Creative Advertising Yang (Tidak) Efektif : Apa Produknya?

Creative advertising Sudah banyak sekali iklan yang terlihat tidak original dan tidak kreatif, menjadikannya mudah terlupakan tanpa membawa hasil.  Ada iklan yang dikenal hanya sebagai iklan, dengan kata lain produk yang ditawarkan terlupakan. Hal ini menimbulkan banyak kerugian, baik waktu dan biaya. Kesimpulannya, bahwa membuat iklan yang hanya melekat di benak konsumen saja masih belum cukup, maka dari itu disinilah Branding sangat diperlukan. Namun sebuah branding yang baik tidak menjadi jaminan bahwa produk yang ditawarkan akan terjual.Diperlukan relevansi antara iklan dan produk itu sendiri.Dapat disimpulkan bahwa:

create.png

Sangatlah mustahil, untuk seseorang yang paling kreatif sekalipun menghasilkan satu ide dan langsung berhasil. Penemuan akan sebuah ide itu pastilah sangat sulit, maka dari itu janganlah hanya berfikir akan satu ide yang kreatif, namun tulis sebanyak-banyaknya ide yang kita punya, yang nantinya dapat kita seleksi yang terbaik(yang dikenal juga dengan brainstorming). Dengan kata lain, ciptakan ide dahulu, baru edit kemudian. Yang mana aturan ini akan membawa kita pada aturan selanjutnya.

Good Advertising + Good Branding + Relevansi = Product Selling

Aturan ini dapat anda lakukan pada setiap proses brainstorming Anda. Dalam 10 ide yang Anda buat, minimal ada 1 ide yang brilian. Namun jangan hanya berhenti di angka 10, cobalah sampai sejauh mana Anda mendapatkan dapat membuat ide, 30,40,50 terserah Anda, dan tentunya sejauh kemampuan Anda. Karena semakin banyak ide yang Anda kumpulkan, ide yang tersaring pun akan semakin brilian.

Selanjutnya adalah bagaimana Anda mampu menyederhanakan ide yang telah Anda buat tadi, menjadi konsep yang singkat dan padat yang terpadu dalam satu kalimat. Dengan begitu, ide pilihan Anda akan terfokuskan dengan baik.

Seringkali ada beberapa ide yang menurut kita bagus dan menjadi favorit, tapi tidak begitu menurut Klien. Hal terbaik tentu saja memisahkannya dari ide-ide lainnya. Disinilah kegunaan aturan dari 10 tadi. Karena menghilangkan satu diantara banyak ide akan lebih mudah jika dibandingkan ketika Anda hanya memiliki satu ide saja.

Pernahkah Anda merasa “mentok” ketika Anda sedang mengerjakan sebuah teka-teki silang? Tapi entah kenapa keesokan harinya jawaban tersebut muncul begitu saja di benak Anda. Maka dari itu, inilah pentingnya “mengendapkan” ide yang ada di benak Anda, meskipun tidak harus semalam, namun cukup hanya beberapa saat saja. Karena pada saat Anda tidak berfokus pada ide Anda, akan muncul hal kreatif lain yang Anda pikirkan, akibatnya pikiran Anda akan lebih fresh, pengambilan keputusan Anda akan lebih matang dan penilaian Anda akan semakin tajam.  Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang Director terkenal, Steve Montgomery “I’m thinking about it even when I’m not thinking about it”.

Tentunya ini sudah menjadi hal yang biasa bagi Anda yang bergerak di bidang kreatif. Karena dengan menuliskan ide, ditambah lagi dengan sedikit gambaran sketsa kasarnya, akan ada saat dimana Anda akan bisa menyelesaikan ide tersebut, meskipun sketsa awalnya sangat mentah. Tapi dengan ide yang terdokumentasikan dengan baik, Anda tidak perlu lagi bersusah payah untuk mengingatnya. Jangan lupa selalu sediakan buku catatan kecil dan alat tulis kemanapun Anda pergi, karena Anda tidak akan tahu kapan ide itu akan mendatangi Anda.

Previous
Previous

Creative Thinking Process

Next
Next

Brand Consultant Service