Tren Teknologi 5G, Kapan Indonesia Punya Jaringan 5G?

Jaringan 5G diperkirakan akan hadir di Indonesia pada tahun ini. Dari pemerintah pun sudah mulai berancang-ancang menyiapkan kehadirannya, salah satunya dengan melakukan farming spektrum frekuensi sebesar 1.880 Mhz.

Diperkuat dengan perusahaan teknologi asal Swedia, Ericsson optimis implementasi 5G di Indonesia bisa terwujud pada 2021. Sebab, pemerintah bersama operator seluler telah melakukan investasi besar-besaran misalnya fiber optic.

Selain itu sebagian besar vendor ponsel berlomba menghadirkan smartphone dengan kemampuan 5G dalam beberapa tahun belakangan, pasalnya vendor ponsel seperti Oppo dan Samsung sudah meluncurkan ponsel 5G mereka.

Untuk menghadirkan teknologi generasi kelima tersebut membutuhkan lompatan yang lebih besar dibandingkan saat 3G beralih ke 4G. Oleh sebab itu, Kemenkominfo membentuk gugus tugas pada tahun ini untuk mempersiapkan lompatan ke 5G.  Teknologi Generasi Kelima (5G) diprediksi baru akan hadir di Indonesia sejumlah faktor seperti penetrasi perangkat, aplikasi dan jaringan sudah tersedia.

Apa itu 5G?

Melansir Qualcomm sebuah perusahaan sebuah perusahaan publik asal Amerika Serikat yang bergerak di industri komunikasi, membahasa teknologi 5G adalah jaringan seluler generasi ke-5. 5G dinilai sebagai standar nirkabel global baru setelah jaringan 1G, 2G, 3G, dan 4G.

Teknologi 5G dimaksudkan untuk memberikan kecepatan data puncak multi-Gbps yang lebih tinggi, latensi yang sangat rendah, keandalan yang lebih tinggi, kapasitas jaringan yang masif, ketersediaan yang ditingkatkan, dan pengalaman pengguna yang lebih seragam kepada lebih banyak pengguna.

Tidak jelas siapa penemu 5G. Namun, beberapa perusahaan dalam ekosistem seluler diklaim telah berkontribusi untuk menghidupkan 5G.

Keunggulan 5G?

Teknologi 5G ini didasarkan pada OFDM (Orthogonal frequency-division multiplexing) yang merupakan metode memodulasi sinyal digital di beberapa saluran berbeda untuk mengurangi interferensi. Selain itu, 5G menggunakan interface udara 5G NR bersama OFDM, serta menggunakan teknologi bandwidth yang lebih luas seperti sub-6 GHz dan mmWave.

Seperti 4G, 5G beroperasi berdasarkan prinsip jaringan seluler yang sama. Namun, interface udara 5G dapat lebih meningkatkan fleksibilitas dan skalabilitas yang jauh lebih tinggi.

Perlu kalian tahu perbedaan atanta 5G dengan jaringan seluler generasi sebelumnya, yakni 1G menghadirkan suara analog, 2G memperkenalkan suara digital (misalnya CDMA - Code Division Multiple Access), 3G menghadirkan data seluler (misalnya CDMA2000), dan 4G LTE mengantarkan era broadband seluler.

Melansir Thales Group sebuah perusahaan multinasional Prancis yang mendesain dan membangun sistem listrik dan menyediakan layanan untuk penerbangan, pertahanan, transportasi dan keamanan, membahas penggunaan frekuensi yang lebih pendek, yakni dengan gelombang milimeter antara 30GHz dan 300GHz untuk jaringan 5G adalah alasan mengapa 5G bisa lebih cepat dari 4G.

Tertarik menggunakan ponsel yang sudah 5G?

Previous
Previous

Ekspansi Bisnis Fujifilm: Dari Fotografi ke Skincare

Next
Next

5 Kunci Sukses Jalankan Tranformasi Digital Di Perusahaan