Sudah Tahu Apa Itu NFT Belum?

Saat pertama kali mendengar NFT, banyak orang memiliki persepsi bahwa NFT adalah gambar yang dapat diperjual belikan di marketplace bernama opensea. Persepsi orang banyak terhadap NFT tidak sepenuhnya salah, tetapi NFT tidak hanya sebatas gambar yang dapat diperjual belikan namun bisa dijadikan sebagai suatu strategi marketing unik yang belum/jarang ada sebelumnya. Melihat trend yang sangat besar dari NFT di tahun 2021, maka tidak diragukan lagi bahwa NFT menjadi salah satu sektor baru yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai hal.

Apa Itu NFT dan Kapan Pertama Kali Muncul?

Melansir dari laman digital milik Forbes.com NFT adalah aset digital yang mewakili objek dunia nyata seperti seni, musik, item dalam game, hingga video. Mereka dibeli dan dijual secara online, seringkali dengan mata uang kripto, dan umumnya dikodekan dengan perangkat lunak dasar yang sama dengan banyak kripto. NFT merupakan singkatan dari Non-Fungible Token. Jadi dapat dikatakan bahwa NFT merupakan bagian dari blockhain berbentuk karya yang dapat dimiliki/dipatenkan oleh 1 orang saja melalui smart contract didalam teknologi blockchain. NFT sendiri pertama kali muncul didunia pada tanggal 3 Mei 2014, yang diciptakan oleh seorang seniman bernama Kevin McCoy. Karya NFT bernama quantum ini berhasil dijual pada tahun 2021 dengan harga lebih dari $1.4 Juta.

Apa Hubungannya NFT Dengan Strategi Digital Marketing?

Digital marketing merupakan strategi promosi secara digital melalui platform media digital. Istilah digital marketing sudah ada sejak lama tetapi baru ramai digunakan sejak adanya perkembangan internet. Digital marketing memiliki sangat banyak kelebihan, mulai dari biaya yang jauh lebih murah dengan jangkauan lebih luas, mempermudah komunikasi secara berkala, mudah mengarah kepada target yang spesifik, efektifitasnya mudah untuk diukur, dan mudah disesuaikan. Seiring dengan perkembangan trend bisnis yang ada, NFT juga dapat menjadi salah satu Teknik promosi digital dengan cara memanfaatkan trend, dan bentuk dari NFT itu sendiri. Saat ini strategi digital marketing dengan NFT sudah mulai dilakukan dan merambah kedalam banyak industri, mulai dari sektor bisnis, hiburan, hingga kesenian.

Biar Makin Ngerti, Yuk Simak Contoh Dibawah Ini!

1. NFT dalam Sektor Kesenian: Dengan sistem smart contract pada blockchain, sangat mendukung keamanan dari seniman yang memiliki karya secara digital. smartcontract membantu seniman untuk memberikan keaslian pemilik berupa kode unik, jadi tidak akan ada plagiarism dan seniman digital dapat mempublikasikan karya digital nya secara bebas dan aman.

2. NFT dalam sektor bisnis: NFT bisa dimanfaatkan sebagai pengaman bukti kepemilikan berupa akta atau asset yang dapat diamankan dalam teknologi blockchain, dengan begitu pebisnis tidak perlu takut akan adanya pencurian data.

3. NFT dalam sektor promosi: NFT dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bentuk promosi produk dengan memanfaatkan trend yang sedang tinggi, banyak brand besar seperti Gucci, LV, Adidas, Ferrari, dan masih banyak brand besar lainnya yang memanfaatkan NFT. Para brand besar meluncurkan NFT mereka masing-masing sebagai bentuk keikutsertaan dalam trend yang ada, dan hal ini secara tidak langsung sangat berdampak pada sektor penjualan brand itu sendiri.

4. NFT dalam sektor hiburan: NFT juga dapat dimanfaatkan sebagai strategi digital marketing dunia hiburan, mulai dari konser, festival, dan lain sebagainya. NFT dalam sektor hiburan dapat dikemas dalam bentuk merchandise, tiket konser, dan lain-lain sesuai dengan kreatifitas dari penyelenggara acara.

Apakah Strategi Marketing NFT Bisa Bertahan Di Masa Depan?

Masa depan NFT tentunya sangat menjanjikan, ditambah dengan dukungan dari banyaknya komunitas atau entitas yang bersedia masuk kedalam platform penjualan asset digital NFT. Selain itu banyak juga project yang dilakukan oleh para pencipta NFT, seperti Ethereum Towers, Bored Ape, dan lain-lain, tentu dengan tetap berjalannya semua ini, masa depan NFT sudah dipastikan akan terus berjalan dan semakin besar.