Ubah Persepsi Masyarakat Mengenai Coding, Mandy Purwa Hartono Berambisi Kenalkan Purwadhika
Saat ini, sekolah teknologi informasi masih identik dengan pelajaran yang berat dan kurang keren. Mandy Purwa Hartono yang merupakan direktur pemasaran dari Purwadhika Startup dan Coding School berambisi untuk mengubah persepsi yang sudah tumbuh ditengah-tengah masyarakat tersebut. Itulah sebabnya 6 tahun silam, Mandy memutuskan untuk bergabung dalam lembaga pendidikan yang didirikan oleh sang ayah.
Purwadhika yang berdiri sejak tahun 1987, awalnya merupakan Lembaga pelatihan teknologi informasi yang menawarkan program Pendidikan di bidang hardware design, software design, dan network & communication untuk para anak muda. Kini Purwadhika sendiri lebih dikenal sebagai sekolah startup dan coding.
Pada tahun 2015, Purwadhika melahirkan berbagai program unggulan anyar. Diantaranya Startup Fast Track untuk mempersiapkan para calon pendiri perusahaan startup untuk memiliki keahilan teknikal yaitu coding alias pemrograman. Purwadhika juga memberikan mentorship untuk mengembangkan produk dan startup mereka melalui program keahlian dan inkubasi. Ketika memasuki 2017, Purwadhika berhasil melahirkan pilihan program yang lebih banyak lagi seperti Internet of Things, Job Connector dan beragam kursus singkat di bidang coding, business, dan design.
Job Connector sendiri kini menjadi program unggulan di Purwadhika untuk bidang Web Mobile Development, Data Science and Machine Learning, Big Data and Deep Learning, Digital Marketing, dan UI/UX Design. Dimana para lulusan dari program ini disalurkan bekerja di lebih dari 500 perusahaan hiring partners seperti Tokopedia, Gojek, dan perusahaan startup lainnya. Purwadhika sendiri memiliki misi sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi pada teknologi digital, menyediakan sarana pendidikan untuk menghasilkan generasi yang pintar digital agar tidak tersisihkan tetapi menjadi generasi yang menggapai masa depan yang terbaik.
Mandy juga sempat membeberkan bahwa ia berupaya mempopulerkan Purwadhika dengan berbagai macam strategi seperti menerapkan pemasaran digital dan memperbanyak kegiatan edukasi di lokasi yang sesuai dengan segmen Purwadhika. Contohnya membuat event dari kampus ke kampus, co working space, dan membuat workshop.
Pola pembelajaran di Purwadhika sendiri dibuat praktis dengan menitikberatkan pada praktik dan juga simulasi serta mentoring. Dengan demikian orang yang tanpa latar belakang pendidikan teknologi informasi sekalipun bisa belajar pemrograman dari nol di Purwadhika. Adapun biaya belajar di Purwadhika berkisar dari Rp 15 juta hingga Rp 25 juta untuk program pelatihan selama 6 bulan. Selama ini, latar belakang sekitar 300 siswa Purwadhika yang ada setiap tahunnya sangatlah beragam, dari lulusan SMA, mahasiswa, sampai orang yang mau pensium dan berniat mendirikan stratup menjadi siswanya.