Toko Buku Gunung Agung Terancam Gulung Tikar

Toko buku Gunung Agung, yang merupakan salah satu toko buku terbesar di Indonesia, mengumumkan bahwa mereka akan menutup seluruh gerainya pada tahun ini. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap perubahan perilaku konsumen yang cenderung membeli buku secara daring melalui platform online.

Pandemi COVID-19 menjadi faktor penting dalam penurunan penjualan fisik, yang memengaruhi bisnis ritel secara keseluruhan. Selain itu, Gunung Agung menghadapi tantangan yang lebih besar dalam menjalankan operasional gerai fisik mereka.

Alasan lain untuk penutupan gerai adalah meningkatnya biaya operasional, termasuk biaya sewa dan gaji karyawan. Mereka mencoba untuk beradaptasi dengan meningkatkan layanan daring, namun penjualan fisik yang menurun drastis membuat penutupan gerai menjadi keputusan yang tak terhindarkan.

Penutupan ini juga menandai akhir dari era toko buku fisik Gunung Agung yang telah menjadi ikon dalam dunia perbukuan di Indonesia selama bertahun-tahun. Meskipun keputusan ini menggugah kesedihan bagi penggemar toko buku ini, Gunung Agung berharap dapat terus memperluas keberadaan mereka di ranah online guna memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen masa kini.

Annisa

Annisa is an Account Executive at Start Friday Asia. She work in many fields and help grow their companies by finding leads, closing sales, supporting existing clients, formulating sales strategies, and communicating product value to clients.

Previous
Previous

Baru 1 Tahun Di Indonesia, Sudah Raih Omset Milyaran Perbulan Dari TikTok!

Next
Next

Tone of Voice: Sering Diabaikan Padahal Jadi Kunci Brand Menjadi Kuat Dalam Pasar