Start Friday Asia Brand consultant

View Original

Printing Advertising

Namun apakah ada aturan baku dan harus dilakukan? Tentu saja tidak, namun apakah ada billboard yang baik dengan menggunakan lebih dari delapan kata? Jawabannya ada, meskipun sedikit yang melakukannya. Salah satu contoh adalah poster dari The Economist, yang secara cerdas banyak kata untuk mendramatisir kelebihan produknya.


Maka dari itu, kunci utama dari poster yang baik adalah menggunakan sedikit mungkin kata yang harus digunakan tanpa mengurangi ide maupun mempengaruhi komunikasinya terhadap pembaca. Karena semakin sedikit kata yang digunakan, semakin sedikit waktu untuk menarik perhatian seseorang.

POSTERS VS PRESS MEDIA
Secara umum informasi yang ada di dalam poster lebih cepat diserap dibandingan dalam koran atau majalah. Hal ini dikarenakan secara umum orang lebih banyak menghabiskan waktu di depan koran atau majalah dibandingkan dengan poster, karena itu pula iklan yang ada di dalam koran atau majalah lebih banyak mengandung kata-kata (salah satu pengecualian adalah poster di belakang tempat duduk kendaraan umum). Beberapa orang mungkin akan beragumen bahwa aturan 3detik/8kata harusnya juga berlaku pada iklan koran atau majalah, untuk menarik perhatian pembaca yang menarik halaman dengan cepat untuk mencari artikel tertentu dibandingkan membacanya secara keseluruhan.

Di sisi lain, tak hanya harus bersaing dengan iklan lainnya, iklan dalam koran atau majalah juga harus berkompetisi dengan tujuan awal seseorang membeli koran atau majalah, yaitu artikel itu sendiri. Dan tentunya artikel yang kompetitif itu membutuhkan lebih dari 3 detik untuk membacanya bukan? oleh karena itu, untuk kasus iklan koran atau majalah, menggunakan banyak kata atau sedikit kata akan menghasilkan iklan yang sama efektifnya.  Tapi dengan catatan, bahwa pilihan yang diambil harus berdasarkan apa yang ingin disampaikan, sebagus apa ide yang disampaikan pada tiap target pembacanya.

Jim Aitchison secara sederhana melambangkannya ke dalam sebuah pertanyaan, “Apakah kita ingin mengirim surat atau kartu pos?”. kartu pos berisi gambar yang menarik dengan pesan singkat dibaliknya, tentunya senda iklan pada poster, sedangkan surat yang lebih banyak informasi dianalogikan dengan iklan pada koran atau majalah.

Secara kreatif, iklan dalam koran maupun majalah dapat dikategorikan dalam jenis yang sama, meskipun sebenarnya tidak. Perbedaannya terletak pada pembacanya, pembaca koran lebih luas sedangkan majalah lebih tersegmen. Meskipun begitu iklan dalam koran sama tangguhnya jika dibandingkan dengan iklan dalam majalah, seperti contoh disamping.

Iklan disamping secara cerdas memberikan sebuah emphasis kepada pembaca, bahwa sesuatu yang kecil bisa saja sulit (dan memiliki artian ganda tangguh  dalam Bahasa Inggris, yang merupakan pesan yang ingin disampaikan)

PRINT FIRST
Dalam pandangan umum, iklan-iklan media cetak dapat diklarifikasikan sebagai berikut : Poster(termasuk billboard dan poster outdoor lainnya), transport poster(iklan di halte/stasiun, iklan eksterior bis, iklan interior kereta, dsb), poster dinamis(triptych billboard/poster), poster di kendaraan, poster super besar, dan juga poster di gedung serta berbagai bentuk poster spesial lainnya. Sedangkan beberapa iklan dikategorikan secara tersendiri sebagai press ads (iklan percetakan) seperti iklan koran, majalah, dsb(meskipun poster tersendiri juga merupakan bentuk percetakan, namun secara desain dibedakan karena iklan dalam poster merupakan produk tersendiri yang bisa langsung dipajang, berbeda dengan iklan dalam koran atau majalah).
Iklan dalam media cetak secara umum dianggap lebih rumit dibandingkan iklan di media lainnya seperti radio ataupun televisi.

Hal ini dikarenakan iklan cetak harus bisa menyampaikan ide dalam selang beberapa detik saja, grafis yang digunakan tidak dapat bergerak maupun bersuara layaknya iklan televisi, dan masih harus bersaing dengan artikel pada koran atau majalah yang tampak lebih menarik. Hal ini merupakan alasan yang tepat mengapa kita harus belajar melalui print advertising sebelum beranjak menuju media lainnya. Sebagai perbandingan, media cetak bagi periklanan layaknya sketsa bagi karya seni(memberikan landasan kreatif).

POSTER
Poster merupakan bentuk tercepat dari iklan media cetak, sedangkan billboard (dalam berbagai ukuran) merupakan bentuk tercepat dari poster. Rata-rata yang dibutuhkan untuk melintasi sebuah billboard adalah 3 detik, dan jika dikonversi ke dalam bentuk kata, hanya menjadi 8 kata saja. Lebih dari itu maka Anda akan kehilangan pembaca.