Magang Surabaya 2022; Awalnya Coba-coba, Loh Kok Nyaman?

Kenapa Start Friday Asia?

Sebelumnya tidak pernah terlintas untuk terjun dalam dunia Branding, namun seiring berjalannya waktu secara tidak sadar aku banyak mengimplementasikan hal-hal yang berkaitan dengan “Branding” namun belum betul-betul mendalami bidang tersebut. Akhirnya aku memutuskan untuk sekalian terjun di bidang ini karena saat itu ada suatu proyek perkuliahan yang berkaitan dengan Branding dan aku merasa ini adalah bidang yang cukup menantang namun menyenangkan. 

Akhirnya aku memasuki masa magang dan melihat lowongan Content Writer di Start Friday Asia. Awalnya aku kurang percaya diri, namun aku tetap mencoba karena why not? Dan ternyata Start Friday (SF) adalah jodoh magang pertamaku! Aku mengajukan magang Work From Office (WFO), namun karena minggu pertama magang kondisi kesehatanku kurang baik, aku harus melakukan minggu pertama magang Work From Home (WFH). Awalnya aku merasa skeptis saat akan menjalani magang secara WFH, tentu hal utama yang menjadi concern adalah proses komunikasi bersama tim dan kakak-kakak yang membimbing di kantor. Namun semua hal tersebut ternyata berbanding terbalik, proses komunikasi bersama tim memiliki alur yang cukup jelas dan kakak-kakak pembimbing (dalam istilah perkuliahanku di sebut Site Supervisor) memberikan materi briefing secara ringkas dan terstruktur sehingga mudah untuk dipahami.

Lalu 2 minggu kemudian, aku sudah bisa hadir dan menjalani masa magang secara WFO. Saat itu aku merasa gugup dan sedikit takut, namun lagi-lagi semua hanya pikiran yang tidak terjadi. Lingkungan kantor sangat fun dan orang-orang sekitar cukup friendly. Bahkan kakak-kakak karyawan yang bekerja selalu mengajak teman-teman magang untuk makan siang bersama dan hangout di luar jam kantor. 

Selain Lingkungan Kerja yang Positive Vibes, Apa Lagi yang Aku Dapatkan?

Aku menghandle proyek brand fashion bersama Site Supervisor-ku yang akrab disapa kak Oki. Disini aku belajar proses komunikasi yang baik untuk mendekatkan diri ke Potential Brand Partner. Awalnya memang susah, namun saat proses implementasi banyak hal yang aku diskusikan dan kak Oki selalu membantu untuk memberikan tips dan solusi darurat yang bisa aku coba. Selain itu, aku juga mendapatkan tugas untuk membuat brief feed plan berbagai brand kecantikan. Disini aku belajar untuk mengemas kata-kata marketing istilah aku “menjadi halus dan ngena”. Namun tentu tidak semua berjalan dengan mulus, akan ada fase dimana aku bingung harus menulis apa dan harus memulai dari mana. Saat itu adalah saat dimana aku harus melakukan refresh terhadap otakku, aku terus mencari inspirasi dan banyak membaca referensi yang relevan hingga mendapatkan ide untuk bahan tulisanku nantinya.

By the way, magang di SF gak selalu monoton loh! Ada masa dimana aku bisa jalan-jalan dalam kegiatan luar kantor seperti sesi photoshoot hingga event Grand Launching. Saat sesi photoshoot brand, aku banyak mempelajari hal-hal baru yang berkaitan dengan how to make konten. Saat proses berlangsung, banyak ide-ide kreatif yang bersifat spontan bermunculan, ternyata begini rasanya jadi konten kreator. Aku juga beruntung banget dapat kesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan Grand Launching store salah satu brand di Banda Aceh. Ini merupakan pengalaman baru dan menyenangkan sekali untukku, aku mempelajari begitu banyak hal dalam waktu singkat, seperti cara berkomunikasi dengan klien, koordinasi tim saat acara berlangsung, critical thinking, strategic planning, dan hal-hal teknis lainnya yang bersifat praktik. Kapan lagi coba kalo aku nggak tunjukin kemampuanku sekarang!

Jadi, Worth to Try atau Nggak Nih?

Worth atau tidak tergantung dari tujuan kamu. Kalau aku pribadi, tujuanku adalah belajar dan aku mengakui disini ada sangat amat worth it dan banyak hal yang bisa kamu pelajari dan semua hal yang kamu dapatkan selalu bersifat fresh karena Start Friday adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan Brand Consultant. Hampir seluruh pekerjaan di Start Friday Asia Brand Consultant selalu berkaitan dengan trend dan menggunakan media/tools terbaru sehingga kamu tentu akan tetap up-to-date. Beda sama tempat lainnya yang gitu-gitu saja. Aku juga mengakui bahwa pada saat bekerja, teori dan praktik masih relatif sejalan. Kadang melelahkan, namun asyik dan tidak pernah mengecewakan. Creative Industry is the best place to develop yourself, you can play, try, and create something new everyday!

Previous
Previous

Fripipel Bingung Mau Internship Dimana? Start Friday Asia aja!

Next
Next

Fresh Graduate Kebingungan Setelah Lulus? Simak Cerita Mahasiswa Hubungan Internasional yang Satu Ini!