Menyempurnakan Call-to-Action: Membuat Ajakan yang Menggetarkan Hati Konsumen
Dalam masa menggunakan sosial media untuk mendekatkan interaksi dengan brand. maka diperlukannya interaksi dengan menggunakan format penulisan yang menarik dengan harapan audience atau konsumen dapat tertarik akan brand kita sendiri. berikut cara yang dapat kamu lakukan untuk bisa menggetarkan hati konsumen dalam menggunakan Call-to-Action.
Gunakan Bahasa yang Empati dan Menggugah Emosi: Gunakan kata-kata yang menyentuh perasaan dan menggugah emosi konsumen. Misalnya, gunakan kata-kata seperti "berubah hidup," "berdaya," "pengalaman tak terlupakan," atau "menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri."
Sederhana dan Jelas: CTA haruslah singkat, jelas, dan mudah dipahami. Pastikan konsumen dengan cepat memahami apa yang Anda inginkan dari mereka.
Tekankan Manfaat yang Diperoleh: Beritahu konsumen apa yang mereka akan dapatkan atau manfaat apa yang akan mereka nikmati jika mereka mengikuti CTA Anda. Jadilah spesifik tentang nilai tambah yang mereka peroleh.
Dorong Keterlibatan Aktif: Gunakan kata kerja yang kuat untuk mendorong tindakan aktif dari konsumen. Contohnya: "Bergabunglah sekarang," "Coba Gratis," "Dapatkan Diskon," "Daftar Sekarang," dan sejenisnya.
Tawarkan Keunikan dan Keterbatasan: Gunakan elemen keunikan dan keterbatasan untuk mendorong konsumen agar segera bertindak. Contohnya, "Tawaran terbatas hingga akhir bulan," atau "Segera bergabung untuk mendapatkan akses eksklusif."
Ciptakan Urgensi: Dorong rasa urgensi agar konsumen merasa perlu untuk bertindak segera. Tampilkan penawaran waktu terbatas atau produk dengan stok terbatas untuk memicu respons cepat.
Gunakan Warna yang Menarik: Pilih warna CTA yang mencolok dan berbeda dari palet warna situs web Anda sehingga CTA dapat dengan mudah dikenali dan menarik perhatian konsumen.
Letakkan di Tempat yang Strategis: Pastikan CTA ditempatkan di tempat yang mudah dilihat dan diakses oleh konsumen, seperti di bagian atas halaman atau di akhir konten.
Uji dan Perbaiki: Lakukan uji A/B untuk menguji efektivitas CTA yang berbeda. Perhatikan metrik dan respons dari pengguna untuk mengetahui CTA mana yang paling berhasil.
Pertimbangkan Responsif untuk Perangkat Seluler: Pastikan CTA dapat diakses dan dilihat dengan jelas di perangkat seluler, mengingat banyak pengguna internet saat ini mengakses situs web melalui ponsel pintar.
Berdasarkan cara di atas kamu bisa menerapkan nya dalam postingan brand mu. Namun apabila kamu masih dalam kesulitan dan belum bisa memahaminya. Kamu bisa belajar dan praktek dalam pembuatan postingan dengan menggunakan CTA di Start Friday Asia. kamu akan belajar dalam pembuatan caption dan pemahaman untuk dapat menarik konsumen mu menggunakan Call-to-Action yang menarik.