Keputusan pembelian adalah suatu keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua arah atau lebih alternatif. Sebelum memutuskan pembelian suatu produk, konsumen menyusun peringkat brand dan membentuk niat pembelian dan mereka akan membeli brand yang paling disukai. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen adalah brand. Brand merupakan elemen kunci untuk menghubungkan perusahaan dengan konsumen. Brand sebagai identitas untuk emmbedakan produk suatu perusahaan dengan produk persaing. Ini akan memudahkan konsumen untuk mengenalinya saat berbelanja dan saat melakukan pembelian ulang. Brand selalu ada dalam benak konsumen, sehingga perusahaan terus membangun kekuatan brandnya. Saat kekuatan brand sudah kuat, perusahaan dapat mengembangkan brandnya dengan berbagai strategi, salah satunya adalah strategi brand extension.

Apa Itu Brand Extension?

Dikutip dari laman Investopedia, brand extension adalah suatu strategi bisnis yang digunakan oleh suatu brand yang memang sudah mapan agar bisa mengembangkan produk baru yang berbeda daripada poduk utamanya. Istilah seperti ini juga dikenal dengan nama brand stretching. Tujuan dari melakukan brand extension sendiri adalah untuk mengurangi risiko tidak diterimanya produk baru atau hal inovasi dan mengatasi kesulitan konsumen dalam mengingat brand dari sebuah produk. Oleh karena itu, dengan adanya penggunaan brand extension dalam peluncuran produk baru, maka merek yang sudah terkenal diharapkan oleh perusahaan dapat mendorong keputusan pembelian seseorang sehingga meningkatkan penjualan.

Agar bisa menerapkan strategi ini, suatu brand harus sudah mempunyai brand equity yang stabil. Strategi ini juga bergantung penuh pada brand loyalty. Bila dapat berjalan dengan baik, maka brand extension mampu membantu perusahaan dalam mendapatkan demografi baru, memperluas basis konsumen, meningkatkan penjualan bisnis, sampai meningkatkan keuntungan bisnis secara menyeluruh. Agar bisa dikatakan berhasil, maka negosiasi yang logis harus dilakukan antara produk asli dengan produk baru yang akan dirilis. Lemahnya asosiasi akan mampu merugikan induk brand.

Menurut Tjiptono dan Chandra, brand extension secara umum dapat dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu:

1. Line Extention (Perluasan Lini)

   Perusahaan membuat produk baru dengan menggunakan merek lama yang terdapat pada merek induk. Meskipun target pasar produk yang baru tersebut berbeda, tetapi kategori produknya sudah dilayani oleh merek induk (atau merek lama).

2. Category Extension (Perluasan Kategori)

   Perusahaan tetap menggunakan merek induk yang lama untuk emmasuki kategori produk yang sama sekali berbeda dari yang dilayani oleh merek induk sekarang.

Elemen Penting Brand Extension

Untuk menciptakan brand extension, maka Anda harus memahami terlebih dahulu elemen-elemen penting yang bisa menentukan apakah brand extension tersebut mempunyai potensial yang sesuai dengan brand Anda atau tidak.

Relevansi

Brand extension yang Anda lakukan sebaiknya memiliki relevansi pada brand inti bisnis Anda. Apabila brand inti ada pada kategori fashion, maka buatlah brand extension yang masih mempunyai relevansi atau kaitan. Contohnya saja seperti aksesoris. Karena, brand extension yang mempunyai relevansi kuat pada brand inti ini bisa untuk meningkatkan nilai perusahaan di mata masyarakat, mitra bisnis, bahkan juga para pesaing.

Kredibilitas

Kredibilitas merupakan suatu bentuk kepercayaan dari seorang konsumen pada suatu tingkat kapabilitas brand inti dalam hal memperluas kategori produk lainnya. Karena tanpa adanya kredibilitas, produk dengan brand yang sudah diyakini kualitasnya belum tentu mendapatkan kesuksesan meskipun pelaku bisnis melakukan sebuah strategi brand extension.

Transfer

Transfer ini termasuk persepsi kemampuan dan juga pengalaman dari sebuah brand yang dirasakan konsumen. Yang mana, selanjutnya akan ditransfer kepada brand extension. Contohnya saja, keterampilan serta pengalaman Garuda Airlines Indoneisa yang bisa dialihkan ke jasa pengiriman dalam dan luar negeri. Namun tidak bisa dialihkan pada jasa pembuatan visa serta asuransi perjalanan. Brand extension ini pastinya akan dipengaruhi  oleh transfer brand inti dari perusahaan Anda.

Demikianlah penjelasan tentang strategi brand extension yang dapat Anda lakukan pada bisnis Anda. Dalam proses menjalankan strategi brand extension memang tidak mudah. Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan jasa Brand Consultant untuk memudahkan jalannya proses brand extension pada bisnis Anda. Start Friday Asia merupakan Brand Consultant Surabaya terbaik yang saat ini telah berdiri lebih dari 9 tahun. Start Friday Asia telah bekerja sama dengan ratusan brand, tidak hanya di Indonesia tapi juga hingga ke mancanegara. Jangan ragu untuk konsultasikan terlebih dahulu dengan cara klik disini.