Peminatnya Cepat Menurut, Cari Tahu Apa Perbedaan Instagram Thread VS Twitter
Media sosial baru, Threads, memang menjadi fenomea baru yang tengah hype beberapa waktu yang lalu. Platform besutan Meta, induk dari Instagram, mencatatkan 100 juta pengguna hanya dalam 5 hari. Namun sayangnya, hal tersebut hanyalah hype semata lantaran pengguna aktif Threads tercatat mengalami penurunan. SimiliarWeb, perusahaan analisis data, menemukan media sosial baru milik Meta tersebut telah kehilangan setengah dari pengguna aktif hariannya. Risetnya menunjukkan penurunan dari 49 juta ke 23,6 juta pengguna dalam satu pekan. Tak hanya itu, engagement pengguna Threads juga merosot dengan cepat dimana durasi penggunaan Threads berkurang dari 19 menit ke 4 menit.
Threads yang dikabarkan memiliki banyak kesamaan dengan pesaingnya yakni Twitter, rupanya masih belum bisa menyeimbangi popularitas Twitter. Kira-kira perbedaan apa yang dibawakan 2 aplikasi ini?
Ketersediaan
Saat ini Threads hanya tersedia dalam bentuk aplikasi yang diakses dan diunduh melalui App Store maupun Google Play Store. Sedangkan Twitter dimulai sebagai situs web yang kemudian diadaptasi menjadi aplikasi di ponsel pintar. Twitter juga bisa diakses melalui situs web maupun aplikasi. Ini memberikan fleksibilitas ke pengguna mengenai cara menggunakan akun dan feed Twitter.
Format
Threads terhubung langsung dengan akun Instagram, sehingga nama penggunanya pun otomatis mengikuti nama dari akun Instagram. Threads memiliki fitur di beberapa platform media sosial yang memungkinkan pengguna untuk menggabungkan beberapa kiriman menjadi satu rangkaian yang terhubung. Oleh karena itu jika ingin membuat akun Threads, maka harus memiliki akun Instagram terlebih dahulu. Disisi lain, pada aplikasi Twitter pengguna dapat membuat akun dengan menggunakan username sesuai keinginan yang tergantung dengan ketersediaan.
Perbedaan Panjang Konten
Thread dan Twitter sama-sama menyajikan tulisan sebagai konten utamanya. Namun di aplikasi Treads memungkinkan pengguna untuk membuat konten yang panjang seperti menggabungkan beberapa kiriman dalam satu threads dengan batas 500 karakter di setiap konten. Disisi lain, Twitter memiliki batasan karakter yang ketat, dengan batas hanya memuat 280 karakter untuk setiap kontennya.
Tampilan
Threads ditampilkan dalam bentuk yang terhubung dan memungkinkan pengguna untuk menggulirnya dengan mudah dalam satu thread. Lalu pengguna Threads tidak dapat melihat jumlah orang yang diikuti (following) oleh pengguna lainnya di profil mereka. Sementara di Twitter, setiap tweet ditampilkan secara terpisah dan penggunanya harus mengklik atau menggulir lebih jauh untuk melihat konten-konten berikutnya.
Verifikasi
Jika menelusuri feed Threads, beberapa akun memiliki tanda centang biru di sampingnya. Itu menandakan bahwa pengguna telah diverifikasi tanda tersebut merupakan bawaan dari akun di Instagram dan tidak bisa dibeli. Adapun pada Twitter, penguna dapat membeli lencana verifikasi tersebut melalui Twitter Blue.
Baik Instagram Thread maupun Twitter memiliki kelebihan dan keunikan masing-masing dalam memberikan pengalaman kepada pengguna. Instagram Thread menawarkan kreativitas visual dan narasi panjang, sementara Twitter menonjolkan kekuatan komunikasi singkat dan langsung. Untuk memaksimalkan kehadiran brand dan menghubungkan dengan audiens, strategi pemasaran harus disesuaikan dengan karakteristik platform yang digunakan. Penggunaan kedua platform ini secara cerdas dan efisien akan membantu mempercepat penyebaran pesan dan menarik minat peminat dengan cepat. Oleh karena itu, penting bagi bisnis dan brand untuk mempertimbangkan perbedaan antara Instagram Thread dan Twitter dan menggunakan fitur-fitur unik mereka untuk mencapai tujuan pemasaran dan komunikasi dengan sukses.