Branding For Start Up: Langkah-Langkah Branding Startup

Setelah pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang apa itu branding dan bagaimana pentingnya branding untuk Start Up, kali ini kita akan membahas langkah langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk membranding suatu Start Up.

  1. Mulailah dengan Visi dan Misi
    Strategi dan keputusan Anda harus didukung oleh Brand Mission. Identitas suatu startup sudah yang terdefinisi dengan baik dapat memudahkan investor sehingga investor tahu persis apa perusahaan itu dan bagaimana posisinya di pasar. Tidak hanya produknya yang memiliki makna, tetapi juga budaya dan cita-cita perusahaan. Ide terbaiknya adalah melihat bagaimana sebuah produk memecahkan masalah orang dan menjadikannya sebagai core identity.
    Apa sih yang istimewa dari produk Anda? Pertanyaan ini penting untuk bisa anda jawab dan masukkan kedalam tujuan anda untuk mendapatkan Visi dan Misi yang paling sesuai dengan perusahaan.
    Cara lain yang dapat dilakukan, anda dapat meminta bantuan dari Branding Consultant untuk menentukan positioning start up anda, menentukan visi misi, dan hal-hal lain yang menunjang eksistensi Start Up anda.

  2. Temukan Brand Personality
    Brand personality adalah gambaran karakteristik dari manusia yang diinjeksikan kedalam suatu Brand. Personality ini sangat penting dimiliki oleh suatu Start Up, karena dapat menunjukkan siapa mereka, bagaimana karakteristiknya, dan apa yang menjadikannya spesial. Terkadang, brand personality ini juga disebut dengan personifikasi brand. Maksudnya ialah jika brand / start up ini adalah orang, ia akan seperti siapa (figur yang dikenal luas) untuk memudahkan orang mengingat dan mengenal Start Up tersebut

  3. Bangun Brand Identity yang Kuat
    Identitas visual menjual produk dan perusahaan. Banyak pengusaha pemula yang keliru mengira bahwa merek dan logo adalah hal yang sama. Sedangkan identitas visual adalah tentang menciptakan gaya visual yang mencerminkan produk, perusahaan, dan cerita Anda. Ini adalah sistem yang membentuk ide tentang perusahaan atau produk. Logo adalah bagian dari sistem ini yang bertindak sebagai simbolnya.
    Logo merupakan solusi grafis yang unik dan perwujudan visual merek Anda. Ini adalah solusi font, warna, dan grafis dari logo yang akan sangat menentukan keseluruhan citra visual bisnis Anda, identitas korporat, desain interior, desain kemasan, dan banyak lagi.

  4. Maksimalkan visibilitas Anda melalui Content Marketing di berbagai Digital Touch Points

Di zaman serba digital, dimana hampir semua orang pertama kali mencari informasi melalui google, penting sekali untuk meningkatkan visibilitas Start Up anda di Internet. Touch pointnya bisa melalui berbagai macam platform seperti gambar diatas, namun situs website dan sosial media bisa menjadi fokus utamanya.
Semakin mudah Start Up anda ditemukan di mesin pencarian, semakin orang akan familiar dengan produk anda. Selain itu, kemunculan ini juga dapat meningkatkan kredibilitas anda dimata user. Kehadiran Start Up anda di sosial media juga dapat menjadi langkah yang menguntungkan. Menurut survei, rata-rata user saat ini menghabiskan waktunya sekitar 5-7 jam perhari didepan layar ponselnya. Ini meningkatkan familiaritas Startup anda dan interaksi dengan audience. Jangan lupa untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai diplatform mana target audience anda berada, agar konten yang disampaikan tepat sasaran.

5. Bangun cerita yang kuat
Mulailah dengan sebuah cerita. Cerita mengenai bagaimana pertama kali kamu berjuang mendirikan startup, bagaimana produkmu dapat membantu menyelesaikan permasalahan marketmu, dan sejenisnya dinilai dapat membangkitkan minat dan emosi. Orang sangat menyukai cerita daripada konten hard selling. Narasi yang relate dengan kondisi dan kehidupan kita sehari-hari akan lebih mudah masuk dan berkesan pada audience dibandingkan dengan konten yang secara gamblang menampilkan produk dan harga.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mulai melakukan branding bagi Start Up?

Memang benar bahwa pada tahap awal pengembangan branding untuk sebuah startup mungkin tidak menjadi prioritas, setelah tahap pembentukan dan penjualan pertama yang berhasil, itulah saat yang tepat untuk melakukan branding sebuah startup. Cara ini akan mengamankan segmen pasar, serta meningkatkan kesadaran produk / perusahaan dan membantu melindunginya dari serangan kompetitor.


Branding bukanlah pengeluaran yang tidak perlu, ini adalah aset Anda

Pernah membayangkan ketika startup yang sukses gagal dan anggaran pemasaran habis karena imagenya yang buruk? Setiap produk yang sukses di pasar pasti akan ditiru, jadi tidak cukup hanya dengan cepat, tapi juga konsisten baik dalam kualitas maupun kuantitas. Ide utamanya ialah bagaimana mengubah startup menjadi produk pasar massal. Branding untuk startup dapat membantu Anda mewujudkan hal tersebut

Branding Anda dibangun berdasarkan kepribadian merek anda, bagaimana produk anda dapat menjadi solusi bagi konsumen, bagaimana Anda berkomunikasi, dan Bagaimana penampilan Anda. Branding bukanlah hasil dari apa yang Anda lakukan, namun lebih kepada apa yang orang lain rasakan terhadap produk Anda.

Ada satu quotes yang paling tepat untuk menggambarkan bagaimana branding bekerja dari Jeff Bezos:

Branding bukan tentang apa yang anda katakan kepada orang, tapi Branding adalah apa yang orang katakan tentang Anda setelah Anda meninggalkan ruangan."

-Jeff Bezos, Amazon

Previous
Previous

Rebranding Burger King, apa yang berbeda?

Next
Next

Brand Make Up NYX Menutup Offline dan Online Storenya di Indonesia