Start Friday Asia Brand consultant

View Original

Pertamina Meluncurkan Pertamax Green 95: Inovasi Menuju Bahan Bakar Ramah Lingkungan

Start Friday Asia Brand Consultant kali ini membahas Pertamina Pada 17 Agustus 2024, Pertamina akan memperkenalkan Pertamax Green 95, produk bahan bakar inovatif yang mengombinasikan bahan bakar nabati untuk mengurangi kandungan sulfur, sehingga lebih ramah lingkungan. Dengan standar Euro IV, Pertamax Green 95 hanya memiliki kandungan sulfur sebesar 50 PPM (Parts Per Million), jauh di bawah bahan bakar konvensional yang masih sekitar 500 PPM. PPM adalah ukuran yang menunjukkan jumlah bagian sulfur dalam satu juta bagian bahan bakar, semakin rendah angka PPM, semakin bersih bahan bakar tersebut. Langkah ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam mendukung pengurangan emisi karbon dan perbaikan kualitas udara di Indonesia.

Kebijakan Subsidi BBM yang Lebih Tepat Sasaran

Di samping peluncuran Pertamax Green 95, pemerintah juga berencana memperketat penyaluran subsidi BBM untuk memastikan subsidi diberikan hanya kepada yang berhak. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa kebijakan ini akan dimulai pada 17 Agustus 2024. Kebijakan ini dimaksudkan untuk mengatasi penyimpangan dalam penyaluran subsidi yang sering tidak tepat sasaran, mengurangi beban fiskal negara, dan mendorong penggunaan bahan bakar yang lebih efisien dan bertanggung jawab.

Dampak Positif terhadap Ekonomi dan Lingkungan

Peluncuran Pertamax Green 95 dan pengetatan kebijakan subsidi BBM diharapkan dapat membawa sejumlah manfaat, baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan. Dari sisi ekonomi, subsidi yang lebih tepat sasaran akan membantu mengurangi defisit anggaran yang diproyeksikan meningkat hingga Rp609,7 triliun pada akhir tahun 2024, setara dengan 2,7% dari PDB. Hal ini akan memberikan ruang bagi pemerintah untuk mengalokasikan dana ke sektor-sektor lain yang lebih produktif, seperti pendidikan dan kesehatan.

Dari sisi lingkungan, bahan bakar dengan kadar sulfur yang lebih rendah berarti emisi gas buang yang lebih sedikit, sehingga membantu mengurangi polusi udara. Dengan menggunakan Pertamax Green 95, diharapkan kualitas udara di kota-kota besar Indonesia dapat diperbaiki, sekaligus mendukung pencapaian target emisi nasional yang lebih rendah.

Masa Depan Energi di Indonesia

Peluncuran Pertamax Green 95 merupakan bagian dari upaya jangka panjang Pertamina dan pemerintah Indonesia untuk beralih ke energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Pengembangan bahan bakar nabati dan bahan bakar ramah lingkungan lainnya merupakan langkah penting menuju masa depan di mana ketergantungan pada bahan bakar fosil berkurang. Selain itu, kebijakan subsidi yang lebih tepat sasaran memastikan bahwa transisi ini berjalan dengan cara yang adil dan efektif, mendukung pertumbuhan ekonomi tanpa mengabaikan keberlanjutan lingkungan.

Dengan kebijakan ini, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk berperan aktif dalam mengatasi perubahan iklim global dan memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan. Peluncuran Pertamax Green 95 bukan hanya sekedar inovasi produk, tetapi juga simbol dari perubahan arah menuju masa depan yang lebih hijau dan lebih sehat bagi semua.