Perlukah Sebuah Brand Memperhatikan Brand Activation Untuk Tingkatkan Engagement?
Di era yang serba digital ini, pasar selalu dipenuhi dengan keinginan untuk mendapatkan sebuah user experience dari sebuah brand yang ingin mereka miliki. Hal ini membuat kecenderungan tersendiri bagi pasar untuk membeli sesuatu yang memiliki value atas brand tersebut. Nah, hal ini sudah bisa diatasi dengan mengadakan brand activation.
Secara singkat brand activation merupakan sebuah kampanye atau pemasaran produk ke pasar dengan cara online maupun offline untuk berinteraksi dengan lebih dekat ke penggunanya.
Sebuah brand bisa melakukan kampanye tersebut dengan sekreatif mungkin dan tidak ada batasan bagi mereka tentang seberapa banyak kampanye yang mereka perlukan. Tetapi, yang menjadi masalah bagi beberapa brand tertentu adalah bagaimana mereka bisa membuat kampanye mereka menarik banyak peminat dan mendapatkan simpati dari pasar yang akan mereka tuju.
Dalam menciptakan brand activation ini, baik aktivitas online maupun offline, syarat keberhasilannya sama, yakni: berhasil menciptakan brand awareness, meningkatkan minat konsumen untuk mencoba produk tersebut, serta membangun relationship dengan konsumen.
Bagi industri digital, khususnya digital marketing, brand activation tentunya tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Salah satu poin penting yang harus diperhatikan dalam membangun brand activation untuk meningkatkan brand engagement sendiri adalah riset. Harus ada analisis penelitian terkait konsumen atau target market sebelum brand activation dilakukan. Hal ini cukup penting bagi brand agar mampu mengenal karakter khalayak terlebih dulu agar tidak salah sasaran. Setelah konsumen merasa terikat pada aktivasi digital yang telah dibuat, entah dalam bentuk video atau foto atau apapun sesuai dengan strateginya, maka brand engagement pun telah mulai terbentuk. Dari sinilah brand activation bisa dilakukan secara baik sesuai dengan analisis yang telah dibuat.
Apa Manfaat dan Tujuan Utama Dari Brand Activation?
Tujuan utama dari brand activation adalah untuk menciptakan brand awareness, brand switching, dan brand loyalty di masyarakat. Selain itu, brand awareness menjadi wadah untuk menciptakan komunikasi dua arah antara brand dengan konsumen serta mampu menjadi pembeda sebuah brand dari kompetitornya di pasar bisnis yang kini kian sesak.
Brand activation lebih fokus pada hubungan antar brand dengan konsumen, yakni hubungan emosional. Dengan brand activation, akan tercipta engagement dengan konsumen melalui beberapa strategi pendekatan seperti menggunakan product experience. Dimana nantinya konsumen akan diajak untuk mencoba produk secara personal, serta memberi edukasi mengenai pproduk sehingga konsumen dengan sendirinya akan tertarik untuk membeli produk dan secara otomatis brand pun akan lebih dikenal.
Selain meningkatkan awareness dan engagement dari konsumen yang sudah ada, brand activation juga dapat membantu Anda meraih calon konsumen baru. Mereka akan sadar dengan kehadiran dan keunggulan brand Anda dan memutuskan untuk menjadi konsumen. Hal ini perlu mendapat perhatian lebih dari brand activation, sebab untuk menarik calon konsumen bukanlah perkara yang mudah.