Bagaimana Cara Memilih Influencer yang tepat?

Brand owner saat ini banyak sekali yang bimbang karena semakin banyak influencer. Lalu bagaimana cara memilih inluencer yang tepat jika setiap saat kita melihat influencer – influencer yang memiliki akun ribuan bahkan jutaan pengikut baik di instagram, youtube, maupun facebook.

Nah, saat nya Fripipel untuk memanfaatkannya sebagai wadah untuk mengiklankan produk dan branding. Tapi kemudian muncul pertanyaan, gimana sih cara memilih influencer yang tepat agar sesuai dengan kriteria dengan target market brand?

1. Followers
Hal penting pertama yang perlu dilihat adalah followers dari influencer potensial yang ingin diajak bekerja sama. Dengan melihat jumlah followers, membuat Brand Owner dapat mengestimasi seberapa banyak sekiranya audiens yang akan melihatnya, itulah cara memilih inluencer yang tepat jika belum pernah menggunakan jasa influencer.

2. Engagement
Ketika menentukan influencer, sebaiknya jangan hanya terpukau oleh jumlah followers saja. Karena bisa saja, seorang influencer memiliki lebih dari 100 ribu followers namun hanya mendapatkan 100 likes atau 2 komentar saja. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa followers milik influencer tersebut tidaklah original atau menggunakan jasa beli followers. Brand owner yang teliti dapat membedakan hal tersebut dan cara memilih inluencer yang tepat dapat dikonsultasikan dengan tim start friday asia brand consultant.

3. Relevansi Brand
Fripipel perlu untuk memilih dengan tepat influencer mana yang sesuai dengan karakteristik brand-nya. Contohnya, sponsored post dari seorang musisi mengenai alat cukur mungkin tidak mendapatkan atensi yang besar. Maka, seorang pemasar perlu mencari tahu konten apa yang di-posting musisi tersebut dalam seminggu terakhir untuk melihat apakah produk mereka memang tepat dengan apa yang ingin dilihat oleh fans musisi tersebut. Lihat juga posting dari musisi tersebut mengenai produk yang serupa. Dan lihat bagaimana engagement-nya.

4. Riwayat Feed Influencer
Selain engagement, Fripipel juga harus mengetahui brand apa saja yang pernah bekerja sama dengan calon influencer. Hal ini penting, dengan begitu Fripipel dapat memastikan tidak ada kompetitor dari brand. Fripipel, juga perlu memerhatikan feed pribadinya karena feed pribadi yang terlalu banyak sponsored post dapat dianggap spam. Sehingga penting sekali Fripipel melakukan pengecekan riwayat influencer dengan teliti.

Previous
Previous

Mencoba Bangkit dari Kontroversi, Ini Perbedaan Strategi Pemasaran Abercrombie & Fitch Dulu dan Sekarang

Next
Next

Tribes Marketing apakah akan menjatuhkan influencer marketing?