Perkembangan dunia bisnis yang dibarengi dengan perubahan pola pikir konsumen yang dinamis mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli sebuah produk. Keberadaan konsumen memberikan pengaruh terhadap tujuan akhir pencapaian perusahaan perusahaan, yaitu memperoleh keuntungan atau laba melalui pembelian produk disertai dengan kepuasan konsumen yang akan berakhir dengan terjadinya pembelian secara terus menerus. Karena hal inilah yang menyebabkan perusahaan harus memahami perilaku konsumen yang menjadi penyebab terjadinya keputusan konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk.
Konsumen sendiri menjadi kunci penting bagi seorang pengusaha karena mereka yang mampu mengembangkan sebuah bisnis. Seperti apapun perilaku yang dimiliki oleh seorang konsumen, seorang pelaku usaha biasanya akan mengalah dan melayani konsumen tersebut agar terjadi sebuah proses pembelian yang memuaskan. Perilaku setiap konsumen ini nantinya dapat berbeda-beda karena adanya berbagai hal yang memengaruhi. Baik pengaruh dari dalam konsumen itu sendiri maupun pengaruh dari luar.
Apa itu Perilaku Konsumen?
Perilaku konsumen merupakan suatu tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk serta jasa, termasuk keputusan yang mendahului dan menjadi tindak lanjut dari tindakan tersebut. Dari pengertian tersebut, secara sederhananya perilaku konsumen mengacu pada tindakan yang dilakukan baik secara online maupun offline oleh konsumen sebelum membeli suatu produk atau layanan.
Proses ini mungkin termasuk berkonsultasi dengan mesin pencari, terlibat dengan posting media sosial atau berbagai tindakan lainnya. Penting bagi pelaku bisnis untuk memahami proses ini karena membantu bisnis menyesuaikan inisiatif pemasaran mereka dengan lebih baik dengan upaya pemasaran yang telah berhasil memengaruhi konsumen untuk membeli di masa lalu. Memperhatikan perilaku konsumen dan memasukkannya sebagai pertimbangan saat menyusun strategi pemasaran dan penjualan menjadi sesuatu yang harus dilakukan, khususnya oleh pelaku usaha yang memang jeli dalam melihat peluang. Memungkinkan mereka untuk memaksimalkan kegiatan pemasaran yang dilakukan untuk mendorong angkat penjualan, mendapatkan keuntungan sebesar mungkin dengan biasaya atau pengeluaran seminimal mungkin.
Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku pembelian konsumen yakni:
Faktor budaya — Kebudayaan adalah simbol dan fakta yang kompleks yang diciptakan oleh manusia, diturunkan dari generasi ke generasi sebagai penentu dan pengatur perilaku manusia dalam masyarakat yang ada. Faktor budaya terdiri dri kultur, sub-kultur dan kelas sosial. Faktor-faktor budaya mempunyai pengaruh yang paling luas dan mendalam terhadap perilaku konusmen karena seseorang cenderung akan mengikuti budaya di daerah tempat tinggalnya.
Kelompok Sosial dan Kelompok Referensi — Kelompok sosial adalah kesatuan sosial yang menjadi tempat individu berinteraksi satu sama lain karena adanya hubungan di antara mereka. Sedangkan kelompok referensi adalah kelompok sosial yang menjadi ukuran seseorang untuk membentuk kepribadian dan perilaku. Kedua jenis kelompok tersebut berpengaruh dalam penentuan pembelian barang karena seseorang akan mencari referensi dari produk yang dimiliki anggota kelompok lainnya.
Faktor Persepsi — Persepsi merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut. Ketika seseorang menerima persepsi mengenai suatu produk dengan baik, maka ia akan memiliki persepsi bahwa produk tersebut baik dan akan mencoba produk tersebut.
Faktor Ekonomi — Keadaan ekonomi seseorang juga memiliki pengaruh terhadap perilaku pengambilan keputusan dalam pembelian sebuah produk. Jika orang tersebut sedang memiliki uang yang lebih, maka secara otomatis ia akan memilik produk berkualitas yang harganya lebih mahal. Jika tidak sedang memiliki uang lebih, konsumen akan memilih produk yang harganya cenderung lebih murah atau bahkan mencari produk yang berdiskon.
Dengan adanya definisi dari perilaku konsumen di atas beserta faktor-faktor yang memengaruhinya, maka sebagai pelaku bisnis tentunya Amda dapat memulai menyesuaikan kebutuhan produk terhadap kecenderungan seseorang maupun kelompok yang memiliki perilaku konsumtif tertentu sehingga dapat memperoleh tingkat penjualan yang diinginkan. Namun, jika Anda masih kesulitan untuk menentukan strategi yang tepat, maka Start Friday Asia siap untuk membantu Anda. Kami adalah Brand Consultant yang telah dipercaya oleh ratusan brand sejak tahun 2012. Kami dengan senang hati untuk membantu Anda menentukan tidak hanya strategi yang paling tepat, tapi juga merubah bisnis Anda menjadi lebih maju dan berkembang. Tunggu apalagi, konsultasikan dengan kami sekarang juga.