Pikat Hati Konsumen Dengan Lakukan Strategi Sensory Marketing

Agar bisa lebih mudah dalam menarik perhatian para pelanggan, maka strategi yang harus Anda pelajari adalah sensory marketing. Strategi pemasaran ini diklaim efektif untuk perusahaan modern yang ingin meningkatkan angka penjualannya. Walaupun masih tergolong baru, namun strategi ini sedang populer karena kamampuannya yang bisa meningkatkan kualitas pemasaran perusahaan. Lantas, apa itu sensory marketing?

Sensory marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan pengalaman sensorik untuk menciptakan hubungan yang lebih dekat antara konsumen dan produk atau merek tertentu. Konsep ini didasarkan pada ide bahwa pengalaman sensorik dapat mempengaruhi perilaku konsumen dan menciptakan asosiasi positif dengan merek atau produk tertentu.

Apa Saja Manfaat Sensory Marketing?

Manfaat dari sensory marketing sangat penting bagi sebuah bisnis, karena dapat membantu meningkatkan kesadaran merek, penjualan, loyalitas pelanggan, dan citra merek yang lebih kuat. Berikut adalah beberapa manfaat dari sensory marketing:

  1. Meningkatkan daya tarik produk atau jasa

    Salah satu manfaat utama dari sensory marketing adalah meningkatkan daya tarik produk atau jasa. Dengan memanfaatkan indra manusia, brand dapat menciptakan pengalaman yang lebih dalam dan membuat produk atau jasa terlihat lebih menarik bagi konsumen. Contohnya, sebuah toko pakaian dapat menciptakan aroma wangi pada produknya atau memainkan musik yang pas untuk menciptakan suasana yang nyaman dan membuat konsumen merasa terhubung dengan brand.

  2. Meningkatkan brand awareness

    Sensory marketing juga dapat membantu meningkatkan awareness atau kesadaran merek. Dengan menciptakan pengalaman yang berbeda dan menarik bagi konsumen, brand dapat membuat konsumen merasa tertarik dan ingin tahu lebih banyak tentang produk atau jasa yang ditawarkan. Contohnya, sebuah restoran dapat mengeluarkan aroma masakan yang lezat atau menampilkan dekorasi yang menarik, sehingga orang-orang yang lewat dapat merasa tertarik untuk mencoba restoran tersebut.

  3. Meningkatkan loyalitas pelanggan

    Sensory marketing dapat membantu meningkatkan loyalitas pelanggan. Dengan menciptakan pengalaman yang positif dan membuat konsumen merasa terhubung dengan brand, brand dapat membuat konsumen menjadi pelanggan setia dan merekomendasikan brand kepada orang lain. Contohnya, sebuah hotel dapat menciptakan pengalaman yang nyaman dan menenangkan bagi tamunya, sehingga tamu tersebut akan kembali menginap di hotel tersebut di masa yang akan datang.

  4. Meningkatkan pengalaman pelanggan

    Sensory marketing dapat membantu meningkatkan pengalaman pelanggan. Dengan memanfaatkan indra manusia, brand dapat menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan berkesan bagi konsumen. Contohnya, sebuah pusat perbelanjaan dapat menciptakan suasana yang nyaman dengan pencahayaan yang pas, aroma yang menyenangkan, dan musik yang pas untuk menciptakan pengalaman belanja yang menyenangkan bagi konsumen.

  5. Meningkatkan efektivitas pemasaran

    Sensory marketing dapat meningkatkan efektivitas pemasaran. Dengan menciptakan pengalaman yang lebih berkesan dan terhubung dengan emosi konsumen, brand dapat meningkatkan keefektifan kampanye pemasaran mereka. Contohnya, sebuah merek parfum dapat membuat iklan yang memperlihatkan keindahan alam dan aroma segar yang menenangkan, sehingga konsumen akan terhubung secara emosional dengan merek tersebut.

Cara Kerja Sensory Marketing

Sensory marketing bekerja dengan mengoptimalkan pengalaman multisensori pelanggan dalam berinteraksi dengan brand atau produk. Cara kerja sensory marketing dapat dijelaskan dalam beberapa tahap, yaitu:

  1. Identifikasi Target Audiens dan Brand

    Tahap pertama dalam sensory marketing adalah mengidentifikasi target audiens dan brand yang ingin dipromosikan. Ini melibatkan penentuan profil pelanggan ideal dan nilai-nilai brand yang ingin disampaikan melalui pengalaman multisensori.

  2. Pengembangan Strategi Multisensori

    Setelah target audiens dan merek ditentukan, strategi multisensori dikembangkan untuk menciptakan pengalaman yang konsisten dan menarik bagi pelanggan. Ini melibatkan penggunaan elemen-elemen seperti warna, suara, aroma, dan tekstur untuk menciptakan suasana hati yang sesuai dengan merek atau produk.

  3. Implementasi Strategi

    Tahap ini melibatkan implementasi strategi multisensori dalam praktik. Misalnya, penggunaan lampu, musik, dan aroma dalam toko atau penggunaan elemen-elemen multimedia dalam kampanye iklan.

  4. Pengukuran Hasil

    Pengukuran hasil adalah tahap akhir dalam sensory marketing. Ini melibatkan pengukuran pengaruh pengalaman multisensori terhadap perilaku konsumen, seperti peningkatan penjualan, kesetiaan pelanggan, dan brand awareness. Dalam cara kerja sensory marketing, penting untuk mengembangkan strategi multisensori yang konsisten dengan merek dan nilai-nilai merek yang ingin disampaikan. Pengalaman multisensori yang konsisten dan menarik dapat membantu memperkuat merek, membangun kesetiaan pelanggan, dan meningkatkan penjualan.

Dalam kesimpulannya, sensory marketing merupakan strategi pemasaran yang sangat efektif untuk meningkatkan kesadaran merek, penjualan, loyalitas pelanggan, dan citra merek yang lebih kuat. Dengan menciptakan pengalaman sensorik yang menarik dan menggugah emosi konsumen, merek dapat membedakan diri mereka dari pesaing di pasar dan menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan konsumen.

Namun jika belum begitu paham akan penerapannya, Anda bisa menggunakan jasa konsultan bisnis seperti Start Friday Asia yang telah berkecimpung selama 10 tahun lebih dalam menangani ratusan brand yang dapat membantu Anda untuk memilih brand ambassador yang paling tepat bagi bisnis Anda. Jangan ragu untuk konsultasikan bisnis Anda telebih dahulu dengan cara klik disini.

Previous
Previous

Belum Banyak yang Tahu, Ini Dia Kekuatan Rahasia Dari Sponsorship Marketing!

Next
Next

Ketahui Brand Consideration Untuk Perkuat Strategi Brandmu Dalam Market!