Pentingnya Melakukan Branding Design Untuk Bisnis
Brand atau merek adalah image atau persepsi konsumen tentang perusahaan atau produk yang ditawarkan. Sedangkan branding adalah cara mengkomunikasikan brand perusahaan atau produk kepada konsumen, sehingga konsumen mendapatkan persempsi bahwa brand tersebut merupakan solusi yang terbaik bagi kebutuhan konsumen. Melalui branding, perusahaan ingin memotivasi konsumen dan menciptakan loyalitas konsumen terhadap brand yang ditawarkan, sehingga akan terjadi penjualan secara terus menerus. Dengan brand yang kuat dan strategi branding yang tepat, tentunya diharapkan perusahaan dan produk yang ditawarkan akan meraih kesuksesan.
Agar brand yang ditawarkan menarik, mudah diingat konsumen, dan mampu menciptakan loyalitas konsumen, brand dan strategi branding harus didesain agar komunikatif dan dapat diterima oleh konsumen yang menjadi target pasar brand tersebut. Namun dalam membuat desain branding juga tidak semudah itu. Ada hal-hal dasar yang harus diperhatikan dari awal membuat desain branding agar benar-benar mendetail. Berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Perhatikan Elemen Brand
Dalam membuat sebuah desain branding setidaknya Anda harus memasukkan beberapa elemen berikut ini. Perhatikan secara detail setiap elemen agar bisa membuat desain yang benar-benar sesuai dengan identitas brand Anda.
Nama: Nama merupakan rangkaian kata yang sangat penting untuk mengidentifikasikan perusahaan maupun produknya. Maka nama yang dibuat harus sesuai dengan wajah perusahaan termasuk didalamnya ada visi dan misi perusahaan.
Logo: Logo merupakan elemen penting karena mencerminkan brand secara visual atau termasuk dalam brand image. Pembuatan desain logo tidak boleh sembarangan dan harus konsisten agar mudah dikenali calon konsumen.
Bentuk: Dalam membuat sebuah desain sebenarnya Anda tidak harus membuat desain yang rumit dan sulit dicerna. Contoh saja bentuk dari botol Coca Cola, bentuk produk Apple sangat sederhana namun mudah diingat.
Warna: Warna juga dapat digunakan sebagai lambang dari identitas brand sehingga harus diperhatikan. Pilihlah warna-warna yang sesuai dengan karakter brand-nya, contoh produk anak muda cenderung warna segar dan cerah.
Grafik: Ketika membuat desain branding perhatikan juga elemen grafik di dalamnya termasuk bentuk font. Kalau Anda perhatikan Walt Disney memiliki grafik nama cukup legendaris termasuk juga dengan Coca Cola.
Suara: Branding ternyata dapat didukung dengan adanya jingle yang menyatakan persepsi sebuah brand dengan produk. Konsumen bisa langsung mengenali sebuah produk hanya dengan mendengar jingle seperti contoh es krim Walls.
2. Tentukan brand positioning
Merancang sebuah identitas brand sebagai bagian dari desain branding pertama dimulai dari menentukan brand positioning. Maksudnya adalah menentukan tujuan, posisi, untuk siapa produk dijual dan mengapa harus produk Anda. Menentukan posisi ini sangat penting mengingat saat ini tingkat persaingan sangat ketat dan banyak produk yang sama. Ketika Anda masuk sebagai produk baru sementara para pesaing sudah lama di pasaran. Hal ini tentu sangat menyulitkan bagi Anda masuk ke pasar untuk merebut konsumen dari para pesaing.
Kemungkinan terbesar resiko bangkrut dan tidak bisa diterima di pasar menjadi sangat terbuka. Maka untuk bisa masuk ke pasar sebaiknya kenali dulu tentang brand Anda dan siapa target pasarnya. Tujuannya untuk memberikan pilihan kepada konsumen kalau produk Anda jauh lebih baik dari pesaing. Untuk bisa menentukan brand positioning secara tepat maka sangat disarankan untuk melakukan riset pasar. Setidaknya gali informasi dari riset pasar dan dari para konsumen untuk dijadikan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Riset pasar sangat penting untuk membantu dalam pembuatan desain branding seperti mengetahui budaya. Mengetahui tentang kebiasaan konsumen dan mencari tahu bagaimana ketertarikan terhadap sebuah produk. Riset pasar terbaik adalah memberikan informasi yang sangat membantu untuk menentukan siapa pelanggan utama. Sehingga lebih mudah menentukan target pasar dan sudah pasti target tersebut bisa tercapai.
3. Memilih warna, tipografi, dan grafis pendukung
Warna, grafik, logo, nama, grafis dan beberapa hal yang masuk ke dalam elemen penting dalam membuat desain branding. Maka sangat penting untuk memperhatikan pemilihan warna, tipografi dan grafis pendukung. Ketika membuat desain logo sebaiknya Anda memilih warna misalnya menggunakan 1 sampai 3 warna primer. Cari informasi tentang makna dari masing-masing warna agar dapat menentukan emosi dari setiap pilihan warnanya. Pemilihan tipografi profesional yaitu berkaitan dengan penggunaan font agar memiliki ciri khusus dan berbeda. Sebaiknya jangan menggunakan font mewah, cari font yang mudah dibaca dengan mengatur jenis huruf berbeda.
Sebaiknya sejajarkan teks ke kiri agar lebih mudah dibaca dan jangan pernah mencampur font yang kontras. Jangan juga menggunakan semua huruf besar dan sebaiknya hindari menggunakan kata hubung. Perhatikan pula grafis pendukung untuk memperluas bahasa visual agar lebih mendekatkan diri dengan konsumen. Karena sebuah ikon sangat diperhatikan bahasa visualnya maka ketika melihatnya saja Anda sudah bisa mengenali. Memang ada banyak hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan ketika membuat sebuah desain untuk branding. Hal ini terkadang menjadi kesulitan tersendiri sehingga membuat banyak perusahaan gagal melakukannya.
Untuk meminimalkan resiko kegagalan pada desain branding, Anda bisa menggunakan jasa Branding Design Indonesia seperti Start Friday Asia yang sudah berpengalaman serta memiliki tim hebat yang siap untuk membantu Anda mengembangkan bisnis. Kami telah bekerja sama dengan ratusan brand dan telah menangani berbagai brand problem. Jadi jangan ragu untuk segera konsultasikan dengan kami sekarang juga.