Place Branding Untuk Meningkatkan Kunjungan Resto
Akhir-akhir ini, semakin banyak bermunculan restoran dengan tema yang lucu dan unik. Keunikan-keunikan yang ada menarik konsumen untuk berkunjung dan berswafoto di restoran tersebut. Namun tak jarang juga restoran yang terpaksa tutup, tak lama berselang setelah dibuka. Padahal pada saat opening pertama kali, restoran tersebut tak pernah sepi pembeli. Kira-kira kenapa ya?
Kita pasti pernah mendengar teori bahwa marketing adalah sesuatu yang membuat orang tertarik untuk berkunjung/membeli, sedangkan branding adalah sesuatu yang mampu membuat konsumen tersebut melakukan kunjungan/pembelian ulang secara rutin. Dalam kasus tersebut, bisa jadi pemasaran yang dilakukan begitu masif dan sudah cukup baik hingga mampu mendatangkan konsumen, namun brandingnya belum dipersiapkan dengan matang. Hal ini tentunya akan berdampak pada brand experience konsumen sehingga mereka tidak mau untuk melakukan repurchase. Masalah-masalah ini dapat diatasi dengan melakuan Place branding.
Place branding adalah upaya untuk menjembatani gap/kesenjangan antara identitas lokasi, produk yang ditawarkan, experience / pengalaman yang dirasakan saat konsumen berkunjung, serta persepsi seseorang terhadap citra suatu lokasi. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti diatas, Start Friday Asia Brand Consultant sudah menyiapkan 5 tips place branding untuk meningkatkan kunjungan restoran. Berikut merupakan tips yang bisa diperhatikan:
Menentukan nama yang sesuai dengan konsep dan menu yang disajikan
Nama brand akan menciptakan persepsi terhadap brand tersebut. Misalnya Sushi Tei. Dari namanya, kita dapat mengetahui bahwa restoran tersebut menyajikan menu makanan khas jepang, terutama sushi. Ini menjadi contoh kongkrit bahwa nama mencerminkan suatu brand dan persepsi terhadap brand tersebut. Maka, kita perlu menentukan nama resto sesuai dengan konsep yang hendak diusung dan menu yang disajikan. Panduan membuat nama brand sudah pernah diulas oleh brand consultant surabaya dan dapat disimak disini.Membuat logo dan tagline sesuai brand persona
Banyak orang yang menyepelekan logo dengan mengatakan "yang penting ada logonya dan bagus". Padahal, membuat logo tidak cukup hanya menarik dipandang, tapi juga tetap harus mencerminkan persona brand. Logo tersebut harus menjadi ciri khas brand, yang ketika orang melihatnya sekilas sudah paham logo tersebut milik brand apa. Demikian pula dengan tagline yang menjadi bagian penting dari place branding. Tagline yang mudah diucapkan dan mencerminkan restoran tersebut akan mempermudah proses marketing dari brand restoran tersebut. Contohnya yaitu KFC jagonya ayam.Membuat konsep, eksterior dan interior yang menarik dan berbeda
Konsep eksterior dan interior dari restoran juga menjadi faktor yang dapat menarik orang untuk berkunjung atau melakukan kunjungan ulang. Restoran seperti apa yang anda ingin konsumen anda rasakan? Apakah restoran yang memiliki ambience ceria? atau restoran yang nyaman untuk berkumpul dengan keluarga? atau restoran yang cocok untuk konsumen dengan mobilitas tinggi? Bagaimana kemudahan lokasi untuk dijangkau? Semua ini harus dipertimbangkan dan diwujudkan dalam eksterior dan interior yang sesuai agar bisa melakukan place branding dengan tepat.Contohnya yang dapat terlihat yaitu Twelve Chinese dan Dining. Restoran yang menyajikan chinese food ini mengusung konsep halal chinese food. Konsep ini cukup menarik, karena kebanyakan chinese food yang disajikan di restoran merupakan menu non halal. Konsep ini sekaligus sudah mendefinisikan target marketnya dengan jelas, sehingga akan lebih mudah untuk melakukan pemasaran dan brandingnya. Walaupun menu yang diusung halal, restoran ini tetap menyuguhkan suasana interior dan eksterior khas restoran china, sehingga membuat pengunjung tetap mendapatkan chinese ambience yang kuat.
Menu makanan yang lezat dan khas
Tidak cukup hanya lezat, makanan dan minuman yang disajikan juga harus khas sehingga tidak ditemukan ditempat lain. Begitu juga sebaliknya, tidak cukup hanya unik dan khas, melainkan juga harus lezat. Kunci sukses pada bisnis makanan utamanya terletak pada dua hal ini, jadi pastikan menu yang anda jual merupakan menu-menu yang khas dan memiliki citarasa yang lezat.Menciptakan brand experience yang memorable
Dalam melakukan place branding, penting menciptakan brand experience untuk setiap pengunjung. Brand Experience ini ialah pengalaman apa yang anda ingin konsumen rasakan saat memilih untuk makan di restoran anda. Misalnya di restoran all you can eat, pengalaman yang disajikan yaitu memilih dan memasak makanan sendiri, menghadirkan nuansa makan seperti di Jepang / Korea, dan sebagainya. Ini akan menjadi pengalaman berkesan bagi mereka dan menarik mereka untuk kembali lagi ke restoran anda.
Demikian 5 tips place branding untuk meningkatkan kunjungan ke restoran anda. Strategi marketing yang tepat akan mampu mendatangkan banyak konsumen, sementara branding yang tepat akan membuat mereka menjadi pelanggan dan merekomendasikan restoran anda kepada orang lain.