Gamification sebagai Strategi meningkatkan Engagement Aplikasi

Untuk mengembangkan bisnis di era digital seperti sekarang, tidaklah cukup hanya dengan melakukan interaksi aktif di media sosial. Tapi dengan adanya permainan dipandang sebagai metode untuk menghilangkan stres dan penat setelah melakukan pekerjaan berat atau sekadar untuk mengisi waktu luang saat santai.

Di sisi lain permainan memiliki andil besar dalam membangun sebuah perusahaan yang sehat. Metode ini disebut dengan gamification. Gamification adalah bagian dari game desain yang mengubah aktivitas atau tugas menjadi mirip dengan game, yaitu dengan memebrikan keuntungan bagi pemainnya dengan memberikan poin, hadiah, misi, quest, dan lain-lain.

Aplikasi-aplikasi yang menerapkan konsep ini juga dapat membuat loyalitas konsumen lainnya untuk meningkatkan kepuasan penggunanya, dan memastikan mereka terus terdorong untuk menggunakannya.

Gamefication terbukti mampu memberikan kesan pencapaian serta kompetisi yang baik untuk para pelanggan. Seperti yang diketahui bersama orang-orang ingin selalu memperoleh imbalan setelah mereka melakukan suatu pekerjaan yang baik ataupun menang dari orang lain. Sehingga, gamification mampu meningkatkan engagement dengan cara yang tepat.

Terakhir, gamification adalah salah satu cara yang baik untuk meningkatkan prospek pada setiap pelanggan. Dengan menerapkan gamification pada apliaksi bisa menciptakan segmentasi calon konsumen agar pemasaran bisa dilakukan secara lebih tepat.

Diantaranya terdapat aplikasi yang menerapkan gamification:

1. Shopee
   Shopee adalah salah satu aplikasi dengan gamefikasi terpopuler yakni Shopee Tanam. Pada permainan itu, konsumen memilih bibit terlebih dahulu untuk ditanam. Bibit tersebut dapat berupa voucher sampai beras 1 Kg, yang nantinya disiram oleh konsumen dengan waktu tertentu. Selain itu untuk mendukung permain itu terdapat goyang Shopee yang juga merupakan kampanye marketing yang menarik dan disenangi banyak orang karena hadiahnya yang menarik, yaitu koin Shopee. Koin Shopee diperoleh dengan menggoyangkan perangkat dan hasilnya dapat dibelanjakan sebagai potongan harga barang.

2. Gojek

Aplikasi lainnya yang baru beberapa tahun ini menerapkan gamifikasi ada Gojek, juga pasti diketahui banyak orang adalah GoPoints yang mengajak pengguna untuk melakukan suwit agar mendapatkan poin setiap menggunakan jasa Gojek. Poin yang dikumpulkan dapat ditukarkan menjadi saldo gopay untuk berbagai layanan Gojek. Selain itu gojek juga terdapat gamefikasi yakni GoGames saat ini telah menyediakan tiga layanan permainan daring dari tiga platform penyedia permainan. Selain Maingame.com, sebelumnya telah ada Mobile Premiere League dan Google GameSnacks.

3. Line

Aplikasi ketiga yang menggunakan gamification sebagai strateginya yaitu Line. Aplikasi chatting ini sudah sejak lama mengembangkan berbagai fitur untuk bermain game seperti line ranger, cookies run, line buble dan masih banyak lagi gamefikasi. Setelah bermain game dan mendapatkan poin, akumulasi poin tersebut dapat digunakan untuk membeli sticker dan tema line yang lucu dan menarik.

Itulah beberapa perusahaan yang menggunakan strategi gamifikasi untuk meningkatkan engagement user pada platformnya. Tertarik mengembangkan strategi gamifikasi untuk platform anda? Rencanakan dengan Start Friday Asia