Ingin Menjadi Social Media Specialist Expert? Tanamkan 5 Prinsip Belajar ini!

Startfriday.asia - Menjadi Social Media Specialist Expert sudah menjadi salah satu pekerjaan impian lulusan sarjana maupun creator yang ingin mengembangkan jenjang karir dan profesinya. Masa depan cerah adalah milik orang-orang yang ingin tumbuh dan belajar tanpa keraguan.

Menurut data World Economic Forum, Future of Jobs Report 2020, Ada 50% pekerja industri butuh Reskilling di tahun 2025. Sehingga siapa pun berhak untuk belajar tentang branding, bisnis dan digital marketing, demi meningkatkan kemampuan yang baru untuk dapat bersaing di era digital. Pada periode internship start friday asia membahas berbagai industri dan materi digital marketing, branding, dan bisnis pada tingkat intermediate yang akan memberikan wawasan baru serta pengalaman untuk mengembangkan konten digital yang lebih baik dan profesional. Materi digital marketing, branding dan bisnis yang Fripipel temukan akan sangat cocok untuk dipelajari oleh siaapapun yang tertarik menjadi seorang Social Media Specialist Expert.

Pertama perlu menerapkan metode Ekstra Learning, metode ini perlu Fripipel terapkan dengan cara membaca, mencoba dan mengulang-ulang kembali konten yang sudah ada sampai bisa membuat versi terbaru. Bagaimana jika Fripipel memulai dengan mempelajari Augmented Reality pertamamu sekarang juga! Fripipel bisa mempelajari selengkapnya di program professional internship Start Friday Asia dengan membuat Augmented Reality secara GRATIS!

Kedua Mandiri, Sebagai calon Social Media Specialist Expert yang perlu Fripipel asah yaitu mengandalkan diri sendiri tanpa harus bergantung kepada guru atau mentor. Tantangan masa depan akan terbantu dengan adanya Augmented Reality, sehingga perkembangan teknologi telah membawa perubahan-perubahan besar terhadap pola komunikasi manusia. Bahkan saat ini, tekonologi memegang peranan penting sebagai kontributor penggerak ekonomi. Transformasi digital dan perubahan konten digital marketing ini didukung oleh berbagai jenis teknologi, salah satunya adalah Augmented Reality.

Ketiga Rasa Ingin Tahu, tanpa adanya rasa ingin tahu yang tinggi, Fripipel tidak akan mendapatkan pengembangan konten dan tidak akan bisa menjadi seoorang Social Media Specialist yang sukses. Temukan kunci para digital talent dibidang Augmented Reality yang berkolaborasi dengan Social Media Specialist Expert. Tahukah Fripipel?⁠ Teknologi akan terus bertransformasi, tidak terkecuali dengan Augmented Reality, lho!⁠

Apabila dikembangkan dengan tepat, teknologi ini akan dapat bermanfaat bagi bisnis di berbagai industri dan mampu membuat masa depan menjadi tidak terbayangkan, begitu pun dengan konten-konten dari Social Media Specialist Expert. Bagaimana Augmented Reality menjawab tantangan masa depan?⁠ Jika Fripipel tertarik mempelajari Augmented Reality, Fripipel bisa mulai dengan menggunakan platform Lens Studio dari Snapchat. Menariknya, untuk membuat Augmented Reality di platform tersebut Fripipel tidak membutuhkan coding lho!

Keempat, Tentukan tujuan. pastikan Fripipel sudah berada di jalur yang tepat sesuai dengan minat dan passion ya. Pemanfaatan Augmented Reality telah mencakup berbagai aspek sosial dan kehidupan manuasia mulai dari pendidikan, kesehatan, hiburan, mobilitas dan masih banyak lagi. Menurut Bloomberg Intelligence, Augmented Reality di tahun 2028 akan bernilai lebih dari $252 Miliar dan terus meningkat lho, Fripipel!

Kelima, Gigih. Last but not least, faktor terpenting adalah kegigihan Fripipel yang menentukan berhasil atau tidaknya Fripipel dalam menggapai mimpimu menjadi seorang Social Media Specialist Expert. Eits, tunggu dulu…⁠ Jika Fripipel hanya memiliki cita-cita tanpa dibarengi dengan usaha, tidak akan menjadi apa-apa, lho!⁠ Maka dari itu, coba untuk tanamkan lima prinsip ini agar kamu sukses meraih cita-cita menjadi seorang Social Media Specialist Expert yang memahami pengembangan Augmented Reality di masa depan!⁠

Previous
Previous

Internship Start Friday Asia: Nggak Kebayang kalo Social Media Specialist Bisa On The Top?

Next
Next

Tertarik Jadi Social Media Specialist untuk Brand atau Perusahaan? Kenali Dulu Job Desk-nya!