Tips Membangun Bisnis Franchise Ala Branding Agency Solo Di Masa Pandemi

Wirausaha merupakan salah satu pekerjaan yang sangat diminati masyarakat Indonesia sampai sekarang. Hal ini dibuktikan dengan semakin maraknya usaha bisnis seperti franchise. Bisnis franchise ini dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan utama atau pendapatan sampingan seperti halnya bisnis franchise yang banyak digeluti kalangan selebriti. Lantas, apa itu franchise?

Franchise adalah bisnis yang tergolong mumpuni dan dapat dijalankan dengan modal minim. Namun, tentu saja disesuaikan dengan jenis franchise yang akan dipilih. Meskipun demikian, bisnis franchise juga memiliki peluang untung dan rugi yang sama dengan jenis usaha lainnya. Untuk itu, bagi pemula yang berencana membuka bisnis franchise sebaiknya mengetahui rules apa saja yang harus dipahami dalam bisnis ini atau menggunakan bantuan dari jasa branding consultant Solo seperti Start Friday Asia yang telah berpengalaman selama 10 tahun dibidangnya.

Dalam bisnis franchise, sang penerima laba atau franchisee membayar bisnis lain yang disebut sebagai franchisor atau pemilik waralaba untuk menggunakan model bisnis dan merek dagang pemilik waralaba. Pada umumnya, pemilik waralaba akan menawarkan berbagai macam bantuan kepada penerima waralaba seperti pelatihan, pelayanan dukungan, dan periklanan. Menjadi penerima waralaba, memungkinkan Anda bekerja untuk diri sendiri, tetapi tidak sendirian. Anda adalah bos dalam sebuah bisnis franchise, tetapi pemilik waralaba biasanya memberi template yang bisa Anda ikuti. Templete ini akan membantu menyederhanakan proses memulai dan mengembangkan bisnis Anda.

Keuntungan Menjalankan Bisnis Franchise

  1. Bisnis franchise pada umumnya didukung oleh training (pelatihan) dan konsultasi langsung pada franchisor bilamana terdpat kesulitan saat menjalankan bisnis.

  2. Bisnis franchise memiliki konsep bisnis yang jelas sehingga franchisee tinggal meniru konsep utama.

  3. Menggunakan sistem yang dapat dipercaya dapat membantu kontrol bisnis.

Kekurangan Menjalankan Bisnis Franchise

  1. Jika Anda tidak hati-hari saat memilih franchisee dan terlanjur menyetor biaya dalam jumlah yang besar bisa menyebabkan gulung tikar.

  2. Sebagian franchisor telah menetapkan keuntungan bagi hal. Namun, tak jarang franchisor tidak bertanggung jawab saat franchisee mendapatkan kesulitan dalam menjalankan bisnis.

  3. Apabila franchise utama menghadapi masalah, maka secara langsung akan memberikan dampak negative kepada franchise lainnya.

Tips Memulai Bisnis Franchise

Menentukan Produk yang Disukai Oleh Masyarakat

Syarat mendirikan franchise adalah dengan menemukan produk seperti apa yang akan disukai oleh masyarakat, juga tidak hanya sekedar disukai melainkan juga bisa digunakan oleh masyarakat dalam waktu yang lama atau menjadi kebutuhan bagi orang banyak. Jangan sampai Anda salah dalam memilih produk usaha, maka usaha akan sulit berkembang. Juga akan lebih baik jika pengusaha memilih bidang usaha yang disukai, pasti akan menyenangkan jika menjalankan suatu pekerjaan berkaitan dengan hal yang pelaku bisnis sukai.

Tetapkan Rencana Bisnis dan Goal

Sebelum menjalankan bisnis franchise, jangan lupa untuk menetapkan terlebih dahulu rencana bisnis Anda, termasuk soal anggaran keuangan. Dalam rencana bisnis wajib tertera angka real dari biaya-biaya yang akan dikeluarkan. Oleh sebab itu, sebelum membuat rencana bisnis termasuk anggaran keuangan maka perlu dilakukan praktek langsung atau dengan konsultasi dengan jasa branding consultant Solo.

Meskipun bisnis franchise adalah bisnis turunan yang pastinya akan mengikuti ciri khas franchise utama, namun tidak ada salahnya untuk memodifikasi sistem yang ada. Lakukan beberapa uji cob ajika dianggap perlu untuk mencapai goal bisnis Anda.

Buat Standar Operasional Prosedur (SOP) yang Jelas

Standar Operasional Prosedur atau SOP dalam mendirikan sebuah bisnis haruslah jelas sebagai acuan dan penentu standar kualitas produk dan juga pelayanan.

Pelajari Penawaran Franchise

Setelah merasa cocok dengan brand tertentu, maka pelajari lagi penawaran franchise dan analisa investasi, berapa besarnya, apa saja keuntungannya, berapa omzet dan laba perbulan. Termasuk yang paling penting adalah support yang diberikan serta manajemen perusahaan tersebut sebab ketika menajemen mengelola dengan baik, bisnis waralaba pun akan tumbuh baik. Jangan lupa juga bandingkan satu brand dengan lainnya baik dari sisi investasi maupun keuntungan dan support sistem. Terakhir, tentu saja harus diskusi dengan keluarga dan pasangan untuk menentukan pilihan dari bisnis yang ada. Ambil yang risikonya paling kecil dan paling sesuai.

Jenis Waralaba yang Terdapat di Indonesia

Setelah Anda mengetahui apa saja tips dalam memulai usaha waralaba, maka selanjutnya kami akan menjelaskan kepada Anda apa saja jenis waralaba yang terdapat di Indonesia dan sering Anda temui.

Franchise Produk

Jenis waralaba satu ini menawarkan produk berupa barang, misalnya seperti pakaian, minuman, makanan dan lainnya. Biasanya franchise makanan sangat digandrungi oleh pelaku bisnis, sebab peminatnya cukup banyak dan terbukti mendapat banyak keuntungan.

Makanan dan minuman menjadi kebutuhan utama bagi manusia, sehingga jenis produk ini akan selalu dibutuhkan. Anda bisa memilih franchise produk, jika berminat untuk membuka usaha franchise atau bergabung dengan pemberi franchise.

Franchise Jasa

Di Indonesia sendiri sudah banyak perusahaan franchise jasa, seperti tempat bimbingan belajar, salon, jasa ekspedisi dan lainnya. Dengan menjalankan usaha dalam bidang franchise jasa, pelaku bisnis juga perlu memperhatikan apakah bidang usaha yang Anda pilih diminati oleh masyarakat atau tidak.

Franchise Gabungan

Jenis waralaba selanjutnya adalah gabungan, dimana perusahaan membuka usaha franchise produk dan jasa menjadi satu. Tentunya jenis franchise ini, berjalan sesuai dengan dasar hukum waralaba yang berlaku di Indonesia. Jenis franchise satu ini terbilang cukup menguntungkan, jika Anda menentukan bidang usaha yang sesuai. Cukup banyak perusahaan yang menjalankan bidang usaha jenis ini. Seperti halnya salon yang menjual produk kecantikan pada tempat usahanya.

Previous
Previous

Lakukan 3 Tips Ini Untuk Membuat Strategi Branding yang Sukses!

Next
Next

Pemilik Brand harus Menggunakan Digital Advertising Agency Jakarta