Ini Dia Industri Makanan Tersukses Di Muka Bumi!

Industri makanan menjadi salah satu sektor manufaktur andalan dalam memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Capaian kinerjanya selama ini tercatat konsisten terus positif, investasi, ekspor, hingga penyerapan tenaga kerja. Salah satu industri makanan adalah mie instan. Siapa yang tak kenal denga mie instan? Hampir semua lapisan masyarakat tahu dan menyukainya. Selain harganya yang murah, pembuatan mie instan juga cukup mudah dan relatif cepat.

Mie instan sendiri diciptakan oleh Momofuku Ando asal Jepang pada tahun 1958. Ia mencari cara bagaimana sebuah mie akan banyak digemari orang dan diawetkan agar dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Setelah proses yang panjang, akhirnya ia menemukan mie instan. Kemudian mendirikan perusahaan Nissin dan memproduksi mie instan pertama di dunia, dengan jenis mie instan Chicken Ramen. 

Mie instan sendiri masuk ke Indonesia tahun 1968 yang diperkenalkan oleh PT Lima Satu Sankyu (berganti menjadi PT Supermi Indonesia) dan PT Sanmaru Foods Manufacturing Indonesia Ltd. Mie instan menjadi bagian penting dari menu makanan masyarakat Indonesia. Meski  sering dianggap tidak sehat, tetapi kebiasaan makan mie instan masih sulit dihilangkan. Hal inilah yang membuat penjualan mie instan tidak pernah turun.

Berdasarkan instantnoodles.org, pada 2010 permintaan mie instan di Indonesia sendiri mencapai 14,40 miliar bungkus dan terus bertambah tiap tahunnya. Dengan permintaan yang mencapai 14 miliar bungkus per tahun ini, Indonesia masuk ke dalam negara dengan permintaan mi instan terbesar di dunia. Permintaan yang tinggi secara linier ini mendorong tingkat penjualan mie instan. Pada 2003 data euromonitor mencatat penjualan mie instan di Indonesia hanya Rp8 triliun, kemudian melejit menjadi Rp13,7 triliun dalam kurun waktu lima tahun saja. Pada lima tahun berikutnya, penjualan mie instan membukakan rekor baru yaitu Rp22,6 triliun. 

Dominasi pasar mie instan di Indonesia saat ini masih dipegang oleh Grup Salim melalui PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Berdasarkan website Indonesia Investments, mencatat bahwa Indofood menguasai 72 persen pangsa pasar mie instan Indonesia. Wings Group dengan produk andalannya Mie Sedaap, berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 14,9 persen. 

Indofood mempertahankan pangsa pasarnya dengan mengeluarkan produk-produk baru. Tercatat sudah mengeluarkan 19 produk mie instan yang terdiri dari berbagai rasa termasuk mie goreng. Variasi yang menakjubkan dan juga baru seperti mengeluarkan Chitato rasa Indomie Goreng, mie kuah tanpa kuah, dan sebagainya. Indofood menjadi pemain utama pasar mie instan Indonesia. Salah satu keunggulannya adalah jalur distribusi yang sudah mumpuni. Mereka mampu masuk ke pasar-pasar ritel hingga pelosok. Mulai dari warung kecil hingga supermarket besar, semuanya sudah ditembus. Indomie juga menjadi nama generik warung-warung penjual mie instan di pinggir jalan. Konsistensi cita rasa dan varian-varian barunya membuat masyarakat masih sulit berpaling dari produk mie instan Indofood dan Wingsfood. Keunggulan ini tentunya dipadukan dengan agresivitas iklan di media massa. Nielsen mencatat, belanja iklan Indofood dan Wings Food sangat besar hingga kuartal I - 2015. 

Menjadi favorit masyarakat seluruh dunia, mie instan menjadi pilihan tercepat ketika merasa lapar terutama di malam hari. Para produsen mie instan pun terus berusaha keras untuk mempertahankan tahtanya. Mereka tak ingin pangsa pasarnya dicuri oleh para pemain baru. Mengingat kesetiaan konsumen terhadap produk-produk mie instan favoritnya, membuat pemain-pemain baru harus lebih berusaha keras untuk merebut pangsa pasar ini. 

Previous
Previous

Blue Ocean dan Red Ocean, Mana Strategi yang Paling Menguntungkan?

Next
Next

Jarang Diungkit! Pizza War Antara Pizza Hut dan Domino. Strategi Mana yang Paling Ampuh?