Strategi Digital Marketing Perusahaan B2B

strategi digital marketing b2b.png

B2B atau bussiness to bussiness adalah aktivitas transaksi suatu produk atau layanan yang terjadi antara suatu bisnis dengan bisnis yang lain. B2B termasuk sistem yang unik, sehingga membutuhkan strategi digital marketing yang matang.

Pemasaran digital memberi bisnis pada berbagai ukuran akses ke pasar dengan biaya terjangkau. Digital marketing tidak seperti iklan TV atau iklan cetak di media masa. Digital marketing memungkinkan pemasaran yang benar-benar dipersonalisasi dan dapat di ukur secara real-time.  

Perlu kalian tahu perusahaan B2B cenderung memiliki proses yang lebih panjang dalam penjualan produk. Dikarenakan penjualannya dalam jumlah besar dan melibatkan lebih dari satu pengambil keputusan, maka proses penjualan hingga closing pun akan memakan waktu yang lebih lama.

Meskipun pemasaran dilakukan secara digital, tetap dibutuhkan kontak secara langsung dengan customer B2B. Pemasaran digital yang dilakukan biasanya berupa leads atau data calon customer agar dapat Anda hubungi kembali untuk melakukan komunikasi atau negosiasi.

Proses negosiasi dibutuhkan untuk membangun kepercayaan dalam proses penjualan produk B2B. Komunikasi yang baik antar penjual dan pembeli sangat dibutuhkan untuk membangun kepercayaan jangka panjang. 

Selanjutnya begini strategi B2B marketing untuk mengembangkan bisnis secara lebih efektif dan efisien:

  1. Riset dan Penargetan Demografi

    Melakukan riset untuk mengetahui siapa yang akan menjadi target pasar, apa yang mereka cari atau butuhkan, bagaimana mereka berkomunikasi, apa minat mereka, perilaku pembelian, besaran uang yang biasa dikeluarkan, dan seterusnya.

  2. Situs Web yang Menarik dan Informatif

    Website B2B ibarat katalog online yang dapat mempengaruhi keputusan pelanggan dalam melakukan transaksi. Maka dari itu, Anda perlu membuat website yang efektif, baik dari segi kenyamanan pengunjung maupun ketika digunakan untuk melakukan tes, evaluasi, dan optimasi.

  3. SEO Situs Web yang Efektif

    Search Engine Optimization, dalam menjalankan SEO membutuhkan waktu dan kesabaran ekstra, karena hasilnya tidak bisa dirasakan saat itu juga. SEO termasuk investasi jangka panjang. Ketika website Anda dapat ditemukan dengan mudah melalui mesin pencari, maka potensi Anda menghasilkan konversi juga semakin besar.

  4. Aktif bersosial Media

    Buat isi profil media sosial dengan informasi yang relevan tentang layanan dan produk B2B dan pastikan untuk menautkan kembali ke situs web. Konten media sosial harus berisi informasi dan visual yang dapat berinteraksi dengan orang, seperti:
    a. Tips bisnis
    b. Pain point dan solusinya
    c. Fitur keren dari produk / layanan B2B
    d. Cerita-cerita sukses
    e. Foto / testimonial sebelum dan sesudah — terutama video
    f. FAQ

  5. Buat strategi harga yang cermat

    Harga adalah salah satu elemen krusial dalam marketing. Karena itu, Anda perlu dengan hati-hati menentukan harga produk atau layanan yang bisnis tawarkan. Sebelum menentukan harga, hitung berapa biaya produksi hingga break even point. Selanjutnya, survei rentang harga produk di industri yang serupa. Baru setelah itu, tentukan harga yang sesuai.

Itulah kelima poin yang penting diperhatikan dalam membuat strategi digital marketing untuk perusahaan B2B. Keberhasilan strategi ini kembali lagi pada bagaimana cara anda menerapkannya dan memberikan improvisasi yang sesuai dengan bidang bisnis anda. Selamat mencoba!


Previous
Previous

Mengapa Sustainable Brand menjadi Hal yang Penting di 2021

Next
Next

Eiger Blunder, Surat Tegurannya Viral dan Jadi Sorotan