Strategi Branding yang Bisa Anda Coba Untuk Membangun Image Produk
Apa merek jam tangan yang sedang Anda pakai sekarang? Rolex, Seiko, Philips, William 1985, Casio atau merek lain yang belum terkenal? Lalu jika diberikan secara gratis Anda akan memilih menggunakan jam tangan dengan merek Rolex atau merek lain yang tidak terkenal? Sudah pasti semua orang akan menjawab untuk memilih menggunakan jam tangan merek Rolex. Itu merupakan hal yang wajar, mengingat Rolex merupakan brand yang sudah sangat terkenal.
Namun selain Rolex, mungkin Anda sudah menyadari kalau kini ada jutaan produk yang sejenis. Oleh karena itu, hadirnya brand adalah sebagai identitas yang bisa membedakan suatu produk dengan produk yang lain. brand menjadi segala sesuatu yang terkait dengan perusahaan, produk, dan layanan. Inilah yang harus Anda perjuangankan agar brand Anda dikenal banyak orang. Sehingga orang-orang selalu mengingat brand Anda saat mereka sedang membutuhkan sesuatu. Sayangnya membangun sebuah brand agar dapat dikenal banyak orang tidaklah mudah, tetapi bukan berarti susah. Pasalnya agar sebuah brand dapat dikenal masyarakat dengan baik, memerlukan waktu yang cukup panjang. Selain itu, Anda juga perlu melakukan sesuatu untuk menjangkau calon konsumen dengan cara yang efektif.
Branding menjadi salah satu strategi yang dapat dilakukan dalam rangka proses membangun dan membesarkan brand. Branding sendiri merupakan suatu aktivitas komunikasi dalam membuat karakter ataupun identitas yang bertujuan untuk membedakan suatu produk dengan produk lainnya. Branding diperlukan untuk menciptakan atau mempertahankan image produk pada konsumen. Ketika image dari brand sudah kuat, maka kepercayaan konsumen akan melekat pada suatu produk tersebut.
Strategi branding dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari menyelenggarakan acara atau membuat program promosi untuk menarik perhatian target konsumen agar mau mencoba dan mengkonsumsi produk yang ditawarkan. Strategi branding menjadi bagian yang penting dan menjadi prioritas utama dari sebuah perusahaan untuk menciptakan competitive advantage yang bermanfaat untuk perusahaan dalam persaingan bisnis yang kini makin ketat. Berikut ini adalah beberapa strategi branding tepat yang mampu membuat bisnis Anda lebih dikenal.
Menggunakan Logo yang Memorable
Menyebut salah satu brand sport dunia, Nike misalnya, pasti sudah sangat tidak asing lagi ditelinga Anda. Nike merupakan salah satu market leader yang pamornya telah diketahui oleh masyarakat dunia. Salah satu hal yang menjadi khas dari brand ini adalah logonya yang terlihat seperti sebuah tanda centang. Hebatnya. logo ini ternyata begitu mudah diingat dan melekat dengan brand tersebut.
Dalam branding, menggunakan logo yang sesuai dengan image produk merupakan hal wajib yang harus dilakukan. Hal ini penting dilakukan agar lekat dalam ingatan konsumen. Logo yang sesuai dapat ditempatkan pada setiap marketing material yang disiapkan. Misalnya, dalam kemasan produk, ataupun pada foto profil yang dipasang di akun bisnis media sosial.
Memanfaatkan Media Sosial
Media sosial merupakan salah satu strategi yang paling umum dijumpai untuk bisnis pemula. Menggunakan media sosial sangat bagus untuk menunjang visitor dan pengenalan produk di dunia maya, Anda bisa mencoba Instagram, Facebook, Twitter atau Youtube untuk mulai memperkenalkan bisnis Anda.
Menjadi seorang pelaku bisnis dituntut untuk peka dalam menyikapi perkembangan jaman saat ini, bisa tidak ikut serta dalam pemanfaatan teknologi tersebut akan berdampak pada produk dagangan yang Anda miliki. Semenarik apapun produk yang Anda miliki tidak akan dikenal oleh masyarakat luas dan tidak akan mencapai target yang Anda inginkan.
Sisipkan Nilai Dalam Produk
Mari kita lihat brand Hermes sebagai contoh dalam hal ini. Brand ini memiliki strategi yang bagus, dengan menyisipkan nilai eksklusif di dalam tiap produknya. Hingga sekarang, Hermes bukan hanya dilihat sebagai seonggok tas, melainkan mencerminkan banyak hal.
Mulai dari status ekonomi penggunanya, gengsinya, kisaran harganya yang diatas rata-rata, dan kualitas bahannya yang berskala internasional. Contoh strategi branding Hermes ini mencerminkan pola branding yang baik, sehingga mampu memunculkan keunikan produk di pasaran. Terbukti bagaimanapun bentuknya, selama memiliki merk Hermes orang-orang pasti secara spontan berpikir tentang eksklusifitas dan betapa high class-nya produk tersebut.
Melakukan Soft Campaign
Soft campaign bisa dilakukan di media online maupun media offline. Namun, kini banyak pelaku bisnis yang melakukan soft campaign di media sosial karena jangkauannya lebih luas, terukur, dan biayanya relatif affordable. Misalnya, buatlah konten yang berisi informasi mengenai brand yang ingin dikenalkan. Dengan begitu, konsumen akan teredukasi dan menciptakan image yang baik bagi suatu brand.
Itulah beberapa contoh strategi branding yang baik yang bisa Anda coba dan modifikasi sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Anda ingin memulai melakukan branding terhadap usaha Anda? Serahkan kepada para profesional di Start Friday Asia yang selalu siap untuk membantu Anda menciptakan strategi yang menarik. Konsultasikan dengan kami disini.