Simak Strategi Branding Aice Ice Cream Menjadi Pilihan Konsumen Indonesia

PT Alpen Food Industry atau yang lebih dikenal dengan perusahaan produsen es krim Aice, menjadi salah satu pendobrak pasar di kalangan merk-merk es krim terkenal lainnya. Dalam 5 tahun terakhir Aice memiliki pertumbuhan yang sangat pesat serta menjangkau semua kalangan masyarakat yang ada di Indonesia. Strategi branding yang dilakukan Aice, tentu menjadi sorotan utama atas keberhasilan-nya dalam melakukan penjualan secara besar-besaran dan menjadikan Aice sebagai salah satu brand ternama saat ini. Kira-kira strategi inovatif seperti apa, yang dilakukan oleh Aice ice cream sehingga dapat menjadi pilihan konsumen Indonesia?

Pertumbuhan Aice Ice Cream

Hadir pertama kali pada tahun 2015 dengan hasil akuisisi oleh PT Alpen Food Industry, produsen Aice langsung bergerak cepat mendobrak pasar es krim yang ada di Indonesia. Pada tahun 2016 hingga 2017 Aice memperoleh peningkatan penjualan sebesar 260%, dan terus bertambah dengan seiring berjalannya waktu. Pada tahun 2018, Aice mendirikan pabrik baru di Jawa Timur untuk mendukung pertumbuhan produksi, serta distribusi ke berbagai daerah di Indonesia. Saat ini Aice juga sudah memiliki berbagai penghargaan yang diraihnya seperti SuperBrand, Top Brand, WOW Brand, dan lain sebagainya. Lebih dari ratusan distributor berskala besar, serta lebih dari 250 ribu warung yang tersebar di seluruh Indonesia juga menjadi salah satu bukti bahwa pasar Aice bertumbuh sangat pesat.

Strategi Branding Aice 

CapEx atau yang dikenal dengan capital expenditure, merupakan dana yang digunakan oleh perusahaan untuk memperoleh, meningkatkan, dan memelihara aset fisik seperti properti, pabrik, bangunan, teknologi, atau peralatan. CapEx sering digunakan untuk melakukan proyek atau investasi baru oleh sebuah perusahaan. Dalam masa pertumbuhannya Aice juga diprediksi akan menghadapi permasalahan besar terkait dengan CapEx, karena Aice merupakan produsen ritel baru yang belum memiliki begitu banyak modal, dalam melakukan investasi properti. Namun hal ini sukses dilewati Aice, dengan bantuan strategi branding yang dimilikinya, Aice menanamkan branding di dalam produknya, bahwa Aice merupakan es krim murah, dengan kelas yang mewah, serta dapat dibeli dan dirasakan oleh kalangan manapun, dan dimanapun.  Dengan menerapkan branding ini Ayce telah membuktikan dengan  memiliki lebih dari 250 ribu pemasar yang tersebar di seluruh Indonesia. Bukan hanya sekedar harga dan strategi pemasaran, namun inovasi di setiap produknya juga menjadi keunggulan tersendiri bagi Aice untuk memuaskan konsumennya. Setiap tahun Aice melakukan riset langsung terhadap konsumennya, guna mengetahui keinginan konsumennya, yang akan diimplementasikan secara langsung kedalam produk-produk terbaru dari Aice ice cream.

Aice menjadi pilihan konsumen Indonesia

Pertumbuhan yang begitu pesat, menandakan bahwa es krim Aice telah menjadi pilihan seluruh konsumen es krim yang ada di Indonesia. Dengan berbagai strategi branding mulai dari harga, konten, serta menyediakan es krim untuk kalangan menengah kebawah, menjadikan Aice sukses dalam menjual setiap produknya, ke masyarakat. Strategi-strategi seperti ini, yang perlu diterapkan diberbagai brand yang ingin masuk ke dalam persaingan pasar di industrinya. Untuk memfasilitasi strategi branding, perusahaan Start Friday Asia siap membantu serta menyediakan layanan branding yang paling tepat untuk setiap perusahaan.

Previous
Previous

Catat! Ini dia Kesalahan dalam menentukan harga

Next
Next

Kapan Saat yang Tepat Untuk Brand Melakukan Rebranding?