Meaningful Connectivity : BYO Living Mengubah Persepsi Business Owner dengan Designer Interior

Start Friday Asia, kali ini akan membahas tentang salah satu brand Indonesia yang bergerak dibidang desain arsitektur. Sampai bekerjasama dengan Hermes! Yuk kita bahas, salah satu brand Indonesia yang sukses secara global ini!

BYO Living merupakan sebuah penyedia jasa solusi desain interior yang khusus dalam desain anyaman pada bidang arsitektur. Dengan mengusung konsep 'sustainable' atau berkelanjutan, BYO Living membantu mendukung pembuatan desain interior dengan bahan alami seperti rotan, tebu, kulit, dan masih banyak bahan yang melakukan proses daur ulang serta memiliki kegunaan jangka waktu yang lama. Founder BYO Living, Lim Masulin memiliki Visi terhadap perusahaan ini dengan memberikan solusi desain arsitektur yang berkelanjutan (sustainable) bagi komunitas globa. Namun, tidak hanya itu, Lim Masulin juga berkolaborasi dengan masyarakat lokal untuk tetap melestarikan budaya kerajinan tangan dan anyaman asli sambil mempertahankan identitas budaya.

Di tengah-tengah perubahan iklim global dan meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan, kebutuhan akan solusi yang ramah lingkungan dalam desain rumah semakin mendesak. Inilah dimana BYO Living hadir sebagai pionir dan pemimpin dalam merevolusi cara kita memandang dan mendekati pengalaman rumah modern.Salah satu pilar utama dari filosofi BYO Living adalah menggabungkan teknologi dengan praktik berkelanjutan. Produk-produk mereka memungkinkan pengguna untuk mengelola konsumsi energi, air, dan sumber daya lainnya secara efisien.

Melalui Instagram resminya, @byoliving membagikan hasil kerjanya dengan klien besar yang memiliki visi serupa dengan BYO Living. Hasil karya nya banyak inovasi yang mengangkat pada budaya Indonesia. Salah satu contohnya, menjadikan teknik anyaman pada railing di Artotel Haniman Ubud dengan mengangkat konsep menganyam canang (alat persembahan yang biasa digunakan masyarakat Hindu Bali). Tidak hanya itu, BYO Living juga ikut menuangkan ide kreatif nya untuk membuat 'Digital Wall' yang terbuat dari anyaman. Selain itu, brand internasional ternama, Hermes juga menggunakan jasa dari BYO Living untuk membuat salah satu interior di Pop-Up store nya di Surabaya dengan teknik anyaman 'alur', serta masih banyak lagi kerja sama dengan brand besar sehingga, nama BYO Living sangat terdengar hingga manca negara.Dengan banyaknya kerjasama yang yang epik, BYO Living pantas memenangkan sebuah penghargaan "GOOD AWARD DESIGN 2021" oleh G-Mark Japan Award.

Artotel Haniman Ubud X BYO Living - Railing

Starbucks Reserve Dewata X BYO Living - Digital Wall

Hermes Pop Up Store Surabaya X BYO Living - Retail

Di zaman sekarang, semakin marak konsep sustainable untuk sebuah hotel, cafe, atau tempat umum lainnya, semakin menjunjung tinggi nama BYO Living untuk menuangkan ide - ide kreatif nya untuk membangun Visi nya yaitu memberikan solusi desain untuk komunitas global. BYO Living, tetap berpegang kuat pada konsep sustainable nya sehingga membentuk sebuah persepsi bahwa BYO Living adalah salah satu brand terdepan jika seseorang membutuhkan bantuan desain dengan konsep sustainable. BYO Living juga ingin mengangkat konsep budaya di Indonesia yang di moderenisasi, sehingga bentuk dari budaya dan kerajinan yang menjadi khas Indonesia tidak luntur dan akan terus berkembang.

Konsep matang yang dibentuk oleh BYO Living -sustainable, bisa menjadi pilihan Fripipel untuk menggunakan jasa mereka untuk membangun konsep rumah yang ramah lingkungan serta berkelanjutan. Jika, Fripipel menjadi salah satu orang yang aware terhadap sustainable concept, BYO Living bisa menjadi salah satu pilihan Fripipel.

Previous
Previous

Strategi Teh Botol Sosro Menjadi Bagian dari Kehidupan Sehari-hari!

Next
Next

Membentuk Identitas yang Unik: Strategi Konsultan Branding di Pontianak