“Citra adalah seperangkat keyakinan, ide, dan kesan, yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu objek.” - Kotler

Brand image adalah sebuah representasi dari keseluruhan persepsi terhadap brand. Brand image berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap sebuah brand. Secara sederhana brand image adalah apa yang konsumen pikirkan dan rasakan ketika mendengar atau melihat sebuah brand. Image konsumen yang positif terhadap suatu brand lebih memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian. Brand yang lebih baik juga menjadi dasar untuk membangun image perusahaan yang positif.

Peningkatan kualitas merek ini sendiri dilakukan secara berkepanjangan dan terus menerus guna mempertahankan loyalitas konsumen. Langkah ini sangat penting bagi sebuah bisnis agar dapat bertahan dalam situasi persaingan yang kini makin ketat. Jika Anda tidak bisa membangun brand image yang kuat, maka kompetitor dengan mudah akan mengambil perhatian para konsumen. Normalnya jika suatu bisnis, produk atau jenis layanan mendapatkan citra merek atau brand image yang baik maka tingkat pembelian akan meningkat dan akan menjadi brand top of mind saat konsumen memikirkan barang atau jasa dari brand tersebut. Misalnya saat kita berpikir tentang minuman bersoda, hal pertama yang ada di pikiran kita adalah Coca Cola, atau pada saat kita memikirkan brand consultant terbaik, hal pertama yang ada dipikiran kita ada Start Friday Asia.

Cara terbaik dalam membangun dan mempertahankan brand image yakni melalui pendekatan dengan konsumen yang menggabungkan unsur seperti media digital sebagai objek dan strategi pemasaran sebagai subjeknya. Namun perlu diingat bahwa baik atau buruknya citra perusahaan bisa bergantung pada banyak hal. Karena perusahaan memiliki jangkauan yang cukup luas. Berbagai komponen dari brand image yang perlu Anda perhatikan adalah sebagai berikut:

1. Atribut suatu produk (product’s attribute)

2. Keuntungan yang akan didapatkan oleh konsumen (customer benefits)

3. Karakter dari brand (brand personality)

Jika Anda sudah mengetahui komponen-komponen dari brand image, berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memperkuat brand image bagi bisnis Anda.

Identifikasi Target Konsumen

Langkah pertama adalah dengan mengidentifikasi target konsumen. Anda bisa menentukan target konsumen berdasarkan umur, behaviour, lokasi geografis, dan budaya sesuai dengan kebutuhan pemasaran Anda. Penting untuk menentukan target sesuai dengan konsumen Anda secara lebih spesifik. Anda juga perlu mengetahui berbagai kelompok konsumen yang Anda targetkan untuk menyusun strategi pemasaran yang efektif. Sehingga nantinya Anda juga bisa menyediakan langsung kebutuhan yang diperlukan dan menjawab segala permasalahan yang timbul dari konsumen.

Karakter Brand

Brand Anda tidak mungkin berdiri sendiri atau memiliki produk pesaing. Mungkin brand Anda hadir untuk menutupi kekurangan dari kompetitor Anda. Karena itulah perusahaan membutuhkan identitas pembeda dengan para kompetitornya. Adanya citra bisnis yang berbeda akan membuat perusahaan akan lebih menonjol, terlebih lagi jika brand yang dibuat memiliki karakter yang unik. Karakter yang melekat pada brand ini sebaiknya dipertahankan sampai akhir untuk menunjukkan konsistensi dari perusahaan. Membangun sebuah karakter brand itu bukan tugas yang mudah. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda melakukannya dengan cara brainstorming bersama anggota tim untuk mendapatkan karakter yang kuat sebagai pembeda.

Brand Message Delivery

Setelah menentukan karakter dari sebuah brand, penting bagi perusahaan untuk menyampaikan karakter yang telah mereka persiapkan kepada para konsumen. Cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan hal ini adalah dengan membuat logo, content marketing, hingga menciptakan mascot dan slogan. Karakter brand yang telah disiapkan sedemikian rupa akan dikemas dalam sebuah perwujudan yang lebih memudahkan konsumen untuk lebih mengenal brand tersebut.

Media Sosial

Saat ini hampir seluruh konsumen menggunakan media sosial tidak hanya untuk melihat produk yang sedang mereka cari tapi juga berinteraksi dengan brand favorit mereka. Dengan pengemasan akun media sosial yang menarik, ini akan meningkatkan traffic konsumen dan brand image bisnis Anda. Tidak hanya itu, menggunakan kekuatan influencer juga bisa menjadi salah satu tips yang paling segar dan inovatif untuk dilakukan pada era saat ini. Influencer kini dapat menjadi pertimbangan yang kuat bagi sebuah brand sebagai strategi mereka untuk meningkatkan brand image. Apalagi jika influencer tersebut memiliki followers ratusan ribu hingga jutaan, maka secara otomatis brand tersebut jadi lebih dikenal secara luas dan lebih membantu memperkuat brand image yang telah dibangun.

Konsisten

Tidak mudah untuk membangun sebuah brand image yang kuat. Tapi ketika Anda membangunnya secara konsisten, tentu pasti akan membawa bisnis Anda menjadi lebih unggul dan selalu melekat di hati konsumen. Konsistensi yang dilakukan oleh perusahaan bisa dilakukan dengan cara mempertahankan kualitas produk, mempertahankan karakter brand, mempertahankan hubungan baik dengan konsumen, dan berbagai aspek lainnya.

Nah itulah beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan untuk memperkuat brand image bisnis Anda. Selalu ingat bahwa sebuah brand harus selalu pandai dalam mengambil strategi, memahami pasar, dan juga rajin berinovasi agar atensi konsumen tetap terjaga. Salah satu cara berinovasi di era modern semacam ini adalah dengan memanfaatkan kinerja dari brand image. Jika Anda masih kesulitan dalam melakukan pengelolaan brand image karena proses dan strateginya yang masih belum teratur, percayakan saja pada Start Friday Asia yang merupakan Brand Consultant terbaik se-Indonesia. Kami telah bekerjasama dengan ratusan brand dan telah berdiri lebih dari 10 tahun. Jangan ragu untuk konsultasikan bisnismu dengan kami, dengan cara klik disini.