Headline Introduction
Misalkan saja, contoh headline disamping kita rubah menjadi “You can’t eat candles, carpets, lightbulb etc” maka unsur menarik serta dramatisnya akan menghilang serta visual yang adapun tidak memberikan impact apapun karena sudah ditunjukkan dalam headline-nya. Yang perlu diingat adalah ketika Anda telah menghasilkan sebuah headline yang tidak mengulang apa yang telah disajikan elemen visual, Anda harus tetap mampu menahan agar headline/elemen visual yang ditampilkan tidak terlalu banyak.
Cobalah untuk mengurangi satu-persatu elemen yang ada pada iklan sampai Anda menemukan kombinasi yang tepat untuk kampanye iklan Anda. Tidak terlalu banyak, namun juga tidak terlalu sedikit. Hal ini biasa disebut juga dengan teknik reductionism yang akan dijelaskan lebih lanjut pada artikel lainnya.
Salah satu elemen yang berperan penting dalam iklan adalah elemen visual. Elemen visual disini dapat berupa foto, gambar, grafik, vektor, diagram, dan sebagainya. elemen visual memiliki penjelasan atau pesan tertentu yang sesuai dengan iklan yang akan disampaikan kepada calon konsumen.
Ketika membuat iklan dengan visual yang menarik yang kemudian dilengkapi dengan headline, maka pada umumnya orang akan membaca headline terlebih dahulu kemudian melihat visual pada iklan. Jika konsumen melakukannya terbalik, melihat visual terlebih dahulu, kebanyakan dari mereka tidak akan tidak akan secara langsung mendapatkan pesan yang disampaikan. Kemudian, biasanya orang akan membaca headline yang akan memberikannya pemahaman tentang apa yang disampaikan dalam iklan tersebut. Ide awal dari penggunaan headline yang menjelaskan elemen visual adalah rasa dramatis dan menarik dari headline yang kemudian diberikan impact-nya dalam elemen visual.
Metode ini akan gagal jika headline yang digunakan tidak mendramatisir penjelasan, namun memberikan penjelasan yang sama dengan visual. Intinya, hindari penggunaan headline yang mengulangi apa yang sudah ada di dalam elemen visual. Hal ini akan lebih mudah dijelaskan dengan menggunakan contoh berikut :
Penggunaan headline minimalis dan elemen visual yang menarik membuat iklan yang satu ini sulit ditandingi
Sebagai tambahan sebagaimana telah sering disebutkan dalam artikel sebelumnya bahwa akan selalu ada pengecualian dalam beberapa hal yang telah dijelaskan. Salah satu contoh pengecualian penggunaan headline yang mengulang apa yang telah ditampilkan elemen visual adalah seperti iklan berikut:
Marty Puris, George Gomes
Meskipun ada argumen bahwa iklan mobil Fiat disamping akan lebih bagus jika merubah satu elemennya (visual atau headline). Akan tetapi elemen visual disini akan kehilangan faktor menariknya tanpa headline, serta akan menyulitkan bagi seseorang yang tidak mengenal orang dalam elemen visual tersebut (Enzo Ferarri), sedangkan headline akan kehilangan rasa “dapat dipercaya” yang diperoleh dari elemen visual. Dan lebih menarik kedua iklan ini dibuat oleh agensi yang sama.