Magang Story 2022: Belajar Ngonten Hingga Berhasil Jadi The Best Junior Account Executive!
Satu kata yang terlintas dipikiran ketika mendengar kata ‘Brand Consultant’ adalah sesuatu yang penuh dengan ‘pencitraan’.
Katanya, memulai karir dengan mencari pengalaman di sebuah consultant atau agency adalah langkah awal yang tepat karena akan lebih banyak mendapat sudut pandang yang bisa didapatkan dari masing-masing client yang pastinya memiliki karakter yang berbeda pula. Datanglah satu kesempatan untuk bergabung bersama salah satu brand consultant ternama di Surabaya. Apalagi kalau bukan Start Friday. Satu hal yang menarik untuk menjalani program internship disini adalah nama dari brand consultant ini sendiri. Terdengar unik dan mudah untuk diingat. Selain itu kelas nya yang sudah se-Asia karena memiliki 3 kantor; Surabaya, Kuala Lumpur dan Istanbul membuatku yakin bahwa disini akan mendapat banyak pengalaman.
Internship di Start Friday bisa dilakukan dari rumah (WFH) atau bisa juga datang ke kantor (WFO). Berhubung jauhnya jarak antara tempat tinggalku di Bekasi dan kantor Start Friday di Surabaya, maka aku diizinkan untuk full WFH. Hari Pertama setelah perkenalan dengan tim, aku mulai belajar dengan Pak Rochman selaku manager Start Friday Asaia tentang bagaimana cara memberikan solusi agar bisa menyelesaikan persoalaan konten branding dan digital marketing, apa itu briefing, laporan kerja semua aku ikuti satu persatu. Alur komunikasi yang jelas membuatku tidak kebingungan, meskipun mengikuti internship WFH dari jauh.
Disini tidak hanya menambah wawasan terkait brand, tapi semakin tahu bagaimana perusahaan terkemuka di Indonesia dan instansi pendidikan bertahan menyelesaikan persoalan yang dihadapi ditengah pandemi sehingga dapat berkembang, maju, dan menjadi yang terbaik.
Hari pertama dimulai, belajar paham apa itu kompetisi dalam dunia bisnis. Manfaat yang dirasakan setelah menyelesaikan tugas pertama pada minggu itu adalah menjadi lebih mengetahui bagaimana brand hadir untuk memenuhi kebutuhan marketnya, perlahan menjadi paham bagaimana cara brand lain membangun brand image melalui sosial media dan juga mendapat gambaran mengenai hal potensi perusahaan yang seperti apa yang harus ditampilkan, dimodifikasi dari yang sudah ada, dan hal baru apa yang bisa diberikan kepada brand yang baru nantinya. Oh iya, semua rekan kerja dan leader di kantor Start Friday Asia Brand consultant juga ramah dan sangat welcome. Jadi vibes kerja yang positif jadi membuatku semakin semangat.
Apa aja sih yang dikerjakan saat internship?
Pertama pasti belajat mengemas konten, upload, repeat. Eh bukan itu saja, Dateline kejar kejaran bikin feeds plan dan story plan untuk bulan berikutnya bikin keseruan sendiri sama tim divisi lainnya.
Disini, Pokoknya ide tidak boleh habis, kalau habis saat nya riset cari bahan konten dan scrolling sosial media lagi untuk cari ide segar mau bikin konten apa selanjutnya di buat audience brand. Tapi semua terkendali dengan tim yang saling mendukung ide kontennya.
Lalu untuk mengemas story. Karena upload story kita mesti paham bagaimana pakai fitur seru di instagram, karena ternyata bermanfaat banget apalagi untuk naikin angka engagement di instagram. Ternyata, interaksi sama anak SMA melalui konten instagram story terasa seru banget! Jadi senang ingat-ingat masa SMA dulu dan yang bikin senang lagi kalau konten yang dibuat menghasilkan angka insight yang positif atau berwarna hijau semua Whoaa.. 😍
Beberapa minggu setelah dipercaya bergabung untuk membantu dibeberapa project, tugasku berkembang dari cari ide konten yang makin tinggi levelnya, upload, repeat menjadi terbiasa karena pengetahuan jadi lebih luas dengan membuat konten brand untuk kebutuhan yang berbeda seperti permintaan buat poster, cover buku pedoman peserta didik, konten spesial tertentu di website / youtube, membuat digital activity, terlibat untuk menentukan brand strategy bulanan, menulis artikel konten sosial media atau website.
Dalam sebuah pekerjaan yang berhubungan dengan manusia memungkinkan adanya timbal balik yang kurang baik meskipun sudah bersikap baik. Karena setiap manusia memiliki sifat yang berbeda-beda. Itulah nilai yang aku dapatkan selama internship di start friday asia brand consultant.
Pagi menjelang siang datang kabar bahwa ada seorang customer melakukan komplain dan di unggah di sosial media. Jelas hal ini merugikan karena dapat memicu opini publik yang kurang baik terhadap sebuah brand. Pemilik salah satu brand tiba-tiba menghubungiku dan konsultasi mengenai solusi apa yang bisa dilakukan dan bagaimana menghadapi customer tersebut, beliau menjelaskan dengan runut bagaimana kejadiannya. Mata kuliah crisis public relations sangat membantu apalagi disaat genting seperti ini. Meminta maaf merupakan hal yang terlihat sepele namun, sebagai brand apabila memang ada customer yang merasa kurang puas, perkataan maaf penting diucapkan terlepas dari siapa yang salah, itikad baik pasti berujung baik. Setelah mengirim permintaan maaf, langkah selanjutnya membuat instagram story yang berisi bahwa kami sebagai brand menerima segala saran, kritik dan masukan juga bertanggung jawab penuh atas kepuasan setiap pelanggan. Setelah semua usaha dan negosiasi untuk bertanggung jawab dan pemberian compliment akhirnya kasus ini selesai.
14 Februari 2022, all the hard work paid off. Start Friday memberi penghargaan kepadaku sebagai The Best Junior Account Executive. Jujur senang sekali rasanya ketika semua yang aku lakukan memberi manfaat dan bisa membantu orang lain, terlebih lagi apa yang aku lakukan selama ini membantu diriku untuk lebih berkembang lagi melihat semuanya dengan sudut pandang yang belum pernah didapat sebelumnya.
Itulah sedikit flashback pada bulan terakhir masa internship ku. Begitu banyak hal yang aku pelajari selama internship ini. Memang benar branding itu penuh dengan ‘pencitraan’ . Pencitraan bukan sesuatu yang buruk atau penuh kebohongan melainkan sebuah value untuk diingat dan membedakan brand satu dengan lainnya. Terima Kasih Start Friday telah menjadi tempat yang menyenangkan untuk mengenal lebih jauh makna ‘branding’ yang sesungguhnya!