Pahami Target Audiens Agar Tak Salah Langkah Atur Strategi Brand

Bisnis dan industri memiliki perbedaan yang tetapi ada satu hal yang tetap konstan sepanjang zaman, bahkan sampai di tahun 2023 ini, yaitu adalah kebutuhan untuk menjangkau khalayak yang tepat. Pendorong utama di balik pemasaran dan periklanan selalu termotivasi dengan menemukan audiens, mencari tahu apa yang mereka inginkan dan memikirkan cara untuk terlibat dengan mereka.

Salah satu tantangan terbesar dalam prosess ini adalah menemukan audiens yang tepat. Ini adalah akar kesuksesan karena sekali Anda menemukannya, Anda dapat menindaklanjuti dengan baik. Cara menentukan target audience adalah dengan secara spesifik mengetahui siapa yang cocok dan akan menggunakan produk kita, Bisa berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, tempat tinggal, perilaku konsumsi, status perkawinan dan sebagainya. Pastinya, produk yang Anda buat tidak cocok untuk semua orang. Misalnya produk baju kekinian, pastinya tidak cocok untuk balita dan orang tua. Lebih cocok untuk anak-anak muda, remaja, dan milenial.

Apa itu Target Audience?

Target audience adalah sebuah komunitas atau sekelompok masyarakat yang dipandang sebagai calon konsumen untuk memasarkan suatu bisnis. Biasanya, sebuah perusahaan akan menentukan target audiens mereka berdasarkan klasifikasi, seperti usia, gender, lokasi, minat, dan aspek lainnya. Pada dasarnya, skala target audiens tergantung pada produk yang akan dipasarkan. Semakin banyak bisnis diminati, maka semakin luas juga target audiens yang bisa Anda jangkau.

Bagaimana Target Audience Bekerja?

Untuk melihat bagaimana kinerja target audience untuk bisnis Anda, hal yang harus Anda lakukan adalah memikirkan kebutuhan target Anda secara spesifik. Atau Anda juga bisa memanfaatkan celah tersebut untuk menjadikan produk Anda sebagai solusinya. Semakin spesifik tujuan Anda, makan akan semakin efektif juga dapak dari target audience yang telah Anda tentukan. Pada intinya, target audience Anda adalah media untuk memasarkan produk atau sebagai media untuk menyebarluaskan tentang keberadaan produk Anda. Produk yang relevan dengan target audience biasanya akan lebih mudah diterima dan bisa memiliki daya saing dengan kompetitor. Itulah mengapa, pada akhirnya target audience sangat berdampak untuk pasaran produk Anda di masyarakat.

Manfaat Menentukan Target Audience

Membantu Pengembangan Produk

Jika cara menentukan target audience sudah benar, maka kita tahu pasti sasaran market produk kita siapa. Buatlah survey untuk mendapatkan feedback customer. Mengenai bagaimana tanggapan mereka terhadap produk, kekurangan, dan masukan atau saran lainnya. Data yang diperoleh digunakan untuk pengembangan produk agar lebih baik lagi.

Pemasaran Menjadi Lebih Efektif

Dengan mengetahui siapa yang menjadi target audiens, Anda dapat membuat kinerja pemasaran jauh lebih efektif. Mengapa demikian?

Hal ini karena mengidentifikasi target audience dapat memberikan fokus yang jelas tentang siapa yang akan Anda layani. Brand Anda pun bisa menjangkau pelanggan potensial secara lebih mudah sehingga meningkatkan penjualan sekaligus pendapatan usaha.

Konten Lebih Tepat Sasaran

Cara menentukan target audience yang tepat akan membantu menemukan target konten dengan tepat. Kamu juga bisa membuat konten dengan lebih mudah. Seperti tema konten, topik yang akan diangkat, serta informasi yang akan diberikan. Pesan yang kamu sajikan melalui konten akan mudah sampai kepada audience juga lebih mudah dipahami.

Iklan Lebih Tepat Sasaran

Iklan atau ads merupakan bagian penting dari marketing. Iklan membuat produk kamu diketahui lebih banyak orang. Salah satu komponen iklan yang sangat penting adalah target audience yang tepat. Demografi, jenis kelamin, interest dan sebagainya. Target audience yang tidak tepat membuat biaya iklan membengkak atau tidak mengasilkan penjualan maksimal.

Membuat Merek Lebih Menonjol

Manfaat menentukan target audiens selanjutnya, yaitu bisa membuat merek Anda lebih menonjol di pasar. Hal ini karena Anda hanya akan mengirimkan konten pemasaran kepada kelompok yang memang relevan dengan merek Anda.

Dengan mengirimkan pesan penawaran yang berfokus pada sekelompok orang tertentu, merek Anda akan terlihat lebih unggul daripada pesaing.

Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Bagi Anda yang ingin meningkatkan kepuasan pelanggan, bisa coba menentukan siapa yang akan menjadi target audiens merek Anda. Anda yang mengetahui target audience bisa membuat konten penawaran yang dipersonalisasi.

Melansir laman Adweek, sebanyak 80% konsumen mengatakan bahwa mereka lebih cenderung melakukan bisnis dengan merek yang menawarkan interaksi yang dipersonalisasi. Pelanggan mengharapkan interaksi yang dipersonalisasi dan pengalaman unik. Oleh karenanya, penting bagi merek kamu untuk menunjukkan bahwa bisnismu memahami mereka.

Apa Saja Jenis Target Audience?

  1. Berdasarkan Minat

    Biasanya, jenis target audience suatu bisnis akan didorong oleh minat konsumen. Mengklasifikasikan konsumen berdasarkan minat dapat membantu Anda dalam menghadirkan produk yang menarik konsumen dan menemukan calon konsumen yang loyal untuk bisnis.

  2. Target yang Berpotensi untuk Membeli

    Pada saat menentukan target audience, Anda bisa mengelompokan audiens berdasarkan niat mereka. Anda bisa menjangkau audiens yang berniat untuk membeli produk Anda. Hal ini dapat Anda manfaatkan untuk memasarkan produk berdasarkan stratgei khusus untuk meyakinkan konsumen.

  3. Berdasarkan Subkultur Masyarakat

    Target audience yang satu ini biasanya dikelompokan atas latar belakangnya, seperti ras, agama, suku, atau aspek tertu. Dengan adanya aspek-aspek tersebut, Anda bisa lebih memahami apa yang bisa Anda berika pada mereka.

Bagaimana Cara Menentukan Target Audience?

Saat memulai bisnis, menentukan target audience adalah hal yang paling utama karena berkaitan dengan startegi pemasaran dari bisnis Anda. Berikut adalah cara menentukan target audiencfe yang perlu Anda ketahui.

Analisis Basis Pelanggan Saat Ini

Salah satu cara untuk menentukan target audiens adalah dengan melakukan analisis basis pelanggan yang ada saat ini. Cobalah untuk segmentasikan pelanggan yang ada saat ini dengan membagikan berdasarkan spesifikasi tertentu. Misalnya mengelompokkannya berdasarkan umur, tempat tinggal, dan minatnya.

Selain itu, kamu dapat melakukan wawancara dengan pelanggan. Dengan begitu, kamu bisa memiliki wawasan pelanggan yang lebih dalam. Bahkan, mendapatkan informasi emosional dan membantu kamu memahami mengapa pelanggan terlibat dengan merekmu. Dalam hal ini, kamu juga bisa melakukan survei pelanggan. Hasil survei pelanggan akan memberikan informasi yang cukup luas mengenai orang-orang yang suka dengan produk dan layanan kamu.

Identifikasi Target Audience Spesifik

Spesifik adalah hal yang sangat penting dalam cara menentukan target audience. Semakin spesifik maka target audience juga semakin tepat. Berikut ini beberapa kriteria yang bisa kamu gunakan:

  • Lokasi

Tentukan target audience sesuai dengan lokasi mereka berada atau geografis. Bisa saja kamu menentukan lokasi di seluruh Indonesia bahkan dunia. Karena produk yang dijual online bisa dikirm ke mana saja. Tapi ketika kamu akan membuat promo atau iklan tertentu yang terbatas wilayah atau menargetkan untuk wiayah tertentu maka lokasi harus spesifik. Misalnya kota atau provinsi tertentu. Target yang spesifik juga berlaku untuk produk atau jasa yang tidak bisa dikirim ke tempat yang jauh dan hanya local saja.

  • Demografi

Demografi adalah data atau tulisan mengenai kependudukan rakyat atau manusia. Demografi mencakup jumlah penduduk, persebaran geografis, komposisi penduduk dan karakter demografis. Cara menentukan target audience dari demografi, misalnya dengan menentuka jenis kelamin, usia, status pernikahan, jumlah anak, jenis pekerjaan, penghasilan dan pengeluaran setiap bulan, dan pendidikan.

  • Psikografi

Psikografi berhubungan dengan minat, kebiasaan dan kepribadian seseorang. Beberapa contoh untuk minat, misalnya: suka berkebun, hobi travelling, kolektor barang antic, suka produk alami. Ada juga psikografi berupa sikap atau opini, misalnya: orang yang suka diskon, peduli terhadap kelestarian lingkungan, orang yang menghargai perbedaan dan toleransinya tinggi dan sebagainya. Bisa dibilang psikografi ini adalah gaya hidup seseorang.

Melakukan Riset Pasar dan Tren Industri

Riset pasar dan tren yang sedang berkembang dapat memudahkan Anda dalam menentukan target audiens Anda. Dengan melakukan riset, Anda bisa melihat celah kosong yang bisa Anda manfaatkan untuk peluang bisnis.

Menganalisis Kompetitor

Salah satu cara memenangkan pasar adalah dengan menjadi lebih baik daripada kompetitor yang ada pada kelas yang sama dengan bisnis Anda. Anda bisa mengintip bagaimana kompetitor memasarkan produk dan kepada siapa mereka memasarkannya. Cari celah dan memanfaatkan peluang yang ada.

Gunakan Google Analytics

Tools lainnya yang dapat kamu manfaatkan untuk menentukan target audiens merek, yaitu dengan menggunakan Google Analytics. Google Analytics adalah alat yang dapat memberikan Anda informasi penting untuk menemukan target audience. Dengan Google Analytics, Anda bisa mendapatkan informasi seputar audiens dari situs web bisnis yang terdikir dari jenis kelamin, usia, hingga lokasinya. Informasi penting ini biasanya ditandai dengan berbagai label pada dashboard Google Analytics. Melalui tools tersebut, Anda pun bisa mengetahui siapa saja yang mengunjungi website bisnismu dan apakah konten yang disediakan telah relevan dengan mereka.

Itulah dia beberapa penjelasan tentang target audience yang mungkin bisa membantu bisnis Anda dalam memaksimalkan strategi bisnis Anda karena dengan memahami berbagai jenis target audience tertentu, perusahaan dapat memilih taktik pemasaran yang tepat dan efektif untuk mencapai target audiens. Hal ini juga dapat membantu perusahaan menyesuaikan pesan pemaran dan konten yang lebih spesifik untuk setiap kelompok target, sehingga meningkatkan peluang untuk mencapai tujuan pemasaran.

Namun jika belum begitu paham akan penerapannya, Anda bisa menggunakan jasa konsultan bisnis seperti Start Friday Asia yang telah berkecimpung selama 10 tahun lebih dalam menangani ratusan brand. Jangan ragu untuk konsultasikan bisnis Anda telebih dahulu dengan cara klik disini.

Previous
Previous

Tingkatkan Awareness Brand dengan Brand Ambassador, Apa Saja Tugasnya?

Next
Next

Brand Harus Pilih yang Mana Nih: Evergreen Content VS Trending Content