Manfaatkan Konten Viral Untuk Meningkatkan Awareness Brand

Viral marketing sendiri sebenarnya sudah lama ada namun baru sekarang berkembang pesat setelah era digitalisasi semakin maju. Terutama hadirnya media sosial yang menjadi peran utama dalam memviralkan sebuah konten. Menjadi viral sendiri memiliki sisi positif dan negatif. Dimana brand mampu meningkatkan awareness hingga sales. Namun ketika viral karena hal negatif, seperti kasus Eiger misalnya. Maka reputasi brandmu akan tercoreng dan kehilangan kepercayaan dari konsumenmu Memanfaatkan viral marketing pada saat ini sangatlah diperlukan dalam meningkatkan penjualan, dikarenakan adanya jaringan komunikasi dari orang ke orang untuk menyebarkan pesan pemasaran tentang bisnis online secara mudah. Segala bentuk komunikasi seperti teks, foto, berita, atau video dapat diteruskan melalui email, website, media sosial, dan fasilitas internet lainnya. Lalu sebenarnya apa itu viral marketing? Dan mengapa viral marketing menjadi strategi yang harus dilakukan oleh brand?

Viral marketing adalah strategi pemasaran dengan menampilkan konten marketing yang sedang banyak diminati dan sering untuk diperbincangkan di tengah masyarakat. Contoh konten viral marketing sendiri bisa bermacam-macam, seperti foto, video, artikel, dan sebagainya. Viral marketing mengandalkan audiens sepenuhnya sebagai promotornya. Hal ini karena audiens lah yang nantinya secara suka rela akan menyebar luaskan konten tersebut ke orang lain. Bentuk strategi viral marketing ini merupakan strategi pemasaran yang modern. Terlebih saat ini masyarakat selalu terhubung dengan koneksi internet dan hal inilah yang membuat penyampaian pesan melalui strategi viral marketing lebih cepat penyebarannya.

Lalu apa saja yang harus dilakukan oleh sebuah brand untuk memaksimalkan viral marketing demi meningkatkan penjualan?

1. Social Media Analytics

Memasarkan suatu produk tidaklah mudah, Anda harus mengetahui strategi pemasaran dan melakukan riset pemasaran produk yang efektif dan efisien. Audiens merupakan salah satu orang yang memiliki peran sangat penting untuk Anda jadikan sebagai strategi dalam memasarkan bisnis Anda melalui konten yang Anda buat. Maka untuk itu Anda harus dapat mengethaui konten seperti apa yang mereka sukai. Untuk mempermudah Anda dalam mencari tahu hal tersebut, Anda dapat menggunakan bantuan dari sosial media analytics. Dengan alat ini, Anda akan dipermudah dalam mengumpulkan data dari setiap aktivitas media sosial termasuk melacak performa dari setiap campaign.

2. Target Audiens dan Channel yang Tepat

Sebuah konten tidak dapat viral begitu saja kecuali disebarkan oleh orang-orang yang memang bersedia melakukannya. Oleh karena itu, pastikan Anda menyampaikan pesan yang menarik perhatian target audiens. Kemudian tentukan channel atau platform yang tepat.

3. Hashtag

Penggunaan hashtag menjadi salah satu cara yang akan sangat membantu viralnya sebuah konten. Disamping meningkatkan brand awareness, dengan menambahkan hashtag juuga membuat konten Anda lebih berkesan. Selain itu, keberhasilan dari sebuah campaign juga dapat dengan mudah dilacak.

4. Strategi Trend Jacking

Trend jacking atau pembajakan tren merupakan salah satu strategi marketing yang memanfaatkan situasi atau isu yang tengah naik daun sebagai bahan promosi. Strategi ini sering digunakan sebagai cara untuk melakukan viral marketing.  Pembuatan kontennya pun bisa beragam, mulai dari penggunaan gambar atau video yang menyesuaikan dengan brand itu sendiri.

5. Strategi Sosial Outsearch

Cara terakhir memanfaatkan konten viral yaitu dengan strategi sosial outsearch atau menggunakan jasa para influencer untuk menjangkau orang-orang di sekitarnya untuk membeli atau menggunakan produk/brand Anda. Cara ini terbilang cukup efektif untuk mengiklankan produk atau brand Anda. Dimana para influencer tentunya memiliki followers dan penggemar yang banyak, sehingga lebih mudah untuk menjangkaunya.