Tampil Di Drama Korea, Packaging Brand Lokal Ini Malah Dipertanyakan. Ada Apa Ya?

Baru-baru ini, salah satu episode dari drama yang dibintangi Song Jong Ki, Reborn Rich, berhasil membuat heboh para penggemar karena penampilan produk dari salah satu brand skincare Indonesia, Scarlett. Selain itu, Scarlett nampaknya juga menjadi salah satu sponsor utama dari drama Reborn Rich. Pasalnya, logo produk tersebut ada di urutan ketiga setelah Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Korea serta Korea Creative Content Agency (KOCCA).

Song Jong Ki sendiri memang diketahui merupakan brand ambassador dari merk kecantikan lokal, Scarlett. Tak heran jika salah satu produk dari merk besutan artis Felicya Angelista itu sempat terlihat di dalam drama terbaru aktor 37 tahun tersebut yang berjudul Reborn Rich. Sayangnya, tak hanya mendaptkan komentar positif, banyak netizen yang mengkritik kemasan Scarlett yang dinilai tidak sesuai dengan vibes pada drama tersebut dan kurang menyatu dengan dekorasi meja rias Mo Hyun Min yang mewah.

Kemasan body lotion milih Scarlett memang hadir dengan botol plastik dengan model pump, namun justru malah merusak ke-estetikan gambar yang dibuat. Apalagi pada karakter Mo Hyun Min dalam drama tersebut digambarkan sebagai wanita berkelas dan tentunya segala yang digunakan atau yang ada disekitarnya akan di dominasi dengan warna keemasan. Sejumlah netizen bahkan menyarakan, setidaknya Scarlett dapat membuat packaging eksklusif dahulu khusus untuk kebutuhan iklan apalagi Scarlett menjadi salah satu brand yang tak main-main untuk urusan marketing.

Belajar dari kasus Scarlett di drama Reborn Rich, kita bisa tahu bahwa packaging memegang peran yang sangat penting bagi daya tarik sebuah produk. Namun untuk itu, yuk kita bedah satu persatu seberapa pentingnya packaging bagi sebuah brand.

Apa itu packaging?

Packaging adalah material yang membungkus dan melindungi produk. Fungsi utamanya adalah melindungi produk agar kualitasnya tetap baik dan memudahkan konsumen ketika membawa produk tersebut. Packaging bisa meningkatkan umur simpan serta melindungi produk dari berbagai kerusakan.

Tidak hanya itu saja, kemasan produk bisa kamu manfaatkan untuk keperluan branding. Kamu bisa menggunakan desain, warna brand, logo, maskot, tagline dan identitas brand lainnya pada kemasan. Dengan menunjukkan identitas brand, konsumen juga lebih mudah mengenali brand dan membedakan dengan milik kompetitor.

Karena seperti yang kita ketahui, packaging adalah yang dilihat pertama kali. Di beberapa kasus, konsumen bahkan memilih suatu produk berdasarkan kemasannya. Meskipun istilah "Don't judge a book by its cover" juga berlaku untuk kemasan, dimana tidak semua kemasan yang menarik dapat menjamin kualitas produk di dalamnya, tidak dapat dipungkiri bahwa kemasan memiliki peranan yang penting pada produk yang dijual.

Steve Jobs pernah mengatakan bahwa "Telur ayam adalah kemasan terbaik yang pernah tercipta di bumi ini". Beliau menggukan telur ayam sebagai konsep packaging atau kemasan yang diterapkan pada produk perusahaannya, Apple. Telur ayam dianalogikan sebagai kemasan karena mencerminkan ciri-ciri kemasan produk yang biak yaitu kuatm terlihat indah, mudah dibawa dan bentuknya yang ergonomis.

Mengapa packaging begitu penting?

Packaging tidak hanya sebagai pembungkus suatu produk, tapi bisa memudahkan proses distribusi atau pengiriman produk hingga ke tangan konsumen, penyimpanan produk agar kualitasnya tetap terjaga, promosi dan menarik minat pembeli, serta menjaga keamanan konsumen.

Pentingnya packaging produk untuk menarik perhatian konsumen ini berkaitan dengan kebutuhan suatu kreativitas dan inovasi dalam menjalankan. Dalam membuat packaging tidak hanya berkaitan dengan warna dasar yang digunakan tetapi juga desain dan informasi yang ada dimuat beserta packaging produk. Untuk itu, pelaku bisnis juga harus memikirkan bagaimana informasi dari produk tersebut tersampaikan dengan baik.

Dari sisi branding, kemasan yang bagus dapat langsung mengingatkan konsumen akan positioning dan image dari suatu produk. Konsumen memiliki ingatan yang kuat dan mampu mengasosiasikan suatu produk dengan bebagai hal lewat kemasan yang didesain secara matang. Ketika seseorang mencari suatu merek produk di tengak tumpukan ratusan porduk lainnya, suatu kemasan yang bagus akan mampu tampil menonjol di antara yang lain.

Jenis-jenis packaging produk

Klasifikasi kemasan terbagi menjadi tiga, yaiut kemasan bedasarkan frekuensi pemakaian, kemasan bedasarkan isi, serta kemasan berdasarkan tingkat kesiapan pakai. Klasifikasi kemasan menurut frekuensi pemakaian adalah sebagai berikut:

  • Kemasan sekali pakai (diposable), kemasan yang tidak dapat digunakan kembali setlah dipakai. Misalnya, kemasan permen, es plastik, dan sebagainya.

  • Kemasan multi trip, yaitu kemasan yang dapat digunakan berkali-kali. Misalnya botol minuman, botol sirup, botol kecap, dan sebagainya.

  • Kemasan yang tidak dibuang (semi-disposable), kemasan yang biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai. Misalnya kaleng biskuit, kaleng susu dan berbagai jenis botol.

Itulah dia beberapa penjelasan singkat terkait pentingnya packaging bagi sebuah produk. Dalam menentukan packaging yang unik dan memikat konsumen tentunya tidak mudah. Perlunya mengetahui target pasar untuk menentukan packaging seperti apa yang paling sesuai dan mendapatkan penjualan tinggi. Jika menentukan packaging tanpa pemikiran matang, tidak mendapat hasil yang maksimal. Tidak mau hal itu terjadi, kan? Kamu bisa menentukan packaging terbaik untuk bisnis kalian bersama Start Friday Asia. Start Friday Asia sudah meng-handle lebih dari 10 perusahaan dan sudah dalam industri branding consultant selama lebih dari 10 tahun. Segera hubungi kontak Start Friday Asia untuk kemajuan bisnis kamu.

Previous
Previous

Cara Tingkatkan Penjualan Saat Natal dan Tahun Baru 2023

Next
Next

Fitur Instagram 2022 Terbaru Notes Sedang Hits!