Dagadu : Kekuatan Brand Equity Khas Daerah di Indonesia (Part 1)

dagadu1-762x762.jpg

Membangun brand equity merupakan strategi branding pokok yang wajib dilakukan oleh para pemilik perusahaan maupun brand apabila menginginkan brand atau perusahaan mereka tetap sukses meski banyaknya pesaing dengan produk-produk sejenis yang berusaha menyaingi bahkan menduplikat brand mereka. Brand equity yang kuatlah yang menjadi dasar penopang kesuksesan salah satu brand kaos khas salah satu daerah di Indonesia, yaitu Dagadu yang berasal dari Yogyakarta.

dagadu2.jpg

Kaos Dagadu adalah kaos lokal produksi anak-anak Jogja. Brand kaos ini merupakan brand besutan sekelompok mahasiswa arsitektur Universitas Gajah Mada yang hingga saat ini seakan mendarah daging tersebut ternyata awalnya hanya bermodal 4 juta rupiah saja. Kaos khas Jogja ini berdiri pada tahun 1994 dan hanya memproduksi kaos khas Jogja pada saat itu. Di awal tahun pembuatannya, target konsumen Dagadu hanyalah mahasiswa, mengingat Yogyakarta merupakan kota yang bergelar kota pelajar. Di luar dugaan, respon masyarakat umum ternyata sangat positif dalam menyambut brand kaos khas Yogyakarta ini. Produk-produknya pun kini semakin berkembang. Berbagai merchandise seperti: mug, pin, dompet, tas, topi dan lain-lain bahkan telah diproduksi sebagai inovasi dari brand Dagadu ini.

dagadu3.jpg

Keberhasilan brand Dagadu dari Jogja ini merupakan salah satu contoh brand lokal Indonesia yang sukses karena kuatnya brand equity mereka. Brand equity sendiri sebenernya terbagi dalam dua (2) fungsi utama, yaitu sebagai identitas sebuah brand dan sebagai pengendali pasar. Peran identitas disini jelas telah membawa dagadu sebagai brand yang mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat sehingga membuat brand Dagadu ini sangat diminati. Lalu peran pengendali pasar disini telah membuat Dagadu tetap bertahan ditengah banyaknya brand-brand baru yang berusaha menyaingi dengan membuat produk sejenis bahkan mirip dengan produk-produk Dagadu. Namun karena kuatnya brand equity yang dimiliki Dagadu dengan dua (2) fungsi utama tersebut didalamnya, Dagadu tetap menjadi brand kaos favorit dan selalu diingat oleh para wisatawan, baik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.

Berkat kuatnya brand equity milik Dagadu tersebut, brand ini berhasil mempertahankan kesuksesan brand mereka dengan tak hanya membawa ciri khas daerah dari Indonesia, namun juga berhasil membuatnya selalu diingat para wisatawan sebagai brand khas dari Jogja di tengah banyaknya brand-brand baru yang berusaha menyaingi Dagadu. Bersamaan dengan banyaknya wisatawan asing yang berkunjung ke Yogyakarta lalu membeli dan membawa pulang produk-produk dari brand Dagadu, brand ini pun jelas berhasil memperkenalkan produknya hingga sampai mancanegara tanpa harus mengekspor produk-produk brandnya tersebut.

Previous
Previous

Joger : Kekuatan Brand Equity Khas Daerah di Indonesia (Part 2)

Next
Next

Kenapa Terry Palmer Pantas Disebut Sebagai Brand Internasional?