Mitra Franchise Neynis Food Buka Suara, Ini Dia Pelajaran Bagi Brand Agar Tak Ikut Salah!
Belakangan ini media sosial sedang ramai memperbincangkan salad Neynis Food setelah konten ownernya yang mereview salad buah dari kompetitornya viral. Pemilik Neynis Food dianggap terkesan merendahkan Salad Nyoo sebagai lawan bisnisnya ketika mengulas salah buatan Salad Nyoo. Neynis Food sendiri merupakan bisnis yang cukup terkenal dengan salad buahnya yang dinaungi oleh kaka beradik asal Medan bernama Nesya Anastasya dan Dwi Annisa. Kini kedua kakak beradik ini telah memiliki 180 franchise yang tersebar dari Pulau Sumatera hingga Sulawesi.
Namun ternyata, buntut dari kasus tersebut juga mempengaruhi penjualan pada mitra franchisenya. Tak hanya itu, banyak bermunculan mitra-nya yang protes karena pemasok bahan-bahan utama disebut kirim buah-buahan yang busuk dan tak layak konsumsi. Selain itu, mitra Neynis juga menyampaikan keluhan lain, beberapa diantaranya terkait perjanjian kontrak yang tidak jelas antara dua belah pihak.
Lantas bagaimana sih seharusnya tahapan yang benar dalam membuat sebuah franchise agar tidak berujung seperti Neynis Food?
Mempunyai Standar Operasional Prosedur (SOP)
Stardar Operasional Prosedur (SOP) dibuat untuk menertibkan dan merapikan sebuah pekerjaan. Bentuk SOP biasanya berua dokumen tertulis berisi prosedur yang harus dilaksanakan supaya bisa mendapatkan hasil kerja secra efektif dan efisien. Karena itu, setiap waralaba yang didirikan wajib memiliki SOP supaya pola bisnisnya bisa dijalankan dengan baik. Untuk memudahkan bisnis, SOP sebaiknya dijadikan manual book sehingga efektivitasnya dapat diuji.
Memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang Terdaftar
HAKI adalah buah dari pemikiran seseorang atas sebuahproduk baru yang memiliki manfaat untuk banyak orang dan produk tersebut benar-benar hasil karya sendiri serta belum pernah ada yang menciptakan sebelumnya. HAKI biasanya akan mencakup Hak Cipta, Hak Merk, dan Hak Paten. Jadi ini menjadi salah satu poin plus yang menjadikan produk Anda unik tidak ada yang menyamai. Jika ada produk meniru produk yang Anda miliki tanpa ijin terlebih dahulu, maka Anda bisa menggugatnya secara hukum.
Memiliki Surat Pendaftaran Waralaba
Sesuai pertaruan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007, setiap bisnis franchise wajib mengantongi surat tanda persyaratan waralaba (STPW). Dokumen ini berisi prospektus waralaba, informasi franchisor, dan data franchise. Selian itu, STPW juga berfungsi sebagai akta pendirian waralaba.
Adanya Dukungan yang Berkesinambungan
Pemilik franchise biasanya akan memberikan pelatihan kepada mitra yang telah bergabung dengan franchise yang dimiliknya. Selian mendapatkan pelatihan, mitra yang bergabung dengan bisnis franchise akan mendapatkan segala sesuatu yang berkaitan dengan bisnis franchise yang akan diikutinya seperti bahan produksi, peralatan dapur, outlet untuk jualan, seragam karyawan, dan sebagainya.
Terbukti Profitable
Bisnis franchise yang akan didirikan harus terbukti memberikan keuntungan kepada pelakunya secara berkelanjutan. Artinya, bisnis tersebut minimal berjalan lima tahun dan sudah memiliki trik-trik khusus untuk mengatasi berbagai masalah usaha. Selain itu, bisnis tidak hanya terbukti bertahan tetapi juga mampu berkembang.
Dalam dunia bisnis yang terus berkembang dan berubah dengan cepat, memiliki sebuah franchise yang sukses menjadi tantangan yang semakin kompleks. Namun, dengan dukungan dari Start Friday Asia, brand akan memiliki akses ke pengetahuan mendalam tentang tren terbaru, strategi pemasaran yang efektif, dan pemahaman tentang preferensi konsumen. Hal ini akan membantu brand untuk mengembangkan dan memperluas jangkauan bisnis mereka dengan lebih baik.
Jadi, jika Anda memiliki brand yang ingin mengembangkan franchise atau memiliki impian untuk menjadi sebuah franchise yang sukses, percayakanlah pada Start Friday Asia sebagai mitra strategis Anda. Dengan dukungan kami, kami yakin brand Anda akan dapat meraih kesuksesan dalam mengembangkan bisnis franchise mereka dan mencapai puncak kesuksesan di pasar yang semakin kompetitif.