Update Creative Content Instagram Bisa Bikin Jualan Kamu Makin Laris!
Instagram yang semula hanya sebagai aplikasi social media untuk berbagi photo dan video perlahan mulai beralih fungsi sebagai ajang pembuatan Creative Content Instagram viral.
Orang-orang di Indonesia bahkan menjadikan Instagram sebagai mesin pencari (layaknya Google), eCommerce jual/beli, branding perusahaan dan bisnis, lowongan kerja, rekomendasi makanan/rekreasi/pakaian, gosip, hiburan dan berita, hingga tempat cari cafe terdekat.
Pembuatan CTA atau Call to Action dari Start Friday seringkali ampuh untuk menarik para pembeli di Indonesia, karena mereka cenderung banyak bertanya (di chat, DM, komen) sebelum membeli. Start friday menggunakan format order sebelum memulai chat di Whatsapp untuk mempersingkat waktu chat dengan admin.
Whatsapp bisnis kamu juga akan diberikan format khusus untuk memudahkan pelanggan, Ada beberapa karakter yang digunakan untuk mengubah format pesan chat WA seperti berikut:
* = Bold. Contoh: *tebal*
_ = Italic. Contoh: _miring_
~ = Coret. Contoh: ~coret~
%20 = untuk membuat spasi atau untuk memisahkan jarak antar kata
%0A = untuk menambah jarak antar baris atau untuk memisahkan baris (enter)
Start friday akan berbagi tentang pentingnya meningkatkan follower akun bisnis di Instagram:
Social Proof (bukti kepercayaan oleh orang banyak) yang mengakui kehadiran kamu dan bisnis kamu di digital media.
Popularity. Semakin populer atau dikenal sebuah akun maka akan semakin banyak orang tahu dan berkunjung ke akun tersebut untuk follow dan like postingan kamu.
More follower = More organic reach = More buyers. Instagram akan membagikan photo/video yang kamu upload ke followermu. Otomatis algoritma Instagram juga membagikan post tadi ke orang lain. Frequensinya akan lebih besar jika akun memiliki banyak follower.
Lebih besar market pool (target market) untuk iklan di Facebook dan instagram ads menggunakan Lookalike Audience.
Tim Creative Content Instagram Start Friday mampu menjadikan instagram sebagai alat promosi yang sangat luar biasa buat kamu. Seperti dahulu Facebook atau media social yang lain, banyak sekali berita viral yang berasal dari Instagram. Banyak orang biasa menjadi terkenal atau selebgram (sebriti Instagram) dari Instagram yang membandrol biaya endorse produk kecantikan, produk fashion, dan barang-barang baru.
Wajar saja kalau platform ini dijadikan salah satu target marketing dari usaha kecil-kecilan, hingga perusahaan makanan sebesar Mcd juga membuat Creative Content Instagram yang tidak tanggung-tanggung. Akun Instagram yang efektif adalah akun official yang punya engagement (interaksi) yang tinggi dengan penggunanya. Engagement bisa dilihat dari perbandingan total follower dengan jumlah like (dan comment) dari sebuah post. Misal: follower = 120k, like = 13,2k. Banyaknya followers di Instagram membuat para Conternt Creator berlomba untuk membuat Creative Content Instagram agar banyak yang like, comment dan follow akun mereka.
Jumlah followers Instagram, seringkali dijadikan sebagai tolak ukur kepercayaan sebuah akun bisnis oleh kebanyakan orang. Meskipun secara resmi Instagram sendiri telah memberikan fitur Verified yang ditandai dengan centang biru untuk validasi akun tersebut, para content creator tetap saja harus membuat interaksi diantara followers mereka.