Sebenarnya Kenapa Anda Mau Bisnis Makanan dan Minuman?
Pelanggan – mereka lebih menginginkan yang tidak kompleks dan sebaliknya, mengejar yang simpel.
Bisnis yang baru muncul perlu memposisikan dirinya di fase awal bisnis, yaitu fase menciptakan brand awareness dan interest.
Siapa lagi yang mengasuhnya, kalo bukan team Marketing dan Brand Konsultannya?
Marketing dalam Industri food and baverages minuman kini memegang peranan penting untuk bersaing.
Cerita dibalik bisnis makanan
Bisnis makanan bukan lagi menjual soal makanan “apa”, namun cerita atau story tentang makanan dan minumnan ini udah keluar dari pembeli. Bukan lagi dari Brand owner.
Cerita dari bisnis makanan dan minuman ini bisa cepat beredar, karena kebanyakan dapat rekomendasi dari teman dekat yang sudah makan lebih dulu.
“Kenapa temen saya rekomendasikan makan di situ? Makanya pelanggan lain mulai mencari informasi. Akhirnya cerita terus bergulir dan rekomendasi pun makin berdatangan.
Inilah yang membuat setiap produk di bisnis makanan dan minuman tersebut bisa terkenal hingga terjual HABIS TERJUAL, sudah pasti membutuhkan peran sebuah Marketing.
Setiap orang harus dapat dengan mudah menerima informasi tentang bisnis makanan Anda, termasuk orang-orang yang hobi kulineran. Dan itu benar-benar tidak butuh hal yang susah!
Dengan beberapa penyesuaian sederhana dari Start Friday, Anda dapat meningkatkan income dari bisnis makanan dan minuman secara signifikan.
Diperlukan Integrated Marketing Communication
Start Friday memiliki tim Marketing yang menyelaraskan kebutuhan konten untuk setiap brand yang bergerak di bisnis makanan dan minuman.
Tidak hanya menerapkan Integrated Marketing Communication, Start Friday siap untuk menyajikan strategi-strategi pemasaran yang jitu untuk bisnis Anda.
Selain itu Tim Start Friday juga bertugas untuk membuat identitas sebuah merek, kemudian membangunnya hingga bertumbuh kuat agar dapat dipercaya oleh para konsumen.
Jika Anda mau tanya apakah membangun branding bertentangan dengan stimulus-stimulus penjualan contoh jika produk baru biasanya butuh stimulus atau rangsangan penjualan seperti discount, sale, cashback, dll.
Apakah mempengaruhi branding pada produk tersebut?
Maka jawabannya adalah, mereka bekerja sesuai fungsinya masing-masing.
Jadi, bukan berarti promo itu branding seutuhnya. Terkadang kebutuhan pelanggan mencari makan, mereka mencari beberapa aspek tertentu.
Brand makanan tetap haru memahami kebutuhan orang ketika melakukan perjalanan saat mencari makan. Selain variasi harga, paket, kenyamanan, pelayanan, helpfull, dan colokan.
Setiap brand makanan harus memiliki perbedaan yang harus lebih menarik perhatian dari kompetitornya
Tim Start Friday secara proaktif melakukan analisa, perencanaan, proses, hingga evaluasi berkala untuk dapat mencapai kepuasan konsumen. Beberapa mungkin sering jug menemukan tempat makan yang tempatnya sederhana sekali.
Pelanggan makan langsung di depan pedagangnya, tidak ada meja bahkan tisu sekalipun. Kapasitas duduk mungkin hanya sepuluh orang, tapi antriannya bejibun.
Sebut saja lontong balap khas Surabaya, minimal para pebisnis bisa belajar banyak dari kesederhanaan makanan yang disajikan, dan kesederhanaan pedagangnya.
Penyajiannya konsiten dengan porsi yang cukup banyak dan dilayani dengan ramah. Penjual lontong balap juga tidak melupakan minuman pendamping yaitu pilihan minumannya yang simple, es degan, es jeruk atau es teh.
Lalu bagaimana jika Anda membeli lontong balap, minumannya hanya ada Coca-Cola dan bukan Pepsi (atau sebaliknya), bukan karena rasanya lebih enak. Bukan!
Hasil dari studi kasus yang tak terhitung banyaknya telah menunjukkan bahwa perbedaannya ada di benak konsumen akan mempengaruhi minumannya.
Anda bisa memilih akan membeli minumannya Coca-Cola atau Pepsi, karena Anda “membeli” Brand ” happiness (kebahagiaan)” atau Brand “youthfullness (kemudaan/kekinian). Ini tergantung value yang manakah yang menurut Anda paling penting untuk ditanamkan kepada pelanggan Anda.
Sekarang, pelanggan sebenarnya juga tidak ingin semua serba otomatis karena pecutan teknologi semata, tetapi mereka ingin lebih humanis. Pelanggan sebenarnya ingin lebih memiliki hubungan sosial yang lebih banyak dengan brand tersebut, baik lewat social media, pelayannya, kasirnya, bahkan sampai ke delivery-nya.
Pelanggan memiliki kebebasan untuk memilih tempat makannya, apakah mau makan di kamar, cafe hits, resto baru, nongkrong di warung kopi-kopian. Mereka bisa memilih Platform online order (gofood, grabfood atau memesan online lewat adminnya langsung.
Bicara soal lontong balap, sebenarnya Anda juga perlu mengetahui tentang bagaimana lontong balap ini bisa sampai ke pelanggan Anda dan menjadi sajian yang tetap enak untuk santap di rumah. Ide menarik bukan?
Untuk membuat branding di Instagram sebenarnya tidak terlalu sulit, asal Anda mau mencari tahu konsultan yang tepat dan paham benar tentang branding, anda harus konsisten melakukannya mulai sekarang juga.
Apakah Anda sudah menjalankan process branding dengan tepat selama ini? Atau channel marketing yang manakah yang sudah pernah kalian jalankan sebelumnya? Coba pastikan usaha Anda tidak terpaku dengan salah satu Tim Marketing yang membosankan!
Bersama Konsultan Start friday yaitu Rian Kurniawan mengatakan bahwa, “bekerja di dunia bisnis makanan dan minuman, atau apa pun bidangnya, marketing adalah hal yang mestinya dibuat simple dan harus tetap menyenangkan.
Karena brand itu berinteraksi dan menyampaikan keistimewaannya di depan banyak orang. Start Friday merupakan penghubung antara klien dengan tim marketing terbaik, dan berinteraksi langsung dengan pelanggan.
Kami juga yang menerjemahkan keinginan klien kepada para tim Start Friday, untuk memastikan semua keinginan klien terpenuhi sesuai dengan kebutuhan brandnya.
Kalau konsumen tidak lagi tertarik membeli produk atau layanan, lalu STORY apa yang harus ditulis? Tentang product lagi? Lah? Bukannya konsumen gak bakal tertarik?
Tak sekedar menjawab itu saja, Tim Start Friday juga selalu menjaga hubungan dengan para klien. “Jangan sekali-kali bandingkan brand atau produk Anda dengan Starbucks dan KFC, dimana konsumen mereka sudah rela untuk menunggu-nunggu launching produk baru mereka di hari berikutnya tanpa harus banyak mikir,” ujar Masmen sebutan keren Senior Brand Designer Start Friday.
Rian Kurniawan juga mengatakan, “Demi mencapai kepuasan klien, diperlukan kerja sama tim yang kuat dan saling melengkapi agar bisa membuat dan menjaga hubungan baik dengan klien maupun dengan para tim internal.
Start Friday pun akan siap kapan saja memenuhi semua kebutuhan komunikasi internal dan eksternal klien, dalam bidang bisnis makanan dan minuman. Sudah tahu bukan, kenapa Anda harus coba dan mau bisnis makanan dan minuman?