Kata endorsement atau endorse mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kata tersebut kerap kita lihat atau dengar di media sosial dan biasanya berkaitan dengan para influencer, mulai dari artis, selebgram, youtuber, maupun seseorang yang memiliki pengikut cukup banyak di berbagai platform media sosial. Kata endorsement pun akhirnya menjadi terminologi yang umum di media sosial. Fenomena endorsement ini sendiri dapat kira rasakan keberadaannya karena tak dapat dipungkiri, dengan meluasnya kegiatan ini, endorsement dapat menjadi salah satu strategi pemasaran yang diandalkan oleh pebisnis, terutama untuk kegiatan jual-beli yang menggunakan sistem dagang secara online.

Strategi endorsement terus berkembang seiring dengan adanya pula perkembangan media sosial. Penggunaan media sosial dirasa cukup efektif oleh para pebisnis untuk mempromosikan kegiatan dagang mereka. Tingginya angka pengguna media sosial di Indonesia yang terus meningkat menjadi sasaran empuk dan pertimbangan matang yang di sasar oleh para pelaku bisnis. Keefektifan endorsement dalam berbisnis juga sangat dirasakan bagi produk-produk baru agar keberadaan produk tersebut diketahui masyarakat. Jika diperhatikan, di dalam endorsement sendiri mengandung kegiatan komunikasi bisnis karena adanya pertukaran informasi yang dilakukan oleh endorser (orang yang melakukan kegiatan endorsement) terhadap orang banyak.

Macam-macam target pemasaran dengan memanfaatkan endorsement dari influencer di media sosial

Anda tentunya penasaran apa saja target yang dituju oleh perusahaan dalam menggunakan jasa influencer. Berikut adalah 3 jenis target yang dicari yaitu:

  1. Meningkatkan penjualan: Influencer memiliki tingkat follower yang banyak. Semakin banyak followernya maka biaya endorse akan semakin mahal. Jumlah follower tersebut diharapkan dapat mendorong minat mereka untuk membeli barang yang dipromosikan.

  2. Meningkatkan jumlah follower: Zaman sekarang, follower menjadi tolok ukur akan tingkat kredibilitas serta popularitas sebuah brand. Untuk itu, endorse menjadi sebuah hal umum yang kerap digunakan sebuah brand untuk meningkatkan jumlah follower mereka. Selain itu, cara ini terbilang cukup aman daripada beli follower yang masih beresiko terkena sanksi.

  3. Meningkatkan brand awareness: Jasa endorsement menjadi cara ampuh untuk meningkatkan brand awareness. Dengan begitu, orang-orang dapat mengenal sebuah produk dengan mudah tanpa mengeluarkan uang yang banyak karena, media endorse dapat menjangkau banyak orang.

Setelah Anda mengetahui apa saja target Anda dengan menggunakan strategi endorsement, jangan dulu terburu-buru melakukannya. Strategi endorse merupakan teknik yang paling efesien untuk perkembangan bisnis Anda. Namun, Anda juga perlu mengetahui beberapa cara menggunakan strategi ini agar hasilnya dapat memuaskan dan menguntungkan, diantaranya adalah:

  1. Perhatikan Budget Promosi

    Ketika awal membangun sebuah bisnis online, jangan dulu terburu-buru menghabiskan hampir setengah dana Anda hanya untuk endorse. Karena seperti yang Anda tahu, untuk mendapatkan hasil yang diingankan, tidak bisa cukup hanya dengan 1 kali endorse. Untuk awal memulai bisnis online, cobalah terlebih dahulu untuk menaikkan followers secara gratis atau dengan bantuan Instagram Ads. Meskipun tetap mengeluarkan biaya, namun tidak terlalu besar dibanding dengan endorse.

  2. Tentukan Target yang sesuai

    Anda harus memilih target yang akan diajak kerja sama untuk melakukan strategi endorsement terhadap produk Anda. Dalam hal ini, tentunya target harus sesuai dengan jenis konsumen, dan pada produk yang akan Anda pasarkan. Hal ini agar calon pelanggan lebih mudah untuk diyakinkan untuk membeli produk. Pilih target sesuai dengan tema produk Anda, seperti para influencer, tokoh berpengaruh ataupun artis dan selebgram terkenal yang memiliki banyak pengemar dan pengikut di berbagai media sosial. Tujuannya agar cakupan promosi terhadap produk Anda menjadi semakin luas.

  3. Endorse secara rutin

    Endorsement lebih tepat sebagai media promosi atau proses branding produk Anda kepada konsumen. Maka sebaiknya endorse sendiri dilakukan secara rutin, misalnya 2 minggu sekali atau paling tidak sebulan sekali. Dengan Anda sering endorse, maka semakin dikenal produk Anda di masyarakat.

Itulah beberapa strategi endorse yang bisa Anda gunakan sebagai penunjang bisnis Anda. Walaupun strategi ini memiliki banyak sekali keuntungan, terutama agar produk dapat berkembang dan dikenal banyak orang. Anda juga tetap meningkatkan mutu dan kualitas produk. Adanya inovasi terhadap produk juga perlu dilakukan agar reputasi yang dibangun oleh orang-orang terhadap produk Anda akan tetap positif dan tentunya mendatangkan keuntungan yang lebih besar lagi. Selamat mencoba!

Previous
Previous

Next
Next