Metaverse: Dunia Baru Serba Digital, Ancaman Atau Peluang?
CEO Mark Zuckerberg mengumumkan penggantian nama Facebook menjadi Meta pada kamis di Amerika Serikat (AS). Perubahan nama Facebook menjadi Meta dimaksudkan untuk perubahan citra perusahaan atau rebranding, setelah Facebook diterpa isu data pribadi dan dampak buruk Instagram. Penggantian nama menjadi Meta juga dimaksudkan untuk membuat citra baru dengan level yang lebih tinggi.
Meta berusaha untuk membangun lingkungan virtual dalam pengalaman sosial. Lingkungan tersebut membentuk realitas yang kemudian disebut dengan Metaverse. Untuk membentuknya, Metaverse akan membawa augmented dan virtual reality.
Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan benda-benda maya dalam suatu lingkungan dan memproyeksikannya ke dalam dunia nyata, sebagaimana dilansir kemdikbud.go.id.
Sedangkan Virtual Reality (VR) merupakan teknologi yang memungkinkan pengguna untuk berhubungan dan berinteraksi dalam suatu lingkungan maya yang disimulasikan oleh komputer, sehingga pengguna merasa berada di lingkungan tersebut, sebagaimana dilansir binus.ac.id.
Metaverse: Kehidupan Manusia dan Teknologi di Masa Depan
Zuckerberg menggambarkan Metaverse sebagai lingkungan virtual yang bisa dimasuki seperti dunia 3 dimensi. Pengalaman dalam dunia tersebut melampaui gambaran yang ditampilkan di layar 2 dimensi.
Pada dasarnya, Metaverse adalah dunia tanpa batas dan akhir yang menghubungkan komunitas secara virtual di mana orang-orang bisa saling berinteraksi, bekerja dan bermain dengan menggunakan virtual reality headsets, kacamata augmented reality, atau aplikasi smartphone.
Dunia virtual ini turut meliputi aspek-aspek kehidupan seperti berbelanja, berhubungan sosial, menikmati hiburan, bermain games, berolahraga (fitness), bekerja, belajar maupun berdagang. Orang juga bisa pergi ke konser virtual, berwisata daring, menikmati atau mencipakan karya seni secara daring dan membeli pakaian digital.
Metaverse turut megubah konteks bekerja dari rumah dengan berkomunikasi lewat panggilan video menjadi lingkungan kerja yang bisa membawa pekerja seperti berada di kantor virtual.
Facebook telah meluncurkan perangkat lunak untuk rapat bagi perusahaan yang bernama Horizon Workrooms dengan menggunakan Oculus VR headsets. Banyak pengalaman Metaverse yang memungkinkan orang berpindah dari satu lingkungan ke lingkungan lain secara virtual.