Online Marketing Atau Offline Marketing, Mana Yang Lebih Ampuh?

Pemasaran adalah mata rantai terpenting dalam sebuah bisnis. Bisa dikatakan, pemasaran adalah nyawa dari sebuah bisnis. Tanpa pemasaran, produk yang telah Anda rancang dan buat tidak akan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Tanpa ada penerimaan dan pembelian, otomatis bisnis tersebut akan mati. Strategi pemasaran yang tepat dan jitu sangat diperlukan agar produk yang Anda hasilkan tersebut diterima dan dibeli oleh masyarakat. Dan dunia pemasaran adalah salah satu yang paling dinamis dalam sebuah bisnis. Hal ini akan sangat terasa jika dikaitkan dengan keadaan saat ini.

Sekarang sudah banyak sekali bermunculan situs-situs e-commerce profesional yang memanjakan masyarakat dalam berbelanja. Namun meski demikian, pemahaman metode online marketing dan offline marketing oleh sebagian masyarakat masih belum optimal. Mengetahui perbedaan antara online marketing dan offline marketing dapat membantu Anda untuk menganalisis strategi dan jenis marketing apa yang sebaiknya digunakan. Hal ini karena kedua hal tersebut memiliki perannya masing-masing dengan tujuan untuk menguntungkan pelaku bisnis.

Target konsumen pemasaran online dan offline memiliki jangkauan berbeda-beda. Saat melakukan strategi offline marketing ketika menjual suatu produk biasanya konsumen butuh datang langsung ke toko. Umumnya, toko offline hanya bisa melayani konsumen pada daerah tertentu saja. Untuk menarik konsumen, toko offline yang kecil akan membagikan brosur kepada calon konsumen. Sedangkan ketika menggunakan strategi online marketing mampu menjangkau konsumen secara lebih luas melalui media sosial. Bahkan, untuk bisnis online ini konsumennya bisa mencapai luar kota atau bahkan luar pulau. Sehingga kesempatan untuk memperoleh keuntungan juga lebih besar.

Customer experience yang dimiliki oleh pengguna toko offline tentu akan sangat berbeda dengan toko online. Untuk toko offline, jika pelanggan mendapatkan pengalaman yang bagus saat berbelanja di toko tersebut, mereka akan mempromosikan toko tersebut dari mulut ke mulut. Begitupun saat mereka mendapatkan pengalamn buruk. Namun untuk toko online, pelanggan akan lebih mudah saat memabagikan pengalaman belanjanya di sebuah toko online. Pelanggan bisa memberikan reviewnya langsung, sehingga dapat memberikan dampak secara langsung pada calon konsumen.

Previous
Previous

Tweet Pertama CEO Twitter Laku Keras, Apa Istimewanya?

Next
Next

Micro Influencer dan Macro Influencer, Mana yang Tepat Untuk Bisnis Anda?