Bagaimana Cara Mengatur Strategi Brand Ditengah Krisis Pandemi?
Pandemi yang menghantam hampir seluruh wilayah di dunia yang menyebabkan dampak yang begitu besar diberbagai sektor industri. Banyak brand dari yang kecil hingga yang sudah cukup besar harus gulung tikar karna banyaknya kerugian yang terjadi selama pandemi. Namun tampaknya masih banyak juga brand yang berhasil survive ditengah pandemi, bahkan ada yang bisa membuat suatu inovasi ditengah pandemi. Salah satunya seperti bisnis minuman kopi-kopian yang bahkan hingga saat ini masih banyak yang berhasil bertahan dengan banyaknya pesaing baru yang muncul. Salah satu brand yang masih mampu mempertahankan posisinya ditengah pandemi yaitu Kopi Kenangan.
Sebagai salah satu brand minuman kopi yang telah mendapatkan awareness yang cukup tinggi dimata masyarakat tampaknya cukup membuat Kopi Kenangan bertahan bahkan di tengah krisis pandemi yang tidak kunjung henti. Hingga berada di posisi yang telah didapatkan oleh Kopi Kenangan bukanlah hal yang mudah, butuh strategi yang matang dan tepat agar mampu bersaing dengan banyaknya brand yang memiliki produk yang sama.
Ditengah pandemi ini, ketika banyaknya brand yang mulai menutup franchise-nya hingga memutuskan untuk melakukan PHK pada karyawannya secara besar-besaran untuk menekan biaya perusahaan, Kopi Kenangan justru mampu tetap mempertahan seluruh franchise-nya diseluruh cabang, bahkan Kopi Kenangan telah mengungkapkan ingin menambah 650 gerai lagi hingga akhir 2020 ini. Kopi Kenangan juga berkomitmen untuk tidak melakukan PHK karyawan dengan membuat surat terbuka berjudul "One Cup, One Customer, One Rupiah". Selain itu jajaran pimpinan Kopi Kenangan juga berkomitmen untuk hanya akan mengambil gaji sebesar Rp 1 per bulan mulai dari bulan Maret kemarin hingga krisis pandemi ini berakhir. Sisa dari gaji tersebut akan digunakan untuk mendukung para karyawannya yang terdampak dari krisis pandemi ini.
Selain itu, Kopi Kenangan juga dikabarkan telah menyiapkan dana sebesar Rp 15 miliar sepanjang tahun 2020 untuk membantu berbagai pihak yang terkena dampak dari krisis pandemi ini. Serta dana sebesar Rp 13 miliar digunakan untuk melindungi kesehatan dan keamanan pelanggan, barista serta produk-produk dari Kopi Kenangan melalui pembelian mesin sterilisasi, hand sanitizer, alat pengecek temperatur dan sarung tangan serta masker non-medis. Baru-baru ini Kopi Kenangan juga membuat kampanye yang bertajud "SENANG" atau Sehat Bareng Kenangan yang tujuannya adalah untuk memastikan kebersihan dan keamanan produk dan layanan yang diberikan oleh BAPERISTA (Sebutan barista Kopi Kenangan) kepada para konsumennya. Mulai dari pemastian kesehatan melalui Senang Care Card dan stiker “Aku Sehat”, hingga instalasi 300 Upang UV Waterless Sterilizer yang menjadikan Kopi Kenangan sebagai peritel minuman pertama di Indonesia dengan sistem sterilisasi ini.
Karena saat pandemi ini berlangsung banyak orang yang akhirnya hanya dirumah saja, Kopi Kenangan juga membuat strategi baru untuk pemasaran online agar mampu tetap berinteraksi dan melakukan transaksi dengan konsumennya walau tidak perlu bertatap muka secara langsung. Yaitu dengan mengupgrade aplikasi Kopi Kenangan agar bisa dipesan secara online dan diantarkan ke rumah-rumah para konsumen. Tercatat hingga saat ini sudah ada lebih dari 1jt pelanggan yang terdaftar pada aplikasi Kopi Kenangan. Melalu strategi pemasaran online ini juga diketahui Kopi Kenangan juga mampu meningkatkan angka penjualan mereka karena mampu menjangkau konsumen secara lebih luas.