Manfaatkan Marketing Campaign Untuk Bisnismu

Kegiatan marketing campaign atau kampanye marketing untuk bisnis mempunyai pengaruh yang cukup besar saat ini. Jika Anda mendirikan suatu usaha namun tidak menggunakan pendekatan dengan cara marketing campaign, maka bisnis yang Anda tekuni tidak akan bisa cepat berkembang bahkan tidak berkembang sama sekali. Dampak yang lebih serius dan lebih cepat terasa adalah tertinggal jauh oleh kompetitor usaha Anda. Maka dari itu, Anda perlu melakukan marketing campaign untuk kelangsungan bisnis Anda. Menggunakan pendekatan dengan marketing campaign juga berguna untuk kegiatan mempromosikan produk atau barang yang Anda miliki. Anda bisa bergerak lebih luas untuk mempromosikan brand yang Anda miliki dan menghadapi segala persaingan bisnis yang semakin ketat. Marketing campaign merupakan strategi yang lebih fleksibel yang bisa Anda lakukan dengan beberapa cara sekaligus. Agar mendapatkan hasil yang lebih optimal dan bisa mencapai tujuan bisnis, maka Anda harus terus mengoptimalkan strategi ini. Banyak teknik yang bisa Anda gunakan agar cara pemasaran brand Anda bisa sukses.

Marketing campaign merupakan proses perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan peningkatan beberapa nilai bagi produk yang kamu pasarkan. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendekatan dengan pelanggan atau calon pelanggan. Setidaknya ada dua tipe campaign yang dapat dilaksanakan, yaitu print dan online campaign. Kedua hal ini sama-sama bertujuan untuk meningkatkan citra suatu brand. Perbedaan keduanya hanya terletak pada media yang digunakan. Jika cetak yaitu menggunakan banner, flyer, brosur. Sedangkan online akan menggunakan media sosial, website, ataupun email.

Manfaat Campaign

Ada beberapa tujuan utama sebuah campaign harus dilaksanakan. Selain untuk mencapai target AIDA (Attention, Interest, Desire, dan Action), marketing campaign juga bermanfaat untuk memenuhi marketing funnels seperti:

1.      Brand

Brand atau merek dagang merupakan hal utama yang Anda butuhkan untuk menciptakan citra produk yang akan Anda pasarkan. Ibarat nama panggung Anda harus dapat membuat nama brand yang catchy dan mudah diingat, Setelah itu, campaign dilakukan untuk menciptakan brand awareness dan recognition agar dapat lanjut ke brand loyalty.

2.      Leads

Saat brand sudah dikenal dan website Anda sudah menerima peningkatan jumlah pengunjung, jangan dulu. Anda masih harus bersabar untuk menunggu calon konsumen tersebut “mengeksplor” produk yang Anda tawarkan. Inilah yang disebut dengan leads, yaitu pengunjung yang berniat melakukan pembeliat suatu produk. Agar dapat menggiring ke tahap selanjutnya, Anda harus menyediakan apa yang sedang mereka butuhkan. Anda bisa sertakan media-media yang menarik, seperti foto, artikel, atau video testimoni.

3.      Sales

Bukan seseorang, tapi sales yang dimaksud disini adalah penjualan produk. Dari sekian banyak yang berhasil melakukan pendekatan dengan produk yang Anda tawarkan, beberapa pelanggan akan melakukan pembelian produk. Melalui marketing campaign, baik angka leads maupun sales dapat mengalami peningkatan.

4.      Loyalty

Ketika brand atau produk Anda sudah mencapai tahap loyalty, bukan berarti tantangannya jadi berkurang. Mempertahankan suatu produk dipasar akan menjadi tantangan baru yang lebih berat. Saat produk Anda sudah memenuhi permintaan para konsumen di awal, artinya mereka sudah mengetahui kualitas pelayanan dan produk yang Anda tawarkan kepada mereka, tugas Anda sekarang adalah mencari cara bagaimana mempertahankan para konsumen ini agar mereka melakukan pembelian kedua, ketiga, dan seterusnya.

Previous
Previous

Micro Influencer dan Macro Influencer, Mana yang Tepat Untuk Bisnis Anda?

Next
Next

Influencer Marketing: Strategi Pemasaran Untuk Era Baru