Memperdalam Integrated Campaign Guna Meningkatkan Brand Awareness
Pernah melihat billboard Traveloka yang sempat mencuri perhatian masyarakat? Billboard yang berdesignkan tweet dari masyarakat yang membuat tweet tentang revolusinya di tahun baru bersama Traveloka. Hal ini cukup menarik perhatian karena tulisan-tulisan dari netizen tersebut begitu jujur dan unik. Inilah yang akhirnya dimanfaatkan Traveloka untuk menarik perhatian masyarakat terhadapnya.
Traveloka, seperti yang kita semua ketahui merupakan platform yang memungkinkan para usernya untuk menemukan dan memesan beragam transportasi, akomodasi, gaya hidup, dan layanan keuangan sesuai dengan keinginan mereka. Namun, saat ini banyak sekali perusajaam sejenis Traveloka yang tidak ingin kalah saing, sehingga ini menjadi tantangan tersendiri bagi Traveloka untuk mempertahankan eksistensinya.
Traveloka menggunakan integrated campaign yaitu campaign yang terpadu. Dan memakai beberapa jenis pemasaran agar pesan yang disampaikan kepada target konsumen akan semakin tersampaikan. Traveloka tidak hanya menggunakan 1 platform pengiklanan saja. Namun, ada beberapa seperti iklan di social media, iklan di televisi dan juga iklan di billboard. Hal ini dilakukan Traveloka agar semakin banyak orang yang mengetahui tentang Traveloka. Dan mengingat bahwa aplikasi untuk mempermudah transportasi dan akomodasi adalah traveloka dan bukan aplikasi lainnya.
Nyatanya cara Traveloka dalam memasarkan brandnya terbilang sukses. Banyak orang yang sudah mulai aware tentang keberadaan Traveloka. Dan menggunakan Traveloka sebagai aplikasi untuk memesan transportasi sepeti pesawat, kereta, dan lainnya. Serta, juga memesan hotel atau villa dari Traveloka.
Dalam penerapannya di usaha menengah kebawah, integrated marketing juga dapat dilakukan dengan cara paham benar dimana target konsumenmu berada. Disini yang dimaksud adalah misalnya target konsumenmu adalah remaja yang eksis, maka jenis iklan dan promosi yang perlu kamu lakukan adalah kamu dapat melakukan pengiklanan di social media yang sering dibuka oleh target konsumenmu, misalnya Instagram, TikTok, Twitter, dan lainnya. Kamu dapat menggunakan strategi ini untuk meraih target konsumenmu, dan dengan harapan target konsumenmu dapat aware tentang brand mu.
Jadi, kamu harus benar-benar paham terlebih dahulu target konsumenmu, sama seperti Traveloka memasang billboard di jalan, itu bukan tanpa alasan. Traveloka ingin menjadi jawaban atas keresahan target konsumennya menhadapi rutinitas dan kemacetan kota dengan berlibur bersama Traveloka. Nah, maka dari itukamu juga harus menerapkannya kepada produk jualanmu sehingga memahami jenis iklan seperti apa dan platform apa yang cocok dengan produk yang kamu jual.