Start Friday Asia Brand consultant

View Original

Mumuso dan Miniso itu Siapanya Daiso ya? Cari tau Perbedaannya, Yuk!

Hai, Fripipel! Siapa nih yang suka belanja di toko serba ada dan kadang beli lebih banyak dari yang direncanakan? Industri ritel dengan konsep toko serba ada memang sedang naik daun, terutama di Asia. Salah satu pemain besar yang menjadi pionir adalah Daiso, yang dikenal sebagai “100 yen shop” di Jepang.

Selain Daiso, kini muncul dua pemain besar lainnya, yaitu Mumuso dan Miniso. Apakah mereka saling berkaitan, atau justru berbeda? kita bahas perbedaannya lebih dalam!

See this content in the original post

Toko serba ada dengan harga tetap adalah konsep yang populer di Jepang dan mulai berkembang di Asia, terutama berkat Daiso. Model bisnis ini menggabungkan produk berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau, sehingga menarik perhatian banyak konsumen. Namun, Mumuso dan Miniso muncul dengan pendekatan yang sedikit berbeda, menghadirkan produk lifestyle dan perawatan pribadi, selain barang rumah tangga yang biasa ditawarkan di Daiso.

See this content in the original post

Daiso didirikan pada tahun 1977 oleh Hirotake Yano di Jepang. Seiring berjalannya waktu, Daiso berkembang menjadi merek global dengan lebih dari 5.000 toko di seluruh dunia. Konsep Daiso yang berfokus pada "harga tetap" dengan kualitas tinggi membuatnya sangat digemari oleh konsumen.

See this content in the original post

Daiso menawarkan berbagai macam produk, mulai dari kebutuhan rumah tangga, alat tulis, hingga perlengkapan dapur. Produk-produknya dikenal karena harga yang terjangkau, namun tetap berkualitas. Daiso juga sering menawarkan produk dengan desain simpel dan praktis.

See this content in the original post

Mumuso adalah merek yang berasal dari Shanghai, China, meskipun namanya sering dikira sebagai merek Jepang. Didirikan pada tahun 2014, Mumuso menawarkan produk lifestyle yang mengikuti tren modern dan fungsional. Mereka berkembang pesat di pasar Asia, termasuk Indonesia.

See this content in the original post

Mumuso berfokus pada produk-produk perawatan pribadi, aksesoris, dan barang-barang unik yang didesain dengan estetika yang trendy. Gaya minimalis dengan harga yang terjangkau menjadi daya tarik utama Mumuso, meskipun produknya terkadang kurang bervariasi dibandingkan kompetitornya.

See this content in the original post

Miniso, yang didirikan oleh desainer Jepang Miyake Junya dan pengusaha China Ye Guofu pada tahun 2013, berkembang pesat menjadi brand global. Miniso memiliki lebih dari 4.000 toko di lebih dari 80 negara. Meskipun berbasis di China, Miniso dikenal dengan branding yang terinspirasi dari desain Jepang.

See this content in the original post

Produk yang ditawarkan Miniso mencakup peralatan rumah tangga, elektronik, hingga mainan. Miniso sering kali berkolaborasi dengan desainer dan brand terkenal, menghasilkan produk dengan desain yang modern dan fungsional. Harganya sedikit lebih tinggi dibandingkan Daiso, namun tetap berada dalam rentang terjangkau.

See this content in the original post

Model Bisnis dan Strategi Pemasaran

Ketiga merek ini memiliki pendekatan bisnis yang berbeda. Daiso terkenal dengan model harga tetap dan menjual produk dengan harga serendah mungkin. Sementara Mumuso dan Miniso fokus pada desain produk dan estetika yang lebih modern serta trendy, dengan harga yang sedikit lebih fleksibel.

Kualitas dan Harga Produk

Daiso menawarkan produk berkualitas dengan harga tetap yang sangat terjangkau, sementara Miniso menawarkan produk dengan desain yang lebih eksklusif, meski harganya sedikit lebih mahal. Mumuso bersaing dengan produk-produk lifestyle, namun terkadang kualitasnya tidak konsisten.

Target Pasar

Daiso menargetkan konsumen yang mencari barang-barang praktis dengan harga murah. Sementara Mumuso dan Miniso lebih menyasar konsumen muda yang mencari barang-barang trendy dengan harga yang masih terjangkau.

See this content in the original post

Daiso

Kelebihan: Variasi produk yang sangat luas, harga tetap.

Kekurangan: Desain produk cenderung sederhana dan kurang inovatif.

Mumuso

Kelebihan: Desain produk yang modern dan trendy.

Kekurangan: Produk kurang bervariasi, terutama dalam kategori barang rumah tangga.

Miniso

Kelebihan: Inovasi dalam desain produk, sering berkolaborasi dengan desainer dan brand ternama.

Kekurangan: Harga sedikit lebih tinggi dibandingkan Daiso.

Fripipel, jika kamu sedang mencari produk dengan harga tetap dan variasi luas, maka Daiso adalah pilihan terbaik. Namun, jika kamu lebih tertarik pada desain trendy dan modern, maka Mumuso dan Miniso bisa jadi pilihan yang tepat. Masing-masing brand menawarkan kelebihannya sendiri, tergantung pada preferensi dan kebutuhan Fripipel.