Bagaimana Cara Ralph Lauren Menguasai Pasar?

Apa yang muncul di pikiran anda ketika mendengar nama Ralph Lauren? Mungkin banyak yang mengenal brand fesyen asal Amerika ini dengan kaus berkerah dengan bordiran logo pria sedang melakukan olahraga polo. Nama brand ini berasal dari nama pendirinya, Ralph Lauren, yang memulai bisnisnya dari berjualan dasi, masih eksis hingga kini. Di tahun 2021, Ralph Lauren meraih pendapatan sebesar 4,4 juta Dolar Amerika, dilansir dari Statista

Sejarah Singkat Ralph Lauren

Berawal dari pengalamannya bekerja di Beau Brummell, sebuah manufaktur dasi, dia mengajukan untuk membuat desain dasinya sendiri. Desain-desain yang dia buat terinspirasi dari glamornya Old Hollywood. Tahun 1967, Ralph Lauren mendirikan Ralph Lauren Corporation. Kecintaan Ralph Lauren dengan olahraga membawanya untuk menciptakan brand Polo. Tahun 1972, Ralph Lauren memperkenalkan kaus berkerah yang disebut kaus polo, hadir dengan berbagai macam warna, kaus polo menjadi bagian dari gaya fesyen Amerika.

Ralph Lauren makin terkenal ketika koleksi menswear Polo digunakan dalam film terkenal, The Great Gatsby yang rilis di tahun 1974. Tidak hanya itu, koleksi pakaian Ralph Lauren juga digunakan dalam film-film terkenal lainnya seperti Annie Hall (1977) dan Out of Africa (1985). Hingga di tahun 1986, Ralph Lauren muncul di sampul majalah TIME dan menceritakan perjalannya dalam mendirikan kerajaan fesyen selama 20 tahun Polo berdiri.

Ralph Lauren juga menghadirkan item fesyen lain seperti koleksi untuk wanita, parfum, hingga kebutuhan rumah seperti cat, seprei, dan karpet. Banyak penghargaan dan pengakuan yang didapat Ralph Lauren sebagai desainer legendaris, di tahun 2018, Ralph Lauren merayakan 50 tahun kiprahnya di dunia fesyen, dihadiri oleh tokoh terkenal seperti Anna Wintour, Oprah Winfrey, hingga Hillary Clinton.

Tidak Hanya Menjual Produk, tapi Juga Menjual Gaya Hidup

Ralph Lauren menguasai pasar fesyen dunia dengan tidak hanya menjual produk, namun juga gaya hidup. Ralph Lauren menyebut gaya yang ditunjukkan dari brandnya adalah timeless American style, bahwa pakaian yang dijual Ralph Lauren memiliki gaya yang tidak terbatas oleh waktu.

Ralph Lauren sangat populer di era 80-an hingga 90-an. Melejitnya genre musik hiphop tidak luput dalam kesuksesan Ralph Lauren yang dicintai kaum muda Amerika, mulai dari kumpulan skaters hingga mahasiswa Ivy League. Di era tersebut, koleksi Ralph Lauren yang terkenal ada atasan dengan logo bendera Amerika dan boneka beruang yang disebut Polo Bear, dilansir dari Thrifted.

Setelah itu, Ralph Lauren juga merilis koleksi sportswear yang nyaman digunakan untuk beraktivitas di luar, juga sesuai dengan gaya hiphop yang digandrungi anak muda di era tersebut. Bersamaan dengan digelarnya Olimpiade Barcelona 1992, Ralph Lauren merilis koleksi The Stadium, yang terinspirasi dari pakaian olahraga atlet umur 20-30 tahun. 

Tren fesyen yang cenderung berulang-ulang, apalagi dengan kembalinya gaya fesyen ala tahun 1990-2000 membuat koleksi Ralph Lauren tetap diminati oleh orang-orang yang ingin terlihat gaya dengan koleksinya. Selain koleksi lama, Ralph Lauren juga merilis koleksi techwear atau jenis pakaian yang merupakan persilangan antara fashion millitary dan athleisure dengan tema teknologi, menurut Gadis.

Previous
Previous

Lebaran Telah Usai, Ini Dia Sejumlah Campaign Lebaran Milik Brand yang Memukau

Next
Next

Lakukan Co-Branding Di Tahun 2022, Apakah Masih Berlaku?