Start Friday Asia Brand consultant

View Original

Tren istilah pada makanan memang tak ada habisnya. Setelah istilah Grass Fed sempat populer di dunia kuliner, yang memiliki arti bahwa konsumen mengkonsumsi daging sapi sehat yang hanya diberi pakan rumput saja. Nampaknya kini telah muncul istilah baru yang menarik perhatian para konsumen. Apalagi saat ini pandemi Covid-19 yang membuat kita jadi lebih peduli dengan asupan makanan dan minuman dalam tubuh. Kita diwajibkan untuk selalu bijak dalam memilih makanan serta minuman yang akan dikonsumsi untuk menjaga tubuh agar tetap sehat.

Memperhatikan label pada kemasan juga merupakan hal yang sangat penting dalam menerapkan pola hidup sehat. Dengan memeriksa label dan bahan makanan dari produk yang akan konsumsi, konsumen akan dapat mengetahui jenis makanan dan bahan makanan olahan yang tidak sehat serta tidak aman untuk dikonsumsi karena mengandung zat aditif atau diproduksi melalui proses manufaktur yang tidak seharusnya.

Clean label hadir untuk mensyarakatkan bahwa suatu produk terbuat dari bahan-bahan alami tanpa bahan artificial, minim proses, serta proses pengelolaannya diinformasikan secara transparan atau dapat diakses dengan mudah oleh konsumen. Di Indonesia istilah clean label memang belum banyak dikenal luas oleh masyarakat, namun di Eropa, sudah banyak masyarakat yang lebih banyak untuk memilik produk dengan kategori clean label di pasaran.

Clean label yang mengungkapkan bahwa konsumen pangan di berbagai negara industri beberapa tahun terakhir sudah mulai fokus mengenai komponen apa saja yang masuk di tubuh mereka dan juga tentang metode produksinya. Hal ini terjadi karena adanya produksi makanan yang dianggap tidak natural dan didorong oleh kekhawatiran terhadap bahan-bahan yang tidak disebutkan dalam kemasannya, atau kontaminasi zat tertentu dalam makanan. Misalnya seperti yang di rilis oleh Clean Label Project dari Amerika Serikat, ditemukan kontaminan industri dan lingkungan, termasuk logam berat, residu pertisida, dan plasticizer pada produk bayi dan balita. Hal serupa juga ditemukan pada wine.

Pelopor Clean Label Di Indonesia

Meskipun di Indonesia belum banyak brand yang mengadopsi clean label pada produknya, namun Re.juve menjadi brand coldpressed juice pertama yang berhasil menerapkannya dan merupakan satu-satunya yang secara konsisten menjalankannya karena ini merupakan core value Re.juve.

Salah satu penerapan konsep clean label yang diterapkan Re.juve adalah memastikan agar konsumen mendapatkan produk berkualitas terbaik sesuai denga napa yang tercantum di kemasan. Apa saja bahan yang Re.juve tulis di setiap botolnya, itulah konsumen dapatkan. Tidak ada satupun bahan yang ditutupi atau disembunyikan. Hal ini dilakukan agar produk aman untuk dikonsumsi dan kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi. Saat ini, kebutuhan nutrisi harus selalu terpenuhi agar tubuh sehat dan prima. Tak hanya itu, untuk membuktikan kokmitmennya dengan konsep clean label yang transparan, Re.juve membuka akses kepada masyarakat untuk dapat melihat semua proses pembuatan melalui program factory visit sebelum pandemic Covid-19. Namun saat ini, Anda bisa melihat kegiatan tersebut melalui kanal Youtube resminya.