Mengapa Harus Menggunakan Branding Yang Konsisten?

Dalam era global sekarang ini, persaingan sudah begitu ketat, baik dalam hal perdagangan barang maupun jasa. Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali kita temukan brand yang berbeda-beda namun dengan produk dasar yang sama, misalnya untuk produk margarin saja ada begitu banyak pilihan yang ada seperti, Simas Margarine, forVITA, Filma, dan masih banyak lagi. Namun, walau ada begitu banyak brand yang muncul, selalu ada satu brand yang akan langsung muncul pertama kali dibenak konsumen yang biasa kita sebut dengan top of mind. Contohnya sendiri adalah Blue Band yang sampai saat ini masih menjadi top of mind di antara para konsumen. Blue Band terbilang merupakan pesaing yang kuat bagi para kompetitornya.

iStock-1151208995-846x564.jpg

Banyak upaya yang dilakukan untuk dapat berkembang dan memperkenalkan brand Anda secara meluas kepada konsumen. Sayangnya banyak perusahaan yang terkadang lupa untuk memelihara dan menjaga konsistensi dari brand yang dimillikinya sebagai investasi masa depan. Padahal konsistensi brand adalah sebuah aset yang sangat penting karena merupakan jati diri dari perusahaan tersebut. Salah satu elemen penting dalam konsistensi sebuah brand adalah dari segi visual, dimana dalam hal ini terwaikili oleh brandmark dan brand application.

Brandmark merupakan simbol dimana didalamnya terdapat identitas dari perusahaan. Dalam pembuatan brandmark harus dipikirkan secara matang, mendetail, dan tidak dipandang sebelah mata karena brandmark yang berhasil adalah brandmark yang sesuai dengan nilai, esensi dan visi misi dari perusahaan tersebut. Setelah brandmark yang dibuat telah sesuai, bukan berarti tahap pemeliharaan brand telah selesai. Untuk menjaga kepercayaan konsumen, maka brandmark tersebut harus tetaplah konsisten, karena dengan komunikasi brand secara berkala maka akan mempermudah konsumen untuk mengingat brand tersebut. Konsistensi tersebut akan menghasilkan suatu identitas yang tanpa disadari akan melekat kuat. Bahkan, hanya dengan melihatnya sekilas dari warna, bentuk, atau jingle, akan secara otomatis dikenali oleh konsumen.

Previous
Previous

Brand Dan Produk, Apakah Sama?

Next
Next

Bagaimana Cara Memasarkan Produk Secara Online?