Mengenal Jenis Website Bisnis Profesional dan Kontennya

Surabaya - Start Friday Asia selalu mengenal jenis website dapat dituju dengan konten dan tampilan halaman awalnya. Sebagian besar website bisnis yang muncul di pencarian google adalah untuk kepentingan komersial. Website profesional untuk bisnis dan jasa. Selain itu Website bisnis merupakan suatu media promosi utama yang ada di dalam internet dan berisi berbagai macam informasi yang tak terbatas jumlahnya.

Mengenal Jenis Website bisnis: Profesional

Berdasarkan sifatnya, website dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  1. Website Statis

    Konten tidak dapat update menjadi teratas dan paling update, selalu saja memerlukan code ulang lho. Sehingga banyak website bisnis yang tidak memerlukan banyak perubahan, seperti company profile dan corporate website.

  2. Website Dinamis

    Layaknya konten social media, konten website harus bisa selalu diperbarui tanpa harus menambah code. Website ini memiliki system CMS (Content Management System) yang berfungsi sebagai sarana untuk menambah, memperbarui, dan menghapus konten website.

Lalu, Bagaimana Start Friday Asia Membuat Website: Konten untuk bisnis kamu?

Jika dilihat dari kontennya, maka website untuk bisnis bisa ada 11 jenis, yaitu:

  1. Mesin Pencarian ( Google )

    Biasanya terdapat kolom kosong pada halaman web yang perlu diisi oleh pengunjung website untuk memulai pencarian.

  2. Blog

    Berisi tulisan-tulisan yang dimuat sebagai posting yang terjadwal. Sebagian blog konten ini akan dipelihara penulis tunggal saja, dengan kata lain sebagian lainnya oleh beberapa penulis supaya kontennya bervariasi. Konten dari blog pun beragam, tergantung dari tujuan penulis membuat blog. Contoh: WordPress.

  3. Networking dan Media Sosial

    Membuat user untuk mudah membagikan berita terbaru, berpartisipasi dalam campaign bisnis kamu, dan menciptakan isi konten promosi langsung dari halaman mereka dan dapat berinteraksi dengan user lainnya. Contoh: Facebook.

  4. Forum

    Berfokus pada interaksi member untuk berdiskusi dan bertukar informasi sesuai dengan topik yang terdapat dalam forum tersebut. Contoh: Femaledaily, Grup chat Line@ (line at).

  5. Portal Berita dan Informasi

    Konten website harus selalu diperbarui setiap hari, jam, menit, bahkan detik. Konsep dan karakteristik jenis ini berbeda-beda karena disesuaikan dengan jenis berita dan target pembacanya. Contoh: Detik (portal berita umum) dan Lilla by Sociolla (portal informasi khusus ibu dan anak masa kini).

  6. Multimedia

    Konten berisi window bagi user untuk melakukan streaming video dan audio tanpa harus mengunduhnya terlebih dahulu. Dapat juga berupa galeri foto-foto. Contoh: Youtube (streaming video) dan Unsplash (galeri foto).

  7. E-learning

    Biasanya dimanfaatkan oleh organisasi pendidikan atau perusahaan untuk menyediakan fasilitas belajar dan pelatihan melalu internet. Contoh: Ruang Guru

  8. E-Commerce

    Berperan sebagai toko virtual di mana para pengunjung dapat melihat, memilih, serta melakukan pembelian berbagai produk yang dipublikasikan. Contoh: E-Bay.

  9. Cloud

    Merupakan pengembangan dari website media sharingWebsite ini memberikan fasilitas penyimpanan sekaligus berbagi file bagi anggotanya. Contoh: Drop Box.

  10. Company Profile

    Website bisnis yang tampilannya simple dan informasinya sederhana, dan menampilkan profil dan produk/jasa, serta portofolio perusahaan, (baca disini untuk lebih lengkap mengenai "strategi website company profile yang mobile friendly").

  11. Corporate Website

    Website bisnis yang cukup kompleks, berisi informasi lengkap mengenai perusahaan secara keseluruhan, baik dari latar belaakng, pengurus, jasa, hingga kegiatan yang dilakukan

Tim Start friday Asia Brand konsultan yang juga bergerak di bidang branding, singkatnya bisa mulai pembuatan website, desain grafis, digital marketing, dan masih banyak detail lain yang kita riset sebagainya.

Jika kamu ingin membangun website untuk personal branding secara pribadi ataupun website bisnis profesional, kami siap untuk mendengar cerita kamu dan apa yang ingin kamu capai di masa depan. Kini, giliran kamu buat jadwal dengan Start Friday Asia, sampai jumpa di brand idea selanjutnya!


Previous
Previous

Strategi Branding di Masa New Normal

Next
Next

Apa Brandmu sudah melekat dihati para Demand Generation?