Pengertian Metaverse dan cara kerjanya yang perlu kita tahu

Metaverse adalah sebuah perubahan dunia yang tidak bisa kita hindari. Jika Fripipel mendengar kata metaverse hanya terlihat seperti game, artinya Fripipel belum mengetahui metaverse dan cara kerjanya. Fripel perlu tahu karena Metaverse, cakupannya begitu luas karena mencakup banyak aspek perubahan dalam kehidupan.

Apa Itu Metaverse?
Metaverse adalah dunia virtual 3D yang bisa menghubungkan dan mewakili orang-orang berkomunikasi secara real-time dan berinteraksi lewat dunia maya. 


Di dunia virtual Metaverse, Fripipel dapat melakukan aktivitas layaknya manusia di dunia nyata. Bagaimana jika saat ini Fripipel memiliki tempat tinggal virtual dan menjalani kehidupan seperti biasanya. 

Ketika di metaverse orang-orang bisa melakukan segala aktivitas seperti bekerja, belajar, membeli aset, nonton konser, bioskop, dan sebagainya.

Nah, Fripipel pun bisa melewati kegiatan sehari-harinya, bukan? Fripipel bisa mencoba kehidupan baru di dunia virtual.

Awal muncul Istilah Metaverse

Istilah metaverse mulai muncul pada tahun 1992 dari novel berjudul “Snow Crash” karya Neal Stephenson

Penggambaran dan ceritanya juga mirip seperti apa yang bakal diwujudkan dalam kurun waktu dekat nih Fripipel. Stephenson mendefinisikan metaverse sebagai dunia yang melampaui batas imajinasi. Dalam cerita tersebut, dunia virtual metaverse ini cara memanfaatkan internet dengan kecerdasan tingkat tinggi.

Orang-orang nantinya akan saling terhubung dengan internet melalui virtual reality dan interaksinya pun bisa berdampak pada dunia nyata. Kemudian, Mark Zuckerberg muncul akhir tahun 2021 dan menggegerkan dunia dengan pernyataannya soal metaverse, dan memperkenalkan Meta.

Mark Zuckerberg merebranding Facebook dengan Meta per tanggal 28 Oktober 2021. Pemilihan nama ini tampaknya sengaja agar sesuai dengan rencana mereka selanjutnya, yaitu metaverse.

“Anda seperti berada di sana bersama orang lain di suatu tempat. Seperti benar-benar hadir. Disanalah impian dari teknologi sosial ingin diwujudkan,” kata Zuckerberg.

Bahkan untuk memberi gambaran tentang metaverse versinya itu, ia merilis video berdurasi 77 menit. Fripipel bisa ikut tonton videonya Mark Zuckerberg.

Lalu, Bagaimana Cara Kerja Metaverse saat ini?

Metaverse menggabungkan platform media sosial, content sharing dan marketplace. Dunia seperti inilah yang tampaknya diinginkan oleh Mark Zuckerberg.

Namun yang perlu Fripipel ketahui, untuk mewujudkan dunia seperti itu, perlu ada tiga elemen utama yang mendasarinya, yaitu: 

1. Virtual Reality

VR (Virtual Reality) adalah teknologi yang memungkinkan manusia dapat berinteraksi antar pengguna di lingkungan buatan / dunia virtual.

2. Web 3.0

Web 3.0 adalah wajah baru internet di masa depan dan akan Fripipel rasakan dalam waktu dekat. Pengguna akan memiliki kendali penuh terhadap aset digital yang telah dibuatnya.

3. Blockchain

Web 3.0 hanya bisa berjalan dengan blockchain. Inilah teknologi pencatatan data yang tidak dikuasai oleh otoritas atau entitas manapun (decentralized).

Dari ketiga elemen tersebut maka akan tercipta sebuah lingkungan yang aktivitasnya serba digital. 

Firipipel akan diwakili oleh avatar yang beraktivitas di metaverse selayaknya dunia nyata. Sehingga dunia metaverse ini lebih dari sekadar game.

Fortnite membuktikannya dengan menggelar konser virtual Travis Scott dan Ariana Grande. Game ini dapat mempertemukan penggemar dengan sang penyanyi idola di dalam layar!

Sementara Roblox menjalin kerja sama dengan Nike dan NFL untuk membuat virtual playspace sekaligus toko di dalam game. Jadi para pemain tidak hanya bisa bermain, tetapi juga belanja produk Nike maupun NFL secara virtual.

Dampak Metaverse bagi masyarakat

Ketika dunia berubah maka masyarakat akan mengubah kebiasan manusia, seketika itulah metaverse mulai mengubah pengalaman hidup manusia. Tentu ada hal positif dan dampak negatif dari Metaverse.

Dampak Positif
Tidak perlu khawatir berinteraksi dengan situasi apapun, seperti saat pandemi.
Polusi berkurang karena orang-orang bisa beraktivitas dari rumah.
Meningkatkan pengalaman belajar.

Dampak Negatif
Semakin banyak orang akan masuk dalam kehidupan dalam gelembung.
Dampak buruk penggunaan media sosial akan berkali lipat lebih besar.
Meningkatkan aneka tindak kriminal.

Namun selama teknologi ini belum benar-benar nyata dan dipakai semua orang. Beragam dampak kehidupan tersebut masih dalam perkiraan ya Fripipel.

Lalu, Bagaimana Masa Depan Metaverse?

Teknologi Metaverse cepat atau lambat, akan segera datang. Founder Epic Games, Tim Sweeney, mengatakan kemungkinan baru akan datang 10 tahun lagi metaverse akan mengubah pengalaman hidup manusia.

Perubahan teknologi seperti ini juga bukan tentang Mark Zuckerberg dan Meta semata, sebab banyak pengembang dan perusahaan-perusahaan yang juga bakal terjun ke dunia Metaverse. Bagaimanapun, Fripipel perlu mengetahui lebih dahulu mengenai metaverse dan cara kerjanya agar bisa mempersiapkan diri untuk kehidupan masa depan.

Start Friday Asia brand consultant akan memberitahu informasi dan alasan mengapa bisnis Anda membutuhkan teknologi virtual terbaru untuk bersaing di masa depan. Berhubung Metaverse bukan perubahan yang mudah, jasa konsultasi tentang Metaverse hadir untuk mempermudah Brand dan bisnis dpat melakukan optimasi teknologi web 3.0.

“Haruskah brand saya melakukannya sekarang?”

Tunggu dulu, jangan buru-buru memutuskan. Sebelum itu Fripipel dapat ebrkonsultasi dengan konsultan metaverse start friday asia agar dapat menjelaskan gambaran lebih lengkap mengenai strategi terbaik bisnis masa depan.

Previous
Previous

Coba 5 Aplikasi Untuk Main Metaverse Tahun ini

Next
Next

Saling Sindir Antar Brand, Apakah Boleh?