Dalam era digital yang terus berkembang, peran influencer dalam pemasaran juga telah mengalami perkembangan yang signfikan. Para influencer, yang merupakan individu yang memiliki pengaruh, telah menjadi komponen penting dalam strategi pemasaran modern. Social media influencer dianggap sebagai orang yang mengekspresikan pendapat serta pengalaman mereka dari penggunaan sebuah produk baik dalam jangkauan luas maupun terfokus. Berikut merupakan dampak dari ifluencer terhadap sebuah brand dan juga konsumen.

1. Menjangkau Lebih Banyak Konsumen

Di era digital seperti sekarang peran influencer hampir sama layaknya seorang content creator yang menawarkan solusi atas suatu masalah, sehingga hal tersebut menstimulasi emosi audiens. Influencer akan membuat brand kamu dipromosikan melalui saluran kanal mereka di media sosial. Konten yang dibuat oleh influencer tersebut menjangkau lebih banyak konsumen karena produk kamu akan lebih dikenal oleh audiens mereka, beserta target pasar potensial yang awalnya tidak tahu menjadi tahu.

2. Meningkatkan Brand Awareness

Influencer cennderung memiliki audiens yang loyal dan beragam di media sosial mereka. Dengan berkolaborasi dengan influencer yang relevan dengan industri atau niche tertentu, kontribusi yang dibuat oleh influencer dalam menumbuhkan brand awareness tersebut dapat membuat produkmu lebih mudah menonjol dari kompetitor dan kalangan khalayak yang lebih luas.

3. Meningkatkan Kepercayaan dan Kredibilitas

Influencer dapat membantu brand kamu menjangkau pasar lebih cepat karena influencer telah membangun hubungan, kepercayaan, dan kredibilitas dengan pengikut mereka. Rekomendasi dan ulasan dari influencer dapat memberikan kredibilitas tambahan kepada sebuah brand. 

Para followers seringkali melihat apa yang influencer sedang pakai, dan kebanyakan dari mereka akan tertarik terhadap produk yang digunakan tersebut. Influencer juga dapat melihat insight kebutuhan pengikut dan penggemar mereka, sehingga konten yang diunggah dapat menawarkan nilai dan solusi bagi target konsumen. 

4. Mengarahkan Trafik dan Penjualan

Ketika influencer merekomendasikan suatu produk kepada konsumen, hal tersebut dapat mengarahkan traffic ke situs web dan bahkan meningkatkan angka penjualan. Seperti dalam sebuah campaign yang dilakukan antara brand dan influencer dengan menggunakan tautan afiliasi atau kode promo khusus.

5. Pembentukan Keputusan dan Ketertarikan Emosional

Konsumen sering kali akan mencari informasi dan review tertentu terkait sebuah produk sebelum memutuskan untuk membeli. Pendapat positif dari influencer dapat membantu konsumen dalam pembuatan keputusan, terutama ketika mereka kesulitan membandingkan pilihan. 

Hal tersebut berkaitan dengan terjadinya interaksi secara terus-menerus dengan influencer di media sosial, konsumen dapat membentuk ikatan emosional yang dapat membawa pengaruh positif pada persepsi mereka terhadap merek yang diiklankan oleh influencer tersebut. 

Peran influencer dalam era pemasaran saat ini tidak dapat diabaikan. Mereka memiliki kemampuan untuk menciptakan pengaruh yang signifikan terhadap kesadaran merek, kredibilitas, keterlibatan konsumen, dan bahkan penjualan. Namun, strategi kolaborasi dengan influencer harus diarahkan dengan cermat untuk memastikan kesesuaian, transparansi, dan hasil yang maksimal. Gimana fripipel, adakah influencer yang sangat kamu ikuti?