Jenis-Jenis Konten Interaktif, Cara Jitu Konten Kreator Gapai Audiens Lebih Luas!

Konten interaktif merupakan konten yang mendorong dan mengajak audiens untuk berpatisipasi dalam konten yang kamu buat, bukan sekadar mengonsumsi informasi secara pasif. Jenis konten ini dapat memberikan pengalaman yang tidak biasa bagi audiens, dan membuat sebuah brand lebih berkesan di mata konsumen. Cara ini juga dapat menjadi kesempatan bagi sebuah brand dalam mengumpulkan data tentang audiens mereka untuk strategi perusahaan kedepannya. Berikut adalah beberapa tipe dari berbagai macam interaktif konten yang dapat meningkatkan engagement. 

1. Live Video dan Q&A

Video kini menjadi salah satu jenis konten yang mendominasi di internet, menjadikannya sebagai tipe paling efektif untuk marketing. Dengan live content kamu dapat melakukan interaksi secara langsung dan mengenal audiens kamu dengan lebih baik. Hal itu juga dapat membantu mereka dalam mengenal brand yang sedang kamu tawarkan dengan maksimal. Mendorong dan mengajak audiens untuk do action terhadap sebuah produk yang kita jual.

2. Polling, Pertanyaan Multiple Choice, dan Kuis

Tipe konten ini adalah tipe yang sangat mudah bagi konsumen untuk berinteraksi. Menjadi sangat engaging karena konsumen cenderung suka untuk membagikan pemikiran dan pendapat mereke tentang sebuah topik. Konten interaktif ini telah menjadi bagian dari fitur Instagram Stories yang telah banyak dimanfaatkan oleh para pebisnis dalam mempromosikan merk, dan menjalin interaksi untuk selalu berkomunikasi dengan para audiens mereka. 

3. Animations

Animasi dan motion akan selalu dapat menarik perhatian audiens dan bahkan bisa meningkatkan engagement rate sosial mediamu. Kamu dapat mulai menggunakan GIF, hover effect, hingga dynamic scrolling sebagai bagian dari kontenmu. Hal ini dapat diaplikasikan pada halaman penjualan atau konten yang diharuskan mencantumkan banyak informasi agar tidak membuat audiens merasa jenuh.  

4. Giveaways

Giveaway merupakan teknik marketing konten yang dianggap memiliki efektifitas paling tinggi karena dapat mendorong audiens untuk terlibat secara langsung dengan sebuah merk. Kita dapat menawarkan hadiah dengan beberapa ketentuan seperti follow, sharing content, dan tag teman, dimana hal ini bahkan dapat menjangkau lebih banyak orang yang mungkin belum pernah mendengar tentang merk yang kita tawarkan.  

5. Tabs & Carousels

Konten berupa tab dan carousels digunakan untuk memecah konten yang padat dan penuh dengan teks. Konten ini juga membantu menjaga agar konten tetap teratur dan mudah ditemukan dengan mengklik dan memilih konten spesifik yang sedang mereka cari. Selain itu, jenis konten ini juga akan menambah banyak interaktivitas ke konten yang kita buat, lebih menarik daripada membaca kumpulan teks panjang yang membosankan.

Banyak hal yang perlu menjadi pertimbangan dalam menentukan target audiens. Hal ini memang perlu dikaji lebih lanjut untuk menentukan tipe konten apa yang dapat menjangkau lebih banyak konsumen sekaligus meningkatkan konversi pada situs yang kita kelola. 

Beberapa jenis konten yang telah disebutkan di atas juga dapat mengurangi kegagalan dari sebuah campaign, dan mengoptimalkan penjualan sebagai pebisnis dan pemilik merk yang menawarkan sebuah produk pada konsumen. Hal-hal tersebut dapat kamu pelajari di Start Friday Asia loh! Kamu dapat belajar terkait pembuatan, mengolah, serta memasarkan sebuah konten suatu brand. Berminat? Mari bergabung bersama Start Friday Asia! 

Previous
Previous

Sssstt... Nih, Roket Rahasia Menuju Kesuksesan Jadi Content Creator yang Lagi Booming!

Next
Next

Mendapatkan Jaringan Profesional melalui Magang: Tips Networking yang Sukses